Demam Neutropenia pada Anak, Ini Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   23 Januari 2020
Demam Neutropenia pada Anak, Ini Cara MengatasinyaDemam Neutropenia pada Anak, Ini Cara Mengatasinya

Halodoc, Jakarta – Pernahkah ibu mendengar penyakit neutropenia? Ya, neutropenia terjadi ketika jumlah neutrofil dalam darah seseorang mengalami penurunan. Neutrofil adalah salah satu bagian dari sel darah putih dalam tubuh yang memengaruhi kondisi sistem kekebalan tubuh. Peran neutrofil dalam tubuh penting untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Kondisi neutropenia dapat membuat tubuh akan rentan mengalami infeksi.

Baca juga: Perlu Tahu, Inilah 4 Jenis Neutropenia

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dapat mengalami penyakit neutropenia. Dilansir dari Medical News Today, orang dewasa yang memiliki kurang dari 1.500 neutrofil per mikroliter darah dapat dikategorikan memiliki neutropenia. Sedangkan pada anak-anak, jumlah neutrofil yang menandakan gejala neutropenia disesuaikan dengan usia dan kondisi anak.

Ibu, Kenali Gejala Neutropenia pada Anak

Dilansir dari Healthline, umumnya, pengidap leukemia, penyakit kanker, dan orang-orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh rentan alami neutropenia. Hal ini disebabkan penyakit neutropenia dipicu oleh beberapa jenis pengobatan, seperti kemoterapi, radiasi, dan penggunaan jenis obat-obatan tertentu.

Bagi ibu hamil, tidak ada salahnya untuk menjaga kesehatan kehamilan agar terhindar dari kelahiran prematur. Dilansir dari Medical News Today, bayi yang lahir prematur lebih rentan alami neutropenia dibandingkan bayi yang lahir dengan usia kehamilan yang cukup.

Baca juga: Alami Neutropenia, Ini Jenis Pengobatan yang Bisa Dilakukan

Meskipun penyakit neutropenia jarang menimbulkan gejala, namun beberapa tanda yang perlu diketahui agar ibu dapat menjaga kesehatan anak dengan optimal. Dilansir dari Kids Health, anak dengan neutropenia sering mengalami infeksi dibandingkan anak-anak yang lainnya. 

Segera periksakan kondisi kesehatan anak pada rumah sakit terdekat jika mengalami infeksi terus-menerus yang sulit disembuhkan. Apalagi jika kondisi ini disertai dengan gejala lain, seperti demam. Sebaiknya ibu segera lakukan penanganan untuk mengatasi kondisi kesehatan anak. Kini ibu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Lebih praktis dan mudah, kan?

Atasi Demam Neutropenia pada Anak

Penanganan yang dapat dilakukan untuk neutropenia akan berbeda dan disesuaikan dengan infeksi yang dialami oleh anak. Namun, ibu bisa merawat anak agar gejala yang dialami anak tidak semakin parah. Salah satu gejala yang mungkin bisa diatasi ibu adalah demam. 

Demam karena neutropenia yang dialami anak memerlukan penanganan tim medis. Dokter akan memberikan beberapa jenis obat sebagai obat penurun demam dan obat anti infeksi atau anti bakteri agar infeksi yang terjadi dapat ditangani.

Baca juga: Cegah Neutropenia dengan Lakukan 7 Langkah Pencegahan Ini

Sebaiknya, orangtua jangan lupa untuk memberikan obat secara rutin dan tepat waktu. Jangan lupa untuk perhatikan suhu tubuh anak. Ibu bisa memeriksa suhu tubuh anak setiap empat jam sekali untuk memastikan suhu tubuh tidak semakin memburuk.

Berdasarkan Kids Health, berikan anak waktu istirahat yang cukup, makanan dengan kandungan nutrisi dan gizi yang baik untuk imunitas, serta perbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi. Tidak hanya itu, hindari anak berkunjung ke tempat yang terlalu ramai, termasuk sekolah. Ajari anak untuk selalu menjaga kebersihan tangan, serta kebersihan gigi dan mulut. Ibu, sebaiknya perhatikan juga kebersihan tangan saat membersihkan luka pada anak. Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu atasi gejala demam neutropenia pada anak.

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2020. Neutropenia
About Kids Health. Diakses pada 2020. Fever and Neutropenia
Medical News Today. Diakses pada 2020. Neutropenia
Healthline. Diakses pada 2020. Neutropenia

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan