Cara Tepat Mengobati Infeksi Parasit pada Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Januari 2022

“Cara mengobati infeksi parasit pada anak bervariasi, tergantung pada organisme yang menjadi penyebabnya. Selain memberikan obat-obatan yang diresepkan dokter, perawatan rumahan juga bisa membantu meredakan gejala tidak nyaman pada anak.”

Cara Tepat Mengobati Infeksi Parasit pada AnakCara Tepat Mengobati Infeksi Parasit pada Anak

Halodoc, Jakarta – Parasit adalah organisme yang hidup atau bergantung dari organisme lain atau inang untuk bertahan hidup. Sebagian parasit tidak berbahaya, tetapi sebagian lain bisa hidup dan berkembang biak di dalam tubuh manusia yang kemudian menyebabkan infeksi.

Anak-anak dari segala usia rentan terkena infeksi parasit. Biasanya, anak kecil yang dibawa ke tempat penitipan anak dan anak usia sekolah berisiko tinggi untuk terkena penyakit tersebut. Tidak hanya mengganggu kesehatan, infeksi parasit juga bisa mengganggu tumbuh kembang Si Kecil. Oleh karena itu, ketahui cara tepat mengobati infeksi parasit pada anak di sini.

Jenis-Jenis Parasit yang Umum Dialami Anak

Ada tiga jenis organisme yang bisa menyebabkan infeksi parasit pada anak, yaitu:

  • Protozoa

Protozoa adalah organisme bersel tunggal yang bisa hidup dan berkembang biak di dalam tubuh. Beberapa infeksi yang bisa disebabkan oleh protozoa, antara lain giardiasis, kriptosporidiosis, malaria, dan toksoplasmosis.

Anak-anak dari segala usia bisa terkena infeksi parasit, seperti giardiasis dan kriptosporidiosis, bila menelan air yang terkontaminasi saat berenang, bermain, atau melakukan aktivitas lain di tempat rekreasi air. Misalnya, kolam renang, air mancur, sungai, dan lain-lain. Sementara malaria bisa ditularkan pada anak bila ia digigit oleh nyamuk yang membawa parasite protozoa. Toksoplasmosis bisa terjadi pada anak bila mereka tidak sengaja menelan tanah atau kotoran kucing yang sudah terkontaminasi. Bayi juga bisa lahir dengan infeksi parasit tersebut bila ibu mereka terinfeksi selama kehamilan.

  • Cacing

Cacing adalah organisme bersel banyak yang bisa hidup di dalam atau di luar tubuh manusia. Mereka termasuk cacing pipih, cacing pita, cacing kremi dan cacing gelang. Baik anak-anak usia prasekolah maupun usia sekolah berisiko terkena infeksi cacing.

  • Ektoparasit

Ektoparasit adalah organisme bersel banyak yang hidup dan mendapatkan makanan dengan mengisap darah manusia. Beberapa contoh ektoparasit, antara lain kutu rambut, kutu kemaluan, scabies atau kudis. Anak-anak usia sekolah biasanya lebih rentan terkena kutu kepala atau kudis, karena keduanya bisa ditularkan melalui kontak dekat dengan orang-orang yang terinfeksi yang biasanya terjadi saat bermain.

Kenali Gejalanya

Gejala infeksi parasit bervariasi yang tergantung pada organisme yang menyebabkannya. Berikut ini gejala infeksi parasit berdasarkan organismenya:

  • Giardiasis bisa menyebabkan sakit perut, diare, tinja berminyak, dan dehidrasi.
  • Kriptosporidiosis bisa menyebabkan kram perut, sakit perut, mual, muntah, dehidrasi dan penurunan berat badan, serta demam.
  • Toksoplasmosis bisa menyebabkan gejala seperti flu, termasuk nyeri otot dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Infeksi cacing bisa menimbulkan gejala yang meliputi diare, sakit perut, dan anemia.
  • Infeksi kutu menyebabkan gejala berupa gatal, ruam, dan kulit bersisik atau berkerak.

Cara Mengobati Infeksi Parasit pada Anak

Pengobatan infeksi parasit pada anak juga tergantung pada diagnosis spesifik dokter. Untuk beberapa infeksi parasit, pengobatan biasanya tidak diperlukan karena infeksi tersebut bisa hilang dengan sendirinya. 

Namun, beberapa obat antiparasit juga bisa diresepkan oleh dokter untuk menghilangkan parasit, atau dalam kasus infeksi cacing, mengurangi jumlah cacing, sehingga gejala yang dialami anak bisa mereda. Selain itu, antibiotik dan obat antijamur tertentu juga efektif melawan beberapa infeksi parasit.

Dokter mungkin juga akan menyarankan ibu untuk memberikan perawatan lain pada anak untuk meredakan gejala yang tidak nyaman. Misalnya, karena banyak infeksi parasit bisa menyebabkan diare yang bisa berujung pada dehidrasi, ibu dianjurkan untuk memberi Si Kecil minum yang banyak untuk menggantikan cairan tubuhnya yang hilang.

Nah, cek kebutuhan obat yang dibutuhkan untuk mengobati infeksi parasit pada anak, tidak perlu repot-repot keluar rumah. Ibu tinggal order saja dengan menggunakan aplikasi Halodoc dan pesanan ibu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Parasitic Infections.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Parasitic Infections in Children.
MSD Manuals. Diakses pada 2022. Overview of Parasitic Infections.
Children’s National. Diakses pada 2022. Pediatric Parasitic Infections

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan