Halodoc, Jakarta - Tonsilitis atau radang amandel menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak berusia antara tiga hingga tujuh tahun. Tidak heran, karena amandel bertugas untuk mencegah infeksi, terutama pada usia anak-anak. Seiring dengan bertambahnya usia, peran amandel sebagai pencegah infeksi pun tergantikan dengan menguatnya antibodi.

Saat mengalami peradangan, amandel menjadi membengkak dan biasanya tenggorokan akan terasa sakit. Kondisi ini bisa terjadi karena infeksi virus atau bakteri. Selain itu, ada gejala lain yang bisa kamu perhatikan jika terjadi radang amandel, seperti suara menjadi serak, sakit kepala, batuk, demam, dan bau mulut. 

Mengatasi Suara Serak Akibat Radang Amandel

Tanpa adanya kondisi medis lain, biasanya radang amandel akan membaik dengan sendirinya sekitar tiga hingga empat hari. Nah, agar kamu tidak terlalu merasa nyeri dan suara serak bisa membaik, kamu bisa melakukan pengobatan sendiri di rumah, seperti:

• Berkumur dengan Air Garam

Aktivitas ini disinyalir bisa membantu meringankan nyeri pada tenggorokan dan radang amandel. Caranya pun mudah, cukup campurkan setengah sendok teh garam ke dalam 120 mililiter air hangat atau sekitar setengah gelas. Aduk hingga tercampur dan gunakan untuk berkumur setidaknya satu hingga 2 menit. 

Baca juga: Amandel Bengkak Buat Tenggorokan Sakit

• Mengonsumsi Makanan yang Lembut dan Dingin

Cara kedua yang bisa kamu lakukan untuk meredakan radang amandel dan meringankan suara serak adalah mengonsumsi makanan dengan tekstur lembut dan dingin. Puding, es krim, yoghurt, jus, atau smoothies menjadi beberapa pilihan yang bisa kamu coba. Kamu juga bisa mengatasinya dengan mengonsumsi permen pelega tenggorokan. 

• Memasang Humidifier atau Pelembap Udara

Apabila kondisi di dalam ruangan terasa kering, tidak ada salahnya untuk menghidupkan humidifier atau pelembap udara. Dengan begitu, kelembapan udara di ruangan akan meningkat serta hal ini bisa membantu meringankan sakit tenggorokan dan menghilangkan rasa tidak nyaman pada area tenggorokan. 

Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Mengobati Radang Amandel pada Anak

• Perbanyak Konsumsi Air Putih

Air putih akan membantu membersihkan tenggorokan dan membantu meringankan suara serak. Usahakan kamu selalu mencukupi kebutuhan asupan cairan harian ya, karena tidak hanya baik untuk tenggorokan, konsumsi air putih yang banyak juga bisa mencegah kamu dari dehidrasi. Setidaknya, kamu harus minum sebanyak dua liter setiap harinya. Semakin tinggi berat badan, maka asupannya pun semakin meningkat. 

Hindari mengonsumsi kafein dan minuman beralkohol berlebihan, karena bisa membuat radang amandel dan suara serak menjadi semakin buruk. Pun, jangan merokok, karena tidak hanya mengakibatkan kanker pada tenggorokan, rokok juga bisa mengakibatkan kanker mulut dan kerusakan organ tubuh lainnya. 

Kamu juga bisa mengistirahatkan pita suara selama beberapa hari agar suara serak dan radang amandel tidak bertambah buruk. Mengurangi bicara dan menghindari bicara dengan suara tinggi atau berteriak adalah dua cara mudah untuk mengistirahatkan pita suara yang bisa kamu lakukan. 

Baca juga: Apakah Radang Amandel Dapat Diatasi Tanpa Operasi?

Jika cara-cara di atas masih belum meringankan suara serak dan radang amandel, artinya kamu harus segera memeriksakan kondisi kesehatanmu ke rumah sakit terdekat, sehingga penanganan bisa segera dilakukan. Gunakan saja aplikasi Halodoc, karena selain tanya jawab dengan dokter spesialis, aplikasi Halodoc juga bisa kamu pakai untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat. 

Jangan dibiarkan, karena radang amandel yang tidak mendapatkan penanganan akan memicu terjadinya sejumlah komplikasi, seperti munculnya nanah pada amandel, apnea tidur, sulit menelan dan bernapas, hingga bisa menyebarkan infeksi pada orang lain. Jadi, segera diobati, ya!



Referensi: 

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Tonsillitis.

Healthline. Diakses pada 2020. Hoarseness.

NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Tonsillitis.