Cara Merawat Anak yang Alami Gangguan Bipolar

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 September 2020
Cara Merawat Anak yang Alami Gangguan BipolarCara Merawat Anak yang Alami Gangguan Bipolar

Halodoc, Jakarta – Apakah Si Kecil sering mengalami perubahan suasana hati dan perilaku yang ekstrem? Misalnya, sekarang ini ia sedang sangat bersemangat dan aktif, tapi tidak lama kemudian, ia menjadi lebih mudah tersinggung. 


Anak-anak yang menunjukkan gejala tersebut mungkin saja mengalami gangguan bipolar, yaitu gangguan otak yang menyebabkan perubahan suasana hati, tingkat aktivitas, dan fungsi sehari-hari yang tidak biasa. Lantas, bagaimana cara menghadapi anak dengan gangguan bipolar?


Baca juga: Inilah Gejala Gangguan Bipolar pada Remaja


Cara Merawat Anak dengan Gangguan Bipolar

Memiliki anak dengan gangguan bipolar memang tidak mudah. Namun, ada beberapa cara yang dilakukan orangtua untuk merawat anak agar mampu menjalani aktivitasnya sehari-hari dengan baik:


  • Berikan Obat dan Jalani Terapi Secara Teratur

Ketika Si Kecil didiagnosis dengan gangguan bipolar, bicarakan pada dokter mengenai pengobatan yang bisa dilakukan. Lalu, pastikan bahwa anak meminum obat-obatan secara teratur dan juga menjalani terapi yang direkomendasikan. Ibu bisa menyetel alarm, menempel catatan, membagi obat-obatan sesuai dosis dalam kotak pil, atau cara apapun yang dapat membantu ibu untuk mengingat untuk memberi anak obat. 

Selain itu, bicarakan pada guru-guru di sekolah mengenai kondisi yang dimiliki Si Kecil agar mereka dapat memahami dan ikut memberi dukungan pada Si Kecil, seperti mengingatkannya untuk minum obat saat di sekolah atau mengizinkannya pulang lebih awal untuk menjalani terapi.


  • Pantau Efek Samping Obat

Sebagian besar obat-obatan yang digunakan untuk gangguan bipolar, seperti pengendali suasana hati, obat antipsikotik dan bahkan antidepresan sudah teruji pada orang dewasa, namun hanya sedikit yang sudah dipelajari dengan baik pada anak-anak dan remaja. Beberapa anak lebih rentan mengalami efek samping dari beberapa obat tersebut, seperti penambahan berat badan, dan perubahan kadar gula darah dan kolesterol yang bisa disebabkan oleh beberapa antipsikotik atipikal.


Penting bagi ibu untuk menanyakan pada dokter anak mengenai efek samping apa yang perlu diwaspadai dari penggunaan obat-obatan tersebut. 


  • Bekerja Sama dengan Guru di Sekolah

Pada beberapa kasus, anak dengan gangguan bipolar mungkin memerlukan perlakuan khusus di sekolah. Ia membutuhkan istirahat ekstra atau lebih sedikit pekerjaan rumah selama masa-masa tidak stabil.

Jadi, diskusikan dengan guru anak di sekolah atau bahkan kepala sekolah tentang hal ini. Ibu mungkin juga perlu mengajukan cuti sekolah untuk anak selama beberapa waktu, setidaknya sampai gejala bipolar yang dialami Si Kecil stabil.


  • Jaga Rutinitas

Anak dengan gangguan bipolar mungkin dapat dimudahkan dalam beraktivitas bila ada jadwal harian. Jadi, bantu mereka untuk memiliki rutinitas, seperti bangun, makan berolahraga, dan tidur pada waktu yang kira-kira sama setiap hari. 


Baca juga: Bipolar pada Anak, Bagaimana Cara Orangtua Menghadapinya?


  • Pertimbangkan untuk Mengikuti Terapi Keluarga

Memiliki anak dengan gangguan bipolar memang tidak mudah. Tidak hanya dapat menambah stres pada ibu dan suami, saudaranya yang lain pun dapat ikut merasakan dampaknya. Sang kakak atau adik mungkin akan kesal karena semua perhatian orangtuanya tersita untuk merawat Si Kecil yang mengidap gangguan bipolar. Ibu mungkin dapat mempertimbangkan untuk mengikuti terapi keluarga yang membantu ibu sekeluarga untuk menghadapi masalah ini.


  • Waspada Ancaman Bunuh Diri dengan Serius

Tidak ada orangtua yang mau membayangkan atau bahkan sekadar memikirkan bahwa anak mereka memiliki potensi untuk melukai diri mereka sendiri. Sayangnya, hal itu bisa terjadi, bahkan pada anak kecil. Jadi, bila Si Kecil mulai mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan kematian, atau terlibat dalam perilaku berbahaya, jangan abaikan. Segera singkirkan semua benda tajam atau obat berbahaya dari jangkauan anak dan segera dapatkan bantuan profesional.


Baca juga: Siswi SMP Bunuh Diri, Orangtua Ketahui Gejala Depresi pada Anak


Sekarang, ibu juga dapat menghubungi psikolog dengan mudah untuk minta saran kesehatan bagi anak melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.



Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Children and Teens With Bipolar Disorder


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan