“Rambut rontok biasanya diatasi dengan cara mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Jika kondisi ini disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti anemia, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengobati anemia dengan tepat.“

Halodoc, Jakarta – Rambut rontok bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya gangguan kesehatan tertentu, seperti anemia. Cara mengatasi kondisi ini bisa berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya. Jika rambut rontok disebabkan oleh anemia, maka penting untuk terlebih dahulu mengatasi penyakit anemia yang diidap.

 Anemia alias kurang darah adalah penyakit yang terjadi akibat tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Kondisi ini juga bisa muncul akibat sel darah merah tidak bisa berfungsi dengan baik. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menyebabkan organ tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga membuat pengidapnya terlihat pucat dan mudah lelah. 

Baca juga: Rambut Anak Rontok, Apa Penyebabnya?

Mengatasi Rambut Rontok 

Rambut rontok karena anemia diatasi dengan cara mengendalikan atau mengobati anemia terlebih dahulu. Kerontokan rambut akibat penyakit ini biasanya tidak berlangsung selamanya alias tidak permanen. Namun, tetap saja kondisi ini sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja karena rambut rontok bisa meningkatkan risiko kebotakan. 

Pengidap anemia sangat mungkin mengalami kerontokan rambut, terutama saat sedang keramas atau menata rambut dengan sisir. Penyakit ini menyebabkan rambut menjadi lebih rapuh dan mudah patah. Jika kamu merasa rambut rontok terjadi karena penyakit anemia, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mencari tahu cara mengatasinya. 

Dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui kadar zat besi dalam darah. Pemeriksaan mungkin juga dilakukan untuk mengetahui kadar protein darah yang disebut ferritin. Jika dari hasil pemeriksaan itu diketahui bahwa kadar zat besi rendah, dokter mungkin akan menyarankan konsumsi suplemen penambah zat besi. 

Kalau sudah punya resep obat untuk mengatasi anemia, kamu bisa membelinya di aplikasi Halodoc. Unggah resep yang diberikan oleh dokter dan pilih jenis obat yang dibutuhkan. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk membeli produk kesehatan lain. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim ke rumah segera. Download aplikasi Halodoc di sini! 

Baca juga: Bolehkah Pengidap Anemia Melakukan Donor Darah?

Selain konsumsi suplemen khusus, dokter juga akan menyarankan perubahan gaya hidup.  Hal ini penting untuk mencegah gejala penyakit anemia semakin parah, serta menurunkan risiko efek samping dari penyakit, termasuk rambut rontok. Berikut beberapa tips perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut rontok akibat anemia: 

• Konsumsi Makanan Sehat 

Mencegah rambut rontok karena anemia bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. Pastikan untuk meningkatkan konsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi, seperti bayam dan ikan salmon. 

• Asupan Vitamin C

Penting juga untuk menambahkan makanan yang kaya akan kandungan vitamin C ke dalam menu harian. Kandungan nutrisi ini bisa membantu meningkatkan penyerapan zat besi. 

• Jangan Mengikat Rambut 

Jika memiliki masalah rambut rontok, sebaiknya jangan terlalu sering mengikat rambut terlalu kencang. Sebab, hal ini bisa membuat rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok. 

• Gunakan Topi 

Lindungi rambut dengan mengenakan topi atau kain penutup kepala, terutama saat harus beraktivitas di bawah sinar matahari langsung. 

Baca juga: Makanan Penambah Darah untuk Pengidap Anemia

• Cuci Rambut dengan Lembut 

Agar rambut tidak mudah rontok, biasakan untuk mencuci rambut atau keramas dengan lembut. Hal ini penting untuk mencegah rambut semakin rusak. Selain itu, hindari penggunaan sampo yang memiliki bahan kimia terlalu keras, sebab hal itu bisa menjadi salah satu penyebab rambut semakin rapuh dan mudah rontok. 

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2021. Iron Deficiency and Hair Loss.

Medical News Today. Diakses pada 2021. Can an iron deficiency cause hair loss?

WebMD. Diakses pada 2021. Understanding Anemia.