Cara Menurunkan Darah Tinggi di Usia Muda
“Tekanan darah tinggi menjadi masalah kesehatan yang umum dialami orang lanjut usia. Kenyataannya, kondisi ini berpeluang menyerang anak mudah yang punya gaya hidup tidak sehat.”
Halodoc, Jakarta – Tekanan darah tinggi atau hipertensi nyatanya juga rentan menyerang anak muda. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya melebihi 140 mmHg. Gaya hidup yang tidak sehat serta kurangnya olahraga menjadi pemicu utama hipertensi. Itu sebabnya, penting untuk mengubah gaya hidup menjadi sehat agar terhindar dari hipertensi di usia muda.
Perubahannya mencakup pola makan sehat, berolahraga sampai berhenti merokok. Jika kamu enggan mengubah gaya hidup, siap-siap menghadapi berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan hipertensi.
Tips Menurunkan Darah Tinggi di Usia Muda
Stroke, gagal jantung hingga gagal ginjal adalah sejumlah komplikasi yang berhubungan dengan hipertensi. Untuk menurunkan risikonya, lakukan gaya hidup di bawah ini:
1. Terapkan pola makan sehat
Perbanyak konsumsi buah dan sayuran segar serta hindari makanan tinggi lemak untuk menurunkan darah tinggi. Makanan yang tinggi lemak dapat menyumbat pembuluh darah dan memperberat kerja jantung. Kerja jantung yang semakin berat ini pada akhirnya meningkatkan tekanan darah.
2. Jaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Indeks massa tubuh adalah patokan untuk mengukur ideal atau tidaknya berat badan. Dokter terkadang juga menggunakan ukuran pinggang dan pinggul untuk menilai akumulasi lemak tubuh.
3. Lebih aktif
Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan tetap sehat dan menurunkan tekanan darah. Orang dewasa disarankan untuk berolahraga setidaknya 2 jam setiap harinya. Sementara, anak-anak dan remaja perlu mendapatkan 1 jam aktivitas fisik setiap hari.
4. Berhenti merokok
Zat-zat kimia yang terkandung dalam tembakau dapat merangsang saraf simpatis. Alhasil, proses tersebut memicu kerja jantung lebih cepat sehingga menyempitkan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah ini merupakan tanda awal hipertensi.
5. Tidur cukup
Kurang tidur sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke. Pastikan kamu mendapatkan waktu tidur minimal 7-8 jam setiap harinya.
Bila kamu mengalami tanda-tanda hipertensi, jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis,. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Prevent High Blood Pressure.
National Health Services. Diakses pada 2022. High blood pressure (hypertension).
Medline Plus. Diakses pada 2022. How to Prevent High Blood Pressure.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan