Cara Menghadapi Orangtua yang Mengatur Pola Asuh Keluarga

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Oktober 2020
Cara Menghadapi Orangtua yang Mengatur Pola Asuh KeluargaCara Menghadapi Orangtua yang Mengatur Pola Asuh Keluarga

Halodoc, Jakarta - Ada banyak sekali perbedaan pola asuh anak yang ibu terapkan dengan orangtua ibu di rumah. Tak jarang perselisihan pun terjadi tentang bagaimana seharusnya mengurus anak dengan baik. Menjadi seorang ibu bukan hal yang mudah, mengingat tidak ada sekolah yang mengajarkan tentang hal ini. Baik buruknya bagi anak, hanya orangtua kandung yang mengetahuinya.

Orangtua ibu juga pasti sering memberi berbagai macam petuah atau saran, karena mereka telah lebih dulu melewati masa-masa mengurus anak. Mengenai pola asuh yang menjadi perdebatan ibu dan orangtua, sebenarnya tidak ada yang benar dan yang salah. Semua kembali pada kepercayaan masing-masing ingin menerapkan pola asuh yang mana. Lantas, bagaimana cara menyikapi perbedaan pola asuh dengan orangtua? Lakukan beberapa langkah berikut ini, ya.

Baca juga: Anak Sering Membangkang, Dampak dari Pola Asuh yang Salah

1.Berkomunikasi dengan Baik

Membangun komunikasi yang baik dengan orangtua menjadi salah satu cara menyikapi perbedaan pola asuh. Jika orangtua ibu merasa anak yang nakal harus dipukul dan dibentak, utarakan jika ibu tidak menyukai cara tersebut dengan memberikan alasan yang konkrit. Didikan keras dan tegas tidak akan memberikan pengaruh yang sama pada setiap anak, apalagi jika anak memiliki sifat yang keras kepala. Alih-alih jadi penurut, anak justru akan melawan.

2.Lakukan Negosiasi

Melakukan negosiasi menjadi cara menyikapi perbedaan pola asuh anak dengan orangtua. Terkadang kakek dan nenek justru sangat memanjakan cucunya. Jika ibu sering melihat kakek dan nenek memberikan hadiah tanpa perlu pencapaian, hal ini bisa dinegosiasikan. Boleh memberi hadiah di saat-saat tertentu saja, seperti ulang tahun atau mendapat nilai yang bagus.

3.Banyak Menghabiskan Waktu dengan Anak

Saat ini banyak orangtua yang menitipkan anak pada kakek dan neneknya karena harus bekerja. Hal tersebut akan membuat ibu kehilangan banyak momen kebersamaan dengan anak. Untuk mengembalikan momen yang hilang, usahakan bermain dengan anak sepulang kerja atau saat hari libur. Pastikan momen quality time tersebut sebagai waktu yang berharga dan jangan menyia-nyiakannya.

Baca juga: Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Dipertimbangkan Orangtua

4.Modifikasi Pola Asuh yang Diterapkan

Mungkin saja pola asuh yang diterapkan orangtua ibu baik untuk dicoba. Tidak perlu mirip, ibu bisa memodifikasinya dengan hal-hal yang menurut ibu dan ayah baik bagi anak. Jika orangtua ibu selalu ingin menyuapi anak agar makannya lebih cepat dan tidak berantakan, ibu bisa memberikan makanan yang dapat ia pegang serta menyuapinya agar anak makan dengan lebih cepat dan tidak berantakan.

5.Sepakati Satu Aturan Saja

Jika ibu masih tinggal satu atap dengan orangtua, maka akan banyak hal yang bersinggungan dengan aturan yang sudah ibu terapkan. Jika hal ini terjadi, cara menyikapi perbedaan pola asuh dengan orangtua adalah menetapkan satu peraturan yang sudah disepakati oleh ibu dan juga orangtua. Jangan sampai ada gesekan, karena semua hal bisa dibicarakan dengan baik-baik.

Baca juga: Dampak pada Anak dengan Pola Asuh Helicopter Parenting

Itulah beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk menyikapi perbedaan pendapat mengenai pola asuh anak dengan orangtua. Untuk pertanyaan selengkapnya, ibu bisa menanyakan langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc. Jangan lupa download aplikasinya di smartphone ibu, ya!

Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2020. How to Cope With Parenting Differences.
Goodtherapy.org. Diakses pada 2020. When Parents Clash: Managing Differences in Parenting Style.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan