Cara Tepat Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Agustus 2020
Cara Tepat Menjaga Kesehatan Paru-ParuCara Tepat Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Halodoc, Jakarta - Setiap orang tentu ingin hidup lebih sehat. Sayangnya, jarang terpikirkan untuk melindungi dan menjaga kesehatan paru-paru. Padahal, menurut data dari National Heart, Blood, and Lung Institute, penyakit pernapasan bawah kronis, termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan asam menyumbang angka kematian ketiga di dunia, belum termasuk penyakit paru lainnya selain kanker paru.

Paru-paru, seperti halnya jantung, persendian, dan organ tubuh lainnya akan menua seiring dengan bertambahnya usia. Organ ini bisa kehilangan fleksibilitas dan kekuatannya. Sama seperti paru-paru yang pada akhirnya akan mulai kehilangan kinerjanya. Inilah mengapa kamu perlu menjaga kesehatan paru-paru, misalnya kamu menjaga kesehatan jantung, otak, atau organ tubuh lainnya. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:

Jangan Merokok

Kamu pasti sudah tahu bahwa merokok akan meningkatkan risiko tubuh terserang penyakit kanker paru-paru. Namun, itu bukanlah satu-satunya penyakit yang bisa terjadi karena rokok. Faktanya, merokok dikaitkan dengan sebagian besar penyakit paru, termasuk fibrosis paru idiopatik dan asma, bahkan bisa membuat penyakit paru yang sudah kamu alami menjadi semakin buruk.

Baca juga: Seberapa Buruk Dampak Rokok Terhadap PPOK?

Olahraga untuk Meningkatkan Pernapasan

Selain tidak merokok, rutin berolahraga juga harus kamu lakukan agar paru-paru tetap sehat. Ketika kamu berolahraga, jantung akan berdetak lebih kencang dan paru-paru pun bekerja lebih keras karena tubuh membutuhkan banyak oksigen untuk kinerja otot. 

Sebuah ulasan bertajuk Your Lungs and Exercise yang diterbitkan oleh Breathe, selama berolahraga, pernapasan akan mengalami peningkatan dari sekitar 15 kali per menit menjadi sekitar 40 hingga 60 kali per menit. Inilah mengapa kamu disarankan untuk melakukan olahraga aerobik yang meningkatkan pernapasan.

Baca juga: Hidup Lebih Sehat dengan Menjaga Kesehatan Paru-Paru

Bernapas Lebih Dalam

Ketika kamu bernapas pendek-pendek, kamu hanya menggunakan sebagian kecil paru-paru. Padahal, pernapasan dalam membantu membersihkan paru-paru dan melancarkan pertukaran oksigen di dalamnya. Sebuah studi berjudul Acute Effects of Deep Breathing for A Short Duration (2–10 Minutes) on Pulmonary Functions in Healthy Young Volunteers yang diterbitkan oleh Indian Journal of Physiology and Pharmacology, menyimpulkan bahwa bernapas dalam-dalam meski hanya beberapa menit sangat bermanfaat untuk fungsi paru-paru.

Mencegah dari Infeksi

Infeksi bisa sangat berbahaya bagi paru-paru, terutama seiring bertambahnya usia. Bahkan, lansia yang berada dalam kondisi sehat pun akan sangat mudah terinfeksi pneumonia jika tidak menjaga kebersihan. Cara terbaik untuk menghindari infeksi paru-paru adalah menjaga tangan tetap bersih cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan hindari terlalu sering menyentuh wajah.

Baca juga: 5 Hal Ini Tingkatkan Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Hindari Paparan Polutan

Paparan polutan di udara dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan, serta membuat paru-paru rentan terserang infeksi dan penyakit. Istirahatkan paru-paru dengan menghindari paparan asap rokok dari orang lain, tidak berolahraga di tengah lalu lintas yang padat, menghindari beraktivitas di luar ruangan ketika paparan polusi sedang tinggi, dan menggunakan masker jika rentan mengalami paparan polutan di tempat kerja. 

Cobalah untuk selalu disiplin melakukan lima kebiasaan mudah tadi setiap hari. Jangan lupa, selalu periksakan kondisi kesehatan secara rutin, agar infeksi penyakit bisa dicegah. Sekarang, kamu tidak perlu lagi repot mengantre jika ingin berobat ke rumah sakit terdekat, karena kamu bisa pakai aplikasi Halodoc untuk membuat janji. Aplikasi Halodoc juga membuatmu lebih mudah untuk beli obat tanpa harus keluar rumah atau tanya jawab dengan dokter ahli kapan saja.

Sumber: 
Healthline. Diakses pada 2020. 5 Ways to Keep Your Lungs Healthy and Whole.
Sivakumar, G., et al. 2011. Diakses pada 2020. Acute Effects of Deep Breathing for A Short Duration (2-10 Minutes) on Pulmonary Functions in Healthy Young Volunteers. Indian Journal of Physiology and Pharmacology 55(2): 154-9.
Your Lungs and Exercise. 2016. Diakses pada 2020. Breathe 12(1): 97-100.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan