Halodoc, Jakarta – Saat ini mengadopsi anak menjadi salah satu proses yang cukup banyak dilakukan untuk mengasuh seorang anak. Namun, tidak jarang setelah mengadopsi anak, banyak pasangan yang akhirnya memiliki anak kandung. Tentunya hal ini tidak akan mengubah kasih sayang yang diberikan kepada anak angkat. 

Baca juga: Persaingan Antar Anak, Orangtua Harus Tetap Bersikap Adil

Terkadang, anak-anak juga mengalami persaingan pada beberapa hal, tetapi kondisi ini sebaiknya jangan membuat ibu jadi membandingkan anak dan mengurangi rasa kasih sayang pada tiap anak. Tidak ada salahnya ketahui beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk menghindari persaingan yang terjadi pada anak yang tidak sekandung.

Inilah Menghindari Persaingan Antar Anak

Tentunya menyenangkan memiliki anak lebih dari satu terlepas ada keterkaitan saudara kandung atau tidak. Tidak hanya rumah menjadi ramai dan lebih hidup, terkadang kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko persaingan antar anak. Segera atasi kondisi persaingan yang terjadi antar anak. Kondisi yang tidak segera diatasi dapat berisiko dialami hingga anak-anak tumbuh remaja. Inilah beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi persaingan antar anak yang tidak sekandung.

1.Beri Pengertian pada Anak yang Lebih Tua

Saat ibu melihat adanya persaingan atau kecemburuan antar anak, sebaiknya tanyakan langsung pada mereka apa yang membuat cemburu satu sama lain. Berikan pengertian pada anak yang lebih tua agar ia lebih mengerti mengenai kebutuhan yang diperlukan oleh anak yang lebih kecil. Namun, pastikan pada anak yang lebih tua bahwa ia pun tidak akan kekurangan kasih sayang dari kedua orangtua.

2.Selalu Bersikap Adil

Bersikap adil menjadi hal yang diperlukan ketika anak mengalami persaingan dengan anak yang tidak sekandung. Cari tahu apa yang menjadi akar kecemburuan anak-anak saat itu. Atur waktu dan kasih sayang yang orangtua berikan dengan adil. Jangan lupa untuk selalu fokus pada kelebihan yang dimiliki oleh anak-anak, meskipun tidak sekandung. 

Baca juga: Cara Cegah Persaingan Antara Kakak dan Adik

3.Jadwalkan untuk Menghabiskan Waktu Bersama

Jangan lupa untuk jadwalkan waktu bersama dengan anak-anak dengan menghabiskan waktu bersama. Untuk semakin membuat hubungan anak-anak semakin harmonis, tidak ada salahnya ibu minta anak-anak merencanakan lokasi yang ingin mereka kunjungi. Dengan begitu, anak-anak dapat menikmati liburan mereka bersama. Hal ini juga dapat meningkatkan hubungan emosional antara orangtua dan anak-anak.

4.Hindari Membandingkan Anak

Sebaiknya jangan membandingkan anak-anak. Hal ini dapat meningkatkan rasa cemburu yang dialami oleh anak-anak. Tentunya, tiap anak memiliki kelebihan dan kemampuan yang berbeda. Tidak ada salahnya fokus pada kelebihan pada masing-masing anak.

5.Bicarakan Kondisi Ini pada Masing-Masing Anak

Jika rasa cemburu atau persaingan sudah terlihat tidak membaik atau semakin memburuk, sebaiknya orangtua mengambil sikap pada kondisi ini. Tidak ada salahnya untuk membicarakan masalah ini dengan baik kepada masing-masing anak untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan mereka. Tetaplah bersikap adil agar masalah yang terjadi dapat segera diatasi. Jika salah satu anak melakukan hal yang tidak menyenangkan, berikan pengertian pada anak bahwa perilaku tersebut tidak dapat diterima antar keluarga.

Baca juga: Membandingkan Anak Berdampak pada Percaya Diri, Benarkah?

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menghindari persaingan yang terjadi pada anak yang tidak sekandung. Selain itu, pastikan anak-anak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup dari kedua orangtua agar kondisi ini dapat segera diatasi,

Segera tanya langsung pada psikolog melalui aplikasi Halodoc jika salah satu anak terlihat mengalami depresi atau stres akibat masalah yang ada diantara keluarga. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. 10 Tips for Dealing with Siblings Rivalry.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Sibling Rivalry: Helping Your Children Get Along.