Cara Sederhana untuk Mencegah Terjadinya Diare

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Februari 2018
Cara Sederhana untuk Mencegah Terjadinya DiareCara Sederhana untuk Mencegah Terjadinya Diare

Halodoc, Jakarta - Salah satu masalah pencernaan yang cukup mengganggu adalah diare. Diare merupakan kondisi dimana frekuensi buang air besar (BAB) lebih sering dibandingkan dengan biasanya yang ditandai dengan encernya feses yang dikeluarkan. Biasanya penyebab terjadinya diare diakibatkan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Pada umumnya, diare hanya berlangsung beberapa hari, namun pada sebagian pengidap, diare dapat dialami hingga berminggu-minggu.

Diare janganlah dianggap enteng walaupun kondisi ini umum terjadi. Karena diare bisa berakibat fatal jika pengidap mengalami dehidrasi akibat kehilangan banyak cairan tubuh. Untuk mengenal lebih dalam terkait kondisi pencernaan ini, berikut penyebab diare secara umum.

Faktor Penyebab Diare Secara Umum

Penyebab diare yang terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa diakibatkan oleh infeksi usus yang terjadi ketika kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang kotor dan terkontaminasi bakteri, parasit, atau virus seperti norovirus dan rotavirus. Diare juga disebabkan karena faktor-faktor seperti efek samping obat-obatan tertentu, mengonsumsi minuman beralkohol dan kopi yang berlebihan.

Cara Mencegah Diare

Diare bukan saja berdampak kepada diri pengidap, tapi juga bisa menyebar, terutama kepada anggota keluarga. Oleh sebab itu, diare harus dicegah sedini mungkin.  Berikut adalah cara mencegah diare akibat kontaminasi:

  1. Memisahkan makanan yang mentah dari yang matang.
  2. Mencuci tangan sebelum makan.
  3. Menjauhi makanan yang diragukan kebersihannya dan tidak minum air keran.
  4. Menyimpan makanan di lemari es dan hindari meninggalkan makanan di bawah paparan sinar matahari atau suhu ruangan.
  5. Utamakan memakan makanan dari bahan makanan yang segar.
  6. Jagalah kebersihan kuku kamu terutama jika memiliki kuku yang panjang.

 

Cara mencegah diare agar tidak menularkan pada anggota keluarga kamu bisa dengan melakukan langkah-langkah seperti:

  1. Bila tinggal satu rumah, hindari menggunakan handuk atau peralatan makan yang sama dengan anggota keluarga lainnya.
  2. Selalu membersihkan toilet dengan disinfektan tiap setelah buang air besar.
  3. Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air hangat seperti sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, setelah memegang daging mentah, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain dengan binatang piaraan.
  4. Tetap berada di rumah setidaknya 48 jam setelah periode diare yang terakhir.
  5. Selalu menjaga kebersihan dapur dan kamar mandi.
  6. Bila penyebab diare berasal dari parasit cryptosporidium jangan menggunakan kolam renang terlebih dahulu selama dua minggu setelah diare yang terakhir.

Sebenarnya, cara mencegah diare bergantung pada kedisiplinan seseorang dalam menjaga kebersihan makanan dan minuman. Kamu harus benar-benar memperhatikan cara mengelola makanan dan minuman dari cara memasak sampai pada proses penyimpanan. Dengan demikian, bisa meminimalisir seseorang dari berkembangnya mikoorganisme, seperti bakteri yang bisa menyebabkan diare. Jadi semakin tinggi standar kebersihan kamu, maka makin kecil risiko kamu terkena diare.

Selain menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekitar, kamu bisa menanyakan lebih detail terkait cara mencegah diare maupun penyakit lainnya bersama dengan dokter ahli dan terpercaya yang ada di Halodoc. Di aplikasi kesehatan ini kamu bisa berbicara dengan dokter melalui pilihan komunikasi yakni chat, voice, dan video call yang ada di menu Contact Doctor. Selain itu kamu pun juga bisa mencoba fitur terbarunya yakni Lab service. Kamu juga bisa membeli kebutuhan medis seperti obat atau suplemen melalui menu Pharmacy Delivery dan cek laboratorium melalui menu Lab Service. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc kapan saja dan di mana saja asalkan sudah men-downloadnya di App Store atau Google Play.

Baca juga:  Musim Hujan, Waspada 4 Penyebab Diare

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan