Cara Mengatasi Insomnia yang Dialami oleh Anak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   24 Maret 2021
Cara Mengatasi Insomnia yang Dialami oleh AnakCara Mengatasi Insomnia yang Dialami oleh Anak

Halodoc, Jakarta – Insomnia alias gangguan tidur di malam hari ternyata bisa dialami anak-anak. Kabar buruknya, jika dibiarkan begitu saja, insomnia pada anak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari serta memengaruhi tumbuh kembang Si Kecil. Namun jangan khawatir, ada beberapa tips dan cara mengatasi insomnia anak. Apa saja? 

Insomnia adalah kondisi yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk tidur pada malam hari. Hal ini kemudian menyebabkan pengidapnya kekurangan waktu istirahat dan tentu saja bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan secara keseluruhan. Apalagi, waktu tidur dan istirahat tubuh adalah hal yang penting bagi anak-anak di masa pertumbuhannya. 

Baca juga: Bayi Juga Bisa Insomnia, Benarkah?

Mengatasi Insomnia pada Anak 

Anak-anak cenderung membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang dibandingkan orang dewasa. Namun, ada kondisi ketika Si Kecil mungkin mengalami sulit tidur, bahkan insomnia. Kalau sudah begitu, waktu tidur anak akan berkurang dan hal ini bisa memberi dampak buruk bagi kondisi tubuh anak. Namun, ada beberapa cara yang bisa coba diterapkan untuk mengatasi insomnia pada anak, di antaranya: 

  • Buat Ruangan Nyaman 

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan anak mengalami insomnia, salah satunya ruangan atau kamar tidur yang tidak nyaman. Maka dari itu, cobalah untuk menciptakan kamar yang nyaman bagi Si Kecil. Dengan begitu, anak akan lebih mudah untuk terlelap dan terhindar dari insomnia. Ibu bisa mencoba untuk meletakkan benda kesukaan anak, memberi warna yang menenangkan, dan mengatur penerangan di kamar Si Kecil. 

  • Buat Rutinitas sebelum Tidur 

Untuk mengatasi dan menghindari risiko insomnia pada anak, ayah dan ibu bisa mencoba untuk membuat rutinitas sebelum tidur. Biasakan untuk melakukan hal-hal tertentu, misalnya mengganti baju, mencuci kaki, menyikat gigi, berdoa, atau membaca cerita. Namun, beri tahu pada anak bahwa setelah semua hal itu dilakukan, ia harus segera tidur. Jika dibutuhkan, ibu bisa menemani hingga Si Kecil terlelap. Biasakan juga untuk membuat jadwal tidur anak dan pastikan Si Kecil tertidur di jam yang sama setiap hari. 

Baca juga: Balita Suka Tidur Larut Malam, Bagaimana Mengatasinya?

  • Membatasi Kegiatan Sebelum Tidur 

Boleh saja jika orangtua menerapkan sejumlah rutinitas sebelum tidur. Namun, pastikan hal itu tidak berlebihan. Terlalu banyak kegiatan atau aktivitas sebelum tidur hanya akan membuat Si Kecil semakin sulit untuk terlelap dan bisa berujung pada insomnia. 

  • Minta Si Kecil Bercerita 

Jika cara-cara tersebut masih belum bisa mengatasi insomnia pada anak, coba cari tahu apa penyebabnya. Salah satu caranya dengan meminta Si Kecil untuk bercerita, apakah ada rasa takut, tidak nyaman, atau mengalami gejala sakit yang membuatnya sulit untuk tertidur di malam hari. 

Nyatanya, ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab insomnia pada anak, mulai dari pola asuh dan jadwal tidur yang berantakan, merasa ketakutan, stres, trauma, serta efek samping dari obat atau makanan tertentu, misalnya mengonsumsi makanan yang mengandung kafein berlebihan. Insomnia pada anak juga bisa muncul sebagai tanda bahwa ada yang tidak beres dengan kondisi tubuhnya, sehingga perlu segera mendapat pertolongan medis. 

Baca juga: Tekanan Belajar Tinggi Bisa Sebabkan Anak Alami Insomnia

Jika anak menunjukkan gejala penyakit saat sulit tidur di malam hari, sebaiknya segera bawa ke rumah sakit. Apalagi jika gejala yang ditunjukkan parah. Biar lebih mudah, ayah dan ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan rumah sakit terdekat dan sesuai kebutuhan. Ayo, download aplikasi Halodoc di sini!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need To Know About Insomnia.
WebMD. Diakses pada 2021. Sleep Disorders In Children.
Parents. Diakses pada 2021. Solutions For Kids‘ Sleep Problems.
Very Well Health. Diakses pada 2021.Childhood Insomnia Causes and Treatment.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan