Cara Mengatasi Kulit Kering pada Ibu Hamil

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 November 2021
Cara Mengatasi Kulit Kering pada Ibu HamilCara Mengatasi Kulit Kering pada Ibu Hamil

“Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh ketika hamil. Salah satunya adalah kulit yang menjadi lebih kering. Namun, tidak perlu khawatir, ibu bisa melakukan cara berikut untuk mengatasi masalah kulit kering selama kehamilan.”

Halodoc, Jakarta – Kulit kering pada ibu hamil terjadi karena perubahan hormon yang mengakibatkan kulit kehilangan kelembapan dan elastisitasnya ketika mengalami peregangan guna menyesuaikan dengan ukuran tubuh janin yang semakin membesar. Kondisi ini bisa berujung pada kulit mengelupas, gatal, dan sederetan gejala lain yang bisa dikategorikan sebagai kulit kering. 

Sebagian besar ibu hamil akan mengalami kulit gatal dan kering pada area perut, ada pula yang menyerang area bawah payudara dan paha. Menggaruk hanya akan menimbulkan bekas yang sulit dihilangkan setelah bayi lahir nantinya. Lalu, adakah cara untuk mengatasi kondisi ini?

Cara Mengatasi Kulit Kering saat Hamil

Salah satu perubahan kulit saat kehamilan yang sering terjadi adalah munculnya stretch mark pada area perut dan beberapa bagian tubuh lainnya. Produksi darah yang mengalami peningkatan akan membuat kulit ibu tampak bersinar, sementara itu sekresi minyak yang berlebihan bisa mengakibatkan munculnya masalah wajah seperti jerawat. 

Nah, jika ibu turut mengalami kulit kering saat hamil, coba lakukan beberapa cara berikut ini untuk mengatasinya: 

  • Pakai Pelembap

Ibu bisa menggunakan produk pelembap untuk membantu menghidrasi kulit sehingga tidak terlalu kering. Menggunakan minyak kelapa dan minyak zaitun juga dapat membantu melembapkan kulit sekaligus menyuplai asupan antioksidan. Tidak perlu banyak, cukup beberapa tetes dan aplikasikan pada kulit secara merata.

  • Mengganti Sabun Mandi

Hindari menggunakan sabun mandi yang memiliki kandungan alkohol, pewarna, atau pewangi yang bisa membuat kulit semakin teriritasi. Sebagai gantinya, ibu bisa mencampurkan cuka apel dengan air dan gunakan untuk mandi. Campuran tersebut bisa bersifat sebagai pembersih alami, membantu meredakan kulit kering, dan mengembalikan pH kulit. Selain itu, ibu juga bisa mencoba mencampurkan madu mentah dan minyak kelapa untuk menggantikan sabun mandi. 

  • Menggunakan Yoghurt

Yoghurt memiliki kandungan protein dan asam laktat yang sangat kaya, sehingga membantu melembapkan kulit sekaligus berperan sebagai detoksifikasi alami. Selain itu, yoghurt juga dapat membantu membuat pori-pori kulit lebih kencang, membuat kulit terlihat lebih awet muda, dan mengangkat sel kulit mati. 

Cara menggunakan yogurt untuk mengatasi kulit kering tidak sulit, kok. Ibu hanya perlu menggunakan yoghurt tawar ke area kulit yang kering dengan cara memijat perlahan. Lalu, biarkan hingga dua atau tiga menit sebelum membilasnya dengan air hangat dan mengeringkannya dengan handuk. 

  • Mandi Susu

Susu dikatakan mampu membantu menenangkan kulit yang kering. Tak berbeda dengan yogurt, kandungan asam laktat dalam susu bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit menjadi lebih lembap. Cara membuatnya, ibu bisa mencampur dua cangkir susu bubuk dengan setengah cangkir tepung maizena dan soda kue. 

Lalu, tuangkan campuran tersebut dalam bak mandi atau bathup. Apabila ibu seorang vegan, gunakan santan dan kedelai sebagai gantinya. Mandi air hangat memang disarankan ketika hamil, tetapi tidak terlalu lama. Batasi durasinya, sebaiknya tidak sampai 10 menit. 

Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi suplemen vitamin dan asam folat. Ibu bisa mendapatkannya dengan mudah tanpa harus keluar rumah. Cukup download aplikasi Halodoc dan pilih fitur pharmacy delivery untuk mengecek obat dan vitamin yang ibu butuhkan. 

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi: 
What to Expect. Diakses pada 2021. Dry Skin During Pregnancy.
Healthline. Diakses pada 2021. Natural Remedies for Dry Skin During Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan