Cara Mengatasi Sakit Mata Akibat Sering Bermain Gadget

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Oktober 2020
Cara Mengatasi Sakit Mata Akibat Sering Bermain GadgetCara Mengatasi Sakit Mata Akibat Sering Bermain Gadget

Halodoc, Jakarta - Sakit mata dan mata lelah karena penggunaan gadget yang umum terjadi. Meskipun sakit mata akibat keseringan bermain gadget tidak memiliki konsekuensi serius atau jangka panjang, tapi kondisi ini dapat memperburuk dan terasa sangat tidak nyaman. 

Terlalu sering menatap gadget akan membuat mata sakit, lelah, dan mengurangi kemampuan kamu untuk berkonsentrasi. Biasanya, kondisi ini akan hilang setelah kamu mengistirahatkan mata atau mengambil langkah untuk mengurangi ketidaknyamanan mata. Pada beberapa kasus, tanda dan gejala sakit mata dapat menunjukkan kondisi mata yang harus segera mendapatkan perawatan medis. 

Baca juga: Operasi Mata Berisiko Terkena Endoftalmitis, Mengapa?

Mengatasi Sakit Mata Akibat Sering Bermain Gadget

Biasanya, penanganan untuk sakit mata akibat bermain gadget dimulai dengan mengubah kebiasaan atau lingkungan sehari-hari. Beberapa orang mungkin memerlukan perawatan medis jika memiliki gangguan mata lebih dulu. 

Bagi sebagian orang, menggunakan kacamata resep dapat membantu aktivitas yang berkaitan dengan penggunaan gadget. Jika kamu bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc, dokter mungkin akan menyarankan kamu mengistirahatkan mata secara teratur untuk membantu mata dapat fokus pada jarak yang berbeda.

Selain itu, pertimbangkan juga beberapa cara untuk mengatasi berikut ini:

  • Sesuaikan Pencahayaan. Saat melihat gadget atau komputer, akan lebih nyaman jika kamu mengatur ruangan tetap terang.
  • Istirahatkan Mata. Saat harus melihat gadget dengan jarak dekat, istirahatkan mata sesekali dengan mengalihkan pandangan dari layar digital. 
  • Batasi Waktu Layar. Ini penting dilakukan, terutama bagi anak-anak yang mungkin tidak menyadari keterkaitan antara penglihatan yang lama, sakit mata, kelelahan mata, dan kebutuhan mengistirahatkan mata secara teratur. 
  • Gunakan Tetes Mata. Tetes mata yang dijual bebas dapat membantu mencegah dan meredakan mata sakit akibat kekeringan. Tetap gunakan tetes mata meskipun mata terasa baik-baik saja. Kondisi ini untuk menjaga mata agar tetap terlumasi dengan baik dan mencegah kambuhnya gejala. 
  • Tingkatkan Kualitas Udara Ruangan. Beberapa perubahan yang membantu mencegah sakit mata dan mata kering seperti menggunakan pelembap udara, menyesuaikan termostat untuk mengurangi hembusan udara dan menghindari asap. 
  • Berhenti Merokok. Pertimbangkan untuk berhenti merokok untuk mengurangi jumlah udara kering yang bergerak di mata dan wajah. 
  • Pilih Kacamata yang Tepat. Jika kamu membutuhkan kacamata atau lensa kontak agar bisa bekerja di depan gadget, pertimbangkan untuk membelinya yang dirancang khusus untuk pekerjaan komputer. 

Baca Juga: Sering Diabaikan, 6 Penyebab Retina Mata Rusak

Pentingnya Berkedip saat Menatap Layar

Manusia mengedipkan mata normalnya sekitar 15 kali per menit. Namun, ketika kamu dipaksa fokus untuk menatap layar gadget terlalu sering dan dalam durasi lama, kemungkinan mata hanya akan berkedip sebanyak 5-7 kali dalam per menit. 

Padahal, proses berkedip adalah kegiatan yang diperlukan mata, fungsinya untuk membersihkan partikel debu yang masuk menuju mata dan agar permukaan bola mata menjadi lembab. 

Baca Juga: 12 Penyebab Pecahnya Pembuluh Darah di Mata

Terlalu lama dan terlalu sering menatap layar gadget adalah salah satu kegiatan yang dapat menyebabkan mata sakit. Awalnya mata mengalami lelah, lalu berujung stres dan sakit mata. Hal ini dapat semakin parah apabila penggunaan gadget tidak didukung dengan pencahayaan yang baik. 

Sakit mata akibat keseringan bermain gadget diawali dengan mata terasa kering, nyeri, berair, perih panas, dan gatal. Kondisi ini dapat membuat mata jadi lebih sensitif pada cahaya sehingga mudah silau.

Di samping itu, stres mata dapat membuat penglihatan kamu jadi buram dan terganggu. Jadi, penggunaan gadget memang dibutuhkan, namun tetap utamakan kesehatan mata.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Home Remedies: Eyestrain is a common condition
Healthline. Diakses pada 2020. What You Need to Know About Eye Pain
WebMD. Diakses pada 2002. Prevent Eye Strain From Digital Devices

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan