Cara Menghindari Keguguran pada Trimester Pertama

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Januari 2022
Cara Menghindari Keguguran pada Trimester PertamaCara Menghindari Keguguran pada Trimester Pertama

"Dalam banyak kasus, keguguran tidak dapat dicegah. Meski begitu, ibu masih tetap bisa menghindar hal-hal yang menyebabkan terjadinya keguguran. Misalnya dengan menerapkan gaya hidup sehat."

Halodoc, Jakarta - Faktanya, pada kebanyakan kasus, keguguran tidak dapat dicegah. Namun, ibu bisa menghindari penyebab keguguran dan menjaga kehamilan dan kesehatan secara keseluruhan. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab keguguran, yang mana membuatnya jadi tidak bisa dihindari.

Masalah ini termasuk kelainan kromosom dan masalah perkembangan janin. Sekitar 10 persen kehamilan awal bisa berakhir dengan keguguran sebelum minggu kedua puluh. Jumlah sebenarnya keguguran sebenarnya bisa lebih tinggi, karena banyak orang mengalami keguguran saat mereka tidak tahu bahwa dirinya sedang hamil. 

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah keguguran, ibu dapat mengambil langkah-langkah untuk mendapatkan kehamilan yang lebih sehat. Hal ini menurunkan risiko keguguran dengan mengurangi risiko kemungkinan penyebab kelahiran prematur.

Tips Mencegah Keguguran

Karena sulit dihindari, berikut ini adalah beberapa tips untuk mendapatkan kehamilan yang sehat sehingga bisa terhindar dari risiko keguguran.

1. Konsumsi Asam Folat

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari dapat mengurangi risiko cacat lahir yang umumnya menjadi penyebab keguguran. Oleh karena itu, mulailah mengonsumsi vitamin B ini setiap hari saat masih dalam program hamil. Ibu bisa melanjutkan meminumnya selama kehamilan untuk mendapatkan manfaat maksimal.

2. Lakukan Gaya Hidup Sehat 

Hindari faktor risiko tidak sehat, seperti:

  • Merokok atau menjadi perokok pasif.
  • Konsumsi alkohol
  • Penggunaan obat di luar resep dokter.
  • Ibu juga harus membatasi asupan kafein hingga 300 miligram atau kurang per hari.

Selain menghindari risiko, ibu juga dapat meningkatkan kesehatan kehamilan dengan cara:

  • Berolahraga secara teratur.
  • Mendapatkan tidur yang cukup.
  • Makan makanan yang sehat dan seimbang selama hamil.
  • Mempertahankan berat badan yang sehat.

Kelebihan berat badan, obesitas, atau kekurangan berat badan juga dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan dan mereka bisa menjadi penyebab keguguran juga.

3. Lakukan Pencegahan terhadap Infeksi

Cuci tangan sesering mungkin untuk membantu menghindari penyakit seperti flu dan pneumonia, yang mudah menyebar. Pastikan juga ibu melakukan imunisasi yang paling baru. Ibu bisa buat janji di rumah sakit melalui Halodoc untuk membicarakan dengan dokter tentang imunisasi lain yang mungkin diperlukan selama kehamilan, termasuk vaksinasi flu. Dengan buat janji melalui aplikasi Halodoc, maka ibu bisa lebih mudah untuk menemui dokter tanpa harus antre.

4. Mengelola Kondisi Kronis

Jika ibu memiliki masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit autoimun, konsultasikan dengan dokter untuk menangani atau mengelolanya dengan benar. Ini dapat membantu mencegah keguguran saat hamil.

5. Lakukan Aktivitas Seksual yang Aman

Beberapa penyakit menular seksual (PMS) menyebabkan komplikasi selama kehamilan. Jalani tes sebelum mencoba hamil. Jika sudah hamil, maka lakukan tes sesegera mungkin.

Selama kehamilan, gunakan alat kontrasepsi seperti kondom dengan benar dalam setiap hubungan seksual, termasuk seks oral atau anal, untuk mengurangi risiko PMS.

Bisakah Keguguran Dihentikan?

Pada kebanyakan kasus, ibu tidak dapat menghentikan keguguran setelah dimulai, tidak peduli trimester saat ini. Gejala keguguran biasanya menunjukkan bahwa kehamilan sudah berakhir.

Dalam beberapa kasus, gejalanya mungkin merupakan tanda dari kondisi yang disebut 'threatened miscarriage'. Kondisi ini dapat terjadi pada orang yang hamil kurang dari 20 minggu. Ibu dapat mengalami pendarahan hebat dan menganggap kehamilan akan berakhir.

Namun, jika detak jantung janin masih ada, kehamilan dapat berlanjut. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk bekerja dengan dokter untuk mencegah keguguran penuh. Beberapa perawatan untuk kondisi ini antara lain: 

  • Istirahat total di tempat tidur.
  • Menghindari hubungan seksual.
  • Melakukan pengobatan untuk setiap kondisi mendasar yang mungkin menyebabkan perdarahan.
  • Suntikan hormon progesteron. 

Itulah tips mencegah keguguran dan cara mengelola faktor-faktor penyebab keguguran. Jika ini adalah kehamilan pertama, jangan ragu untuk bertanya terus pada dokter atau mencari informasi tepercaya mengenai kondisi kehamilan. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Can You Prevent Miscarriage?
Tommy's. Diakses pada 2022. How Likely Is a Miscarriage and What Can I Do to Prevent It?
Very Well Family. Diakses pada 2022. 10 Things You Can Do Right Now to Reduce Your Risk of Pregnancy Loss.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan