Halodoc, Jakarta – Meski masih dalam musim kemarau, beberapa hari ini sebagian wilayah Jabodetabek diguyur hujan dengan intensitas yang beragam. Pergantian cuaca yang tidak terprediksi ini bisa membuat orang rentan mengalami batuk, termasuk anak-anak. Batuk pada anak tentu dapat mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Untungnya, ada beberapa cara tepat yang bisa dilakukan untuk mengatasi batuk yang dialami Si Kecil. 

Baca juga: Kenali 6 Jenis Batuk yang Dapat Terjadi pada Anak

Sebagian batuk pada anak disebabkan oleh infeksi virus yang tidak bisa diobati. Namun, batuk akibat virus biasanya dapat sembuh dalam dua minggu. Kecuali jika batuk yang dialami anak parah atau disertai gejala serius lainnya, orangtua dapat mengatasi batuk yang dialami Si Kecil dengan perawatan rumahan. Pengobatan batuk pada anak bertujuan agar anak tetap terhidrasi, merasa nyaman, dan dapat tidur nyenyak.

1.Beri Anak Banyak Minum

Saat anak batuk, penting untuk memberinya banyak minum. Air membantu tubuh melawan penyakit dan menjaga saluran udara tetap lembap dan kuat. Bila Si Kecil tidak mau minum susu dan juga tidak nafsu makan, tawarkan ia untuk minum lebih banyak air. Ibu dapat menawarkan air pada Si Kecil setidaknya setiap satu atau dua jam sekali, tapi jangan memaksa mereka untuk minum. 

Selain air putih, ibu juga bisa menawarkan es loli favorit anak untuk menambah asupan cairannya dan meredakan sakit tenggorokan. Sup hangat baik diberikan pada Si Kecil yang sedang batuk, karena dapat meredakan nyeri dan iritasi di dada, serta mengencerkan lendir.

2.Berikan Madu

Madu merupakan pemanis alami untuk meredakan sakit tenggorokan. Madu juga memiliki sifat antibakteri dan membantu melawan infeksi. Jadi, memberikan madu dapat menjadi salah satu cara tepat untuk mengatasi batuk yang dialami Si Kecil. 

Namun ingat, jangan memberikan madu pada bayi yang berusia di bawah satu tahun, karena berpotensi menyebabkan botulisme. Untuk balita di atas satu tahun, ibu bisa memberinya satu sendok madu sesuai anjuran, namun perhatikan juga kandungan gula di dalamnya. Ibu juga bisa memberikan anak campuran madu dengan air hangat agar anak dapat lebih mudah mengonsumsinya, sekaligus memberi asupan cairan tambahan.

Baca juga: 4 Bahan Alami untuk Atasi Batuk pada Si Kecil

3.Pasang Alat Pelembap Udara di Dalam Kamar Anak

Meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan dapat membantu menjaga saluran udara anak tetap lembap dan mengencerkan lendir. Hal ini dapat meredakan batuk dan hidung tersumbat.

Sebaiknya pilihlah alat pelembap udara yang dingin. Pelembap udara dingin lebih aman untuk anak-anak dan sama efektifnya dengan pelembap udara hangat. Nyalakan humidifier sepanjang malam di kamar tempat Si Kecil tidur.

Bila tidak ada humidifier, ibu dapat membiarkan Si Kecil menghirup uap dari baskom berisi air panas selama 20 menit. Atau, menyalakan shower air panas di kamar mandi dan tutup celah di bawah pintu kamar mandi dengan handuk, sehingga uap dari air panas dapat memenuhi kamar mandi. Duduklah bersama Si Kecil di kamar mandi yang beruap tersebut untuk memberi Si Kecil kelegaan sementara.

Itulah beberapa cara yang bisa orangtua lakukan untuk mengatasi batuk pada anak. Bila batuk Si Kecil disebabkan oleh asma, tanyakan pada dokter mengenai cara tepat untuk mengatasi asma pada anak. 

Baca juga: 9 Tanda Batuk yang Berbahaya pada Anak

Ibu juga bisa minta saran kesehatan untuk Si Kecil yang sedang sakit dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. How to Treat a Cough in Toddlers at Home.

Parents. Diakses pada 2020. Toddler Cough: Causes, Treatment, and When to Worry.