Cara Mengatasi Lendir di Tenggorokan Akibat Asam Lambung Naik

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   20 November 2020
Cara Mengatasi Lendir di Tenggorokan Akibat Asam Lambung Naik Cara Mengatasi Lendir di Tenggorokan Akibat Asam Lambung Naik

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu pernah merasakan adanya dahak yang terus muncul di tenggorokan, tetapi tidak disertai dengan gejala batuk atau flu lainnya? Tahukah kamu, dahak tersebut bisa saja terjadi akibat penyakit asam lambung? Mungkin kamu tidak pernah merasakan gejala mulas akibat penyakit asam lambung, tetapi sangat mungkin jika asam lambung tersebut akan naik ke tenggorokan dan sebabkan gejala lainnya. 

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut refluks laringofaring (LPR). Kondisi ini terjadi ketika isi perut, termasuk asam dan enzim, kembali ke kerongkongan dan melukai jaringan laring (kotak suara), dan faring (tenggorokan). 

Baca juga: Alasan Penyakit GERD Bisa Memicu Sakit Tenggorokan

Penyebab Lendir Muncul Akibat Penyakit Asam Lambung

Penyebabnya kondisi ini adalah kerusakan otot sfingter esofagus bagian atas dan bawah. Otot-otot ini seharusnya menjaga makanan agar tetap bergerak ke arah yang benar, dari mulut ke perut. Otot ini pun tidak berfungsi, sehingga asam lambung mengiritasi jaringan esofagus tepat di atas perut, dan menyebabkan gejala seperti mulas dan nyeri dada saat menelan, dan kemudian penumpukan dahak.

Sfingter esofagus bagian atas harusnya menjaga asam lambung tidak keluar dari faring dan laring. Jika tidak berfungsi dengan baik, kamu dapat mengalami gejala seperti suara serak, kehilangan suara, batuk kronis, dahak di bagian belakang tenggorokan, dan perasaan ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan. Meskipun isi perut bersentuhan dengan esofagus bagian bawah sebelum mencapai tenggorokan, hanya sekitar 35 persen pengidap LPR yang juga mengalami GERD. Para ahli pun tidak tahu kenapa. Bisa jadi laring dan faring lebih sensitif terhadap asam daripada esofagus.

Selain itu, asam yang direfluks lebih mungkin berkumpul di laring dan faring, sehingga terjadi paparan yang lama. Gejala GERD biasanya paling parah saat kamu berbaring, sedangkan LPR sering terjadi saat kamu berdiri atau membungkuk atau berolahraga.

Baca juga: Jangan Sepelekan 3 Bahaya Akibat Asam Lambung

Cara Mengatasi Lendir Tenggorokan Akibat Asam Lambung

LPR biasanya didiagnosis berdasarkan gejala, meskipun dokter spesialis dapat melihat langsung ke area dengan laringoskop untuk tanda pembengkakan. Perawatan LPR dimulai dengan perubahan pola makan dan perilaku, termasuk di antaranya adalah: 

  • Hindari kafein, alkohol, cokelat, dan peppermint, yang melemahkan kedua sfingter esofagus. Teh dan kopi tanpa kafein [un tetap saja mengandung cukup kafein untuk menimbulkan masalah. Beberapa zat dalam coklat dan peppermint juga merangsang produksi asam lambung.
  • Hindari makanan dan minuman yang sangat asam atau pedas seperti buah dan jus jeruk, tomat, saus salad, dan barbekyu atau saus pedas. Makanan ini mengiritasi jaringan yang melapisi tenggorokan dan kotak suara.
  • Jangan minum minuman berkarbonasi karena mereka dapat menyebabkan sendawa, yang meningkatkan refluks isi perut.
  • Jangan merokok karena nikotin merangsang produksi asam.
  • Pilihlah makanan kecil yang disebar sepanjang hari daripada makanan besar, ini karena makanan porsi besar bisa menekan sfingter esofagus bagian bawah.
  • Hindari olahraga berat, angkat berat, atau membungkuk segera setelah makan.
  • Jangan minum atau makan selama dua atau tiga jam sebelum tidur.

Jika perubahan pola makan dan perilaku tidak membantu, obat juga dapat diresepkan. Pengobatan dimulai dengan konsumsi obat penghambat pompa proton (PPI). PPI yang diresepkan secara umum termasuk rabeprazole (Aciphex), esomeprazole (Nexium), lansoprazole (Prevacid), omeprazole (Prilosec), dan pantoprazole (Protonix). Mereka semua bekerja dengan mengurangi jumlah asam yang dibuat di perut.

Baca juga: 4 Cara Pilih Makanan Terbaik untuk Pengidap Maag

Untuk tips lain dalam mengatasi penyakit asam lambung, kamu bisa tanyakan pada dokter di Halodoc. Dokter akan siap siaga memberikan semua saran kesehatan yang kamu butuhkan. Ambil smartphone-mu, dan nikmati kemudahan bicara dengan dokter melalui aplikasi Halodoc

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Laryngopharyngeal Reflux (LPR): Management and Treatment.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. By the way, doctor: What causes acid reflux in the throat?
Web MD. Diakses pada 2020. Laryngopharyngeal Reflux (Silent Reflux).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan