Cara Penanganan Anak yang Memiliki Gejala Sindrom Down

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Desember 2018
Cara Penanganan Anak yang Memiliki Gejala Sindrom DownCara Penanganan Anak yang Memiliki Gejala Sindrom Down

Halodoc, Jakarta -  Mengasuh dan merawat anak merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan orangtua. Begitu pun ketika anak mengalami sindrom down. Menangani anak dengan sindrom Down memang bukan perkara mudah dan membutuhkan kesabaran yang tinggi.

Kondisi Si Kecil dengan sindrom Down memang berbeda dengan kondisi anak-anak lainnya. Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk mencari informasi sebanyak mungkin cara menangani anak dengan sindrom Down. Dengan begitu, diharapkan nantinya anak dengan sindrom Down tetap bisa hidup sehat dan produktif.

Meski begitu, anak-anak berkebutuhan khusus ini juga membutuhkan perawatan dan pendidikan sama halnya dengan anak-anak umumnya. Menangani anak dengan sindrom Down memiliki banyak tantangan, bahkan bisa menyebabkan rasa frustasi dan ingin menyerah. Tetap saja orangtua harus selalu bersabar dan terus mendorong Si Kecil dengan sindrom Down supaya dapat tumbuh layaknya anak-anak lainnya.

Sudah banyak yang membuktikan bahwa merawat, menangani, dan memberikan kasih sayang yang cukup akan membuat anak dengan sindrom Down dapat hidup seperti anak-anak lainnya. Berikut ini adalah beberapa cara menangani anak dengan sindrom Down yang perlu diketahui orangtua.

1. Terapi Fisik

Penanganan pertama yang perlu dilakukan adalah perawatan dengan terapi fisik, termasuk aktivitas dan latihan. Terapi ini dapat membantu membangun keterampilan motorik, meningkatkan kekuatan otot, serta memperbaiki postur dan keseimbangan anak sindrom Down.

Ibu perlu tahu bahwa terapi fisik itu penting, terutama di awal kehidupan anak. Pasalnya, kemampuan fisik menjadi dasar untuk keterampilan lainnya. Kemampuan untuk membalik, merangkak, dan menjangkau, dapat membantu Si Kecil belajar tentang dunia di sekitar mereka dan bagaimana berinteraksi dengannya.

2. Terapi Bicara

Terapi bahasa dapat membantu anak dengan sindrom Down meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan menggunakan bahasa secara lebih efektif. Si Kecil akan sering belajar berbicara lebih lambat dari pada teman sebayanya. Terapi bahasa bicara dapat membantu anak sindrom down mengembangkan keterampilan awal yang diperlukan untuk berkomunikasi, seperti meniru suara. Terapi juga dapat membantunya kamu menyusu dengan baik, karena kegiatan menyusu dapat memperkuat otot yang digunakan untuk berbicara.

3. Terapi Kerja

Ternyata, anak dengan gejala sindrom Down juga memiliki keterampilan dan bisa mandiri. Nah, terapi kerja ini akan membantunya menemukan cara untuk menyesuaikan tugas dan kondisi sehari-hari, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Jenis terapi ini mengajarkan keterampilan perawatan diri, seperti makan, berpakaian, menulis, dan menggunakan komputer.

4. Terapi Okupasi

Terapi ini mungkin menawarkan alat khusus yang dapat membantu memperbaiki fungsi sehari-hari, seperti pensil yang lebih mudah digenggam. Di tingkat SMA, terapis okupasi dapat membantu remaja mengidentifikasi pekerjaan karir, atau keterampilan yang sesuai dengan minat dan kekuatan mereka.

5. Pemberian Obat dan Suplemen

Beberapa orang dengan sindrom down mengonsumsi suplemen asam amino atau obat-obatan yang memengaruhi aktivitas otak mereka. Namun, baru-baru ini, beberapa uji klinis menunjukkan bahwa perawatan ini kurang terkontrol dan menimbulkan berbagai efek samping. Sejak itu, obat psikoaktif baru yang jauh lebih spesifik telah dikembangkan.

6. Perangkat Bantu

Banyak anak dengan gejala sindrom down menggunakan alat bantu untuk meningkatkan pembelajaran atau membuat tugas mereka lebih mudah diselesaikan. Contohnya termasuk perangkat amplifikasi untuk masalah pendengaran, alat musik yang membantu pergerakan, pensil khusus untuk membuat tulisan lebih mudah, komputer layar sentuh, dan komputer dengan keyboard huruf besar.

Itulah yang perlu ibu ketahui mengenai penanganan anak dengan sindrom down. Jika ibu masih memiliki pertanyaan lain, jangan pernah ragu untuk berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter diHalodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana pun. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan caradownload aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga!

Baca juga:



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan