Cara Mengetahui Masa Subur dari Suhu Tubuh

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Oktober 2017
Cara Mengetahui Masa Subur dari Suhu TubuhCara Mengetahui Masa Subur dari Suhu Tubuh

Halodoc, Jakarta – Jangan kira jika mengukur suhu tubuh dilakukan hanya di saat tubuh terserang demam. Bagi wanita, mengukur suhu tubuh sangat penting karena dapat mengetahui masa subur setiap bulannya. Jadi, kalau kamu mau mengetahui masa subur tak perlu hanya memerhatikan siklus menstruasi saja. Namun perlu diketahui, kalau bukan suhu badan pada umumnya yang diukur. Untuk mengetahui masa subur, yang diukur adalah suhu tubuh basal.

Suhu tubuh basal merupakan suhu terendah yang dicapai oleh tubuh ketika istirahat atau tidur atau tidak sedang melakukan aktivitas apapun. Nah, untuk mendapatkan hasil terbaik mengukur suhu tubuh basal ini sebaiknya pengukuran dilakukan pada pagi hari. Setelah bangun tidur sebelum melakukan aktivitas apapun, kamu bisa mengetahui hasil terbaik dari suhu tubuh basal jika langsung melakukan pengukuran.

Seorang ahli kesuburan Dr. Allan Pacey dari Universitas Sheffield, London, Inggris, mengatakan jika wanita yang tengah berusaha untuk hamil sebaiknya sering menggunakan termometer basal untuk menentukan waktu ovulasi yang tepat. Perlu kamu ketahui, jika termometer basal, memiliki skala yang lebih halus daripada termometer pada umumnya.

Cara Mengukur Suhu Tubuh
Pada suhu tubuh normal, basalnya adalah 35,5–36 derajat celcius. Sedangkan pada masa ovulasi, suhu tubuh wanita bisa naik 0.5-1 derajat celcius. Kenaikan suhu tubuh ini terjadi jika hormon progesteron yang bertugas menyiapkan jaringan dalam rahim untuk menerima sel telur yang dibuahi telah terbentuk.

Untuk bisa mengetahui suhu basal ini (basal body temperature /BBT),  kamu membutuhkan termometer khusus. Termometer khusus basal inilah yang bisa digunakan setiap pagi sebelum beraktivitas. Caranya dengan memasukkan termometer ke dalam dubur atau mulut  selama 5–6 menit. Taruh di bawah lidah dan tutup mulut  ketika proses pengukuran berlangsung dan lakukan ini setiap hari di jam yang sama selama 3 bulan.

Kamu juga mesti mencatat hasil pengukuran suhu ini pada kertas grafik dan lakukan pencatatan setiap hari sehingga mudah diketahui perubahan pola grafik yang terjadi.. Dengan catatan bahwa kamu melakukan pencatatan suhu ini selama 3 bulan dan kamu tidak mengalami demam, tidur di bawah cahaya yang membuat tubuh hangat, dan tidur menggunakan pendingin ruangan.

Manfaat Pengukuran Suhu Basal
Tak hanya bagi wanita yang sedang menantikan kehamilan, pengukuran suhu basal untuk mengetahui masa subur juga bermanfaat bagi wanita yang masih ingin menunda kehamilan. Berikut ini adalah manfaat lain dari pengukuran suhu basal:

1.  Menambah pengetahuan dan kesadaran kamu dan pasangan mengenai masa subur.

2.   Bagi wanita yang mengalami siklus haid tidak teratur dapat lebih mudah mendeteksi masa subur.

3.  Pengukuran suhu basal juga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi ataupun meningkatkan kesempatan untuk hamil.

4.  Dengan pengukuran suhu basal juga bisa mengetahui perubahan lendir serviks pada saat mengalami masa subur.

BACA JUGA: CARA MENGHITUNG MASA SUBUR YANG PERLU DIKETAHUI
Jika kamu memiliki pertanyaan lain seputar masalah kesehatan kewanitaan kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter. Kini lebih mudah karena dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, kamu juga bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan melalui Halodoc, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan