Cara Merawat Kesehatan Hidung yang Mudah Dilakukan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 November 2021
Cara Merawat Kesehatan Hidung yang Mudah DilakukanCara Merawat Kesehatan Hidung yang Mudah Dilakukan

“Hidung menjadi indra penciuman yang memiliki peran penting dalam sistem pernapasan. Tentunya, adanya masalah pada indra satu ini akan membuat bernapas menjadi tidak nyaman, membau pun menjadi kurang maksimal. Inilah mengapa, kamu perlu mengetahui cara merawat kesehatan hidung supaya tetap sehat dan bisa bekerja secara optimal.”

Halodoc, Jakarta – Punya peran yang begitu penting dalam pernapasan dan penciuman, tak banyak yang menyadari bahwa menjaga kesehatan hidung sama pentingnya dengan menjaga bagian tubuh lainnya. Namun, sebelum masuk pada pembahasan tersebut, tahukah kamu bagaimana hidung bekerja saat kamu bernapas? 

Mulanya, udara akan masuk ke hidung dan melalui sel saraf khusus yang berfungsi untuk mendeteksi adanya bau. Sel saraf ini dikenal dengan nama olfaktori. Kemudian, olfaktori akan mengubah bau yang diterima menjadi informasi, lalu melanjutkannya ke otak sebagai sinyal untuk diterjemahkan. 

Otak pun akan mengenali adanya sinyal bau tadi menjadi sesuatu yang lebih khas, misalnya aroma wangi bunga melati atau bau tidak menyenangkan dari sampah yang kamu buang ke tempatnya. 

Tak hanya mendeteksi bau, hidung pun akan melakukan filter atau menyaring oksigen yang nantinya akan dialirkan ke seluruh bagian tubuh. Lalu, bagian lain yang tak kalah pentingnya, yaitu bulu atau rambut hidung turut membantu membersihkan udara dari zat asing. 

Baca juga: Ketahui 4 Tips Menjaga Kesehatan THT, Simak Ulasannya

Cara Merawat Kesehatan Hidung yang Mudah Dilakukan

Berikutnya, udara bersih yang kamu hirup akan berjalan melalui saluran hidung, melalui proses penghangatan, dan dilembapkan sebelum akhirnya masuk ke paru-paru. Nah, agar kamu bisa bernapas dengan nyaman dan lega, sekaligus mampu mengenali apa saja bau yang masuk ke hidung dengan lebih baik, kamu tentu perlu menjaga kesehatan hidung. Begini caranya: 

  • Menghindari Polutan dan Zat Asing yang Berbahaya bagi Kesehatan Hidung

Debu, polusi, dan asap rokok menjadi musuh yang berat untuk kesehatan hidung. Semua zat polutan tersebut sangat mungkin untuk mengurangi performa kerja hidung untuk menghangatkan, menyaring, dan membuat udara menjadi lebih lembap. Dampaknya, sinus akan mengalami pembengkakan, penyumbatan, dan memicu munculnya berbagai gejala alergi yang lebih parah, bahkan meningkatkan risiko terjadinya sinusitis

Guna mengurangi paparan iritan tersebut, kamu harus menghentikan kebiasaan buruk merokok. Sebisa mungkin jauhi paparan asap rokok atau menjadi perokok pasif, dan pakailah masker saat kamu harus beraktivitas di luar rumah untuk menghindari polutan. 

Baca juga: Pentingnya Cuci Hidung untuk Kesehatan

  • Perbanyak Asupan Air Mineral

Hidung membuat lendir atau dikenal dengan ingus untuk membantu menjebak kotoran dari udara yang masuk ke organ tersebut. Lendir hidung yang tanpa masalah umumnya cenderung tipis, bisa mengalir dengan lancar, dan jumlahnya tidak sedikit, tidak juga banyak. Supaya hidung tetap bisa membuat lendir yang normal, kamu harus menjaga asupan cairan tubuh. 

  • Kurangi Mengupil

Mengupil memang bisa membantu membersihkan lubang hidung dari kotoran yang menyebabkan penyumbatan. Namun, terlalu sering mengupil justru membuat hidung lebih berisiko mengalami iritasi. Ini karena hidung punya banyak pembuluh darah berukuran kecil dan begitu rapuh. Kuku kamu sangat bisa melukai pembuluh darah dan menyebabkan mimisan. 

  • Pastikan Kelembapannya

Lalu, pastikan juga udara dalam hidung tetap lembap, caranya dengan menggunakan humidifier di kamar tidur dan kantor. Mandi atau berendam dengan air panas juga bisa membantu menjaga agar sinus tidak kering. Waspada, hidung yang kering juga bisa memicu mimisan. 

Baca juga: Kenali 3 Gangguan Hidung yang Bisa Ditangani Dokter THT

  • Bersihkan Hidung secara Rutin

Daripada kamu mengupil untuk mengeluarkan kotoran hidung, kamu bisa membersihkan hidung atau cuci hidung menggunakan pembersih atau nasal spray, seperti Sterimar.

Sebagai first nasal wash prep. di Indonesia, Sterimar dibuat dengan kandungan air laut alami yang mengandung trace element, yang berfungsi menjaga kesehatan hidung dan telah direkomendasikan oleh para dokter dan apoteker. Produknya ada dua jenis, Sterimar Nose Hygiene & Comfort (untuk anak dan dewasa) dan Sterimar Nose Hygiene Baby (untuk bayi).

Sterimar bekerja secara efektif mencegah dan mengobati masalah kesehatan hidung yang berhubungan dengan alergi dan hidung tersumbat. Selain itu, Sterimar juga membantu mengembalikan kelembapan alami dari hidung sekaligus membantu membersihkan hidung dari sekresi ingus dan kotoran. 

Cara menggunakannya pun sangat mudah. Kamu hanya perlu menyemprotkan Sterimar pada setiap lubang hidung sebanyak 2 sampai 6 kali semprotan per hari, bisa lebih jika memang dibutuhkan. Penggunaannya dianjurkan sebelum tidur atau sesuai dengan anjuran. Setelah digunakan, kamu bisa membersihkan nosel dengan air hangat dan keringkan.

Hentikan pemakaian bila terjadi reaksi alergi, ya! Penggunaan Sterimar aman digunakan mulai dari bayi berusia 0 bulan sampai dewasa. Ibu hamil dan menyusui juga aman menggunakan Sterimar. Yuk, gunakan Sterimar sebagai pelengkap aktivitas kita sehari-hari.

Kamu bisa mendapatkan produk ini dengan mudah di apotek mana saja, sekarang tidak harus keluar rumah. Mudah kok caranya, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di ponselmu dari App Store maupun Play Store, dan pilih fitur pharmacy delivery. Kamu juga bisa mendapatkannya di market place kesayangan kamu, Hyphens Pharma official store.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi: 
ENThealth. Diakses pada 2021. Hyposmia and Anosmia.
Society of Sensory Professionals. Diakses pada 2021. Hyposmia.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan