5 Cara Tingkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Mei 2020
5 Cara Tingkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil5 Cara Tingkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil

Halodoc, Jakarta – Masalah kesuburan masih menjadi masalah yang menghantui banyak pasangan. Untungnya, ada beberapa cara alami yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kesuburan agar bisa cepat hamil. Yuk, cari tahu di bawah ini.

Faktanya, perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu meningkatkan kesuburan hingga 69 persen, lho. Berikut ini cara alami untuk tingkatkan kesuburan dan cepat hamil:

1. Konsumsi Makanan yang Kaya Akan Antioksidan

Antioksidan, seperti folat dan seng adalah nutrisi yang dapat tingkatkan kesuburan, baik bagi pria maupun wanita. Antioksidan bermanfaat untuk menonaktifkan radikal bebas dalam tubuh kamu yang dapat merusak sel sperma dan sel telur.

Sebuah penelitian terhadap pria dewasa muda menemukan bahwa mengonsumsi 75 gram kenari yang kaya akan antioksidan setiap hari dapat meningkatkan kualitas sperma. Studi lain yang mengamati 60 pasangan yang menjalani fertilisasi in vitro menemukan bahwa suplemen antioksidan meningkatkan peluang konsepsi 23 persen lebih tinggi.

Jadi, untuk meningkatkan kesuburan, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang mengandung berbagai antioksidan bermanfaat, misalnya vitamin C dan E, folat, beta-karoten, dan lutein.

Baca juga: 6 Makanan yang Meningkatkan Kesuburan

2. Sarapan Lebih Banyak

Sarapan yang banyak ternyata dapat membantu wanita dengan masalah kesuburan, lho. Sebuah studi menemukan bahwa menyantap sarapan lebih banyak dapat memperbaiki efek hormonal dari sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang menjadi penyebab utama infertilitas.

Untuk wanita dengan berat badan normal yang mengalami PCOS, mengonsumsi sebagian besar asupan kalori mereka saat sarapan dapat mengurangi kadar insulin sebesar 8 persen dan kadar testosterone sebesar 50 persen. Kadar tinggi dari keduanya dapat berkontribusi pada infertilitas.

Selain itu, wanita yang sarapan lebih banyak mengalami ovulasi 30 persen lebih banyak daripada wanita yang sarapan hanya sedikit dan makan malam lebih banyak. Hal ini menunjukkan sarapan meningkatkan kesuburan.

Namun, perlu dicatat, memperbanyak porsi sarapan tanpa mengurangi porsi makan malam cenderung menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Hindari Lemak Trans

Mengonsumsi lemak sehat setiap hari sangat penting untuk meningkatkan kesuburan. Sedangkan konsumsi lemak trans, dikaitkan dengan peningkatan risiko infertilitas ovulasi. Hal ini karena lemak trans dapat memberi dampak buruk pada sensitivitas insulin.

Lemak trans umumnya ditemukan dalam minyak sayur yang sudah terhidrogenasi, beberapa margarin, makanan yang digoreng, serta produk olahan dan makanan yang dipanggang.

Sebuah penelitian observasional yang besar menemukan bahwa diet tinggi lemak trans dan rendah lemak tak jenuh berkaitan dengan infertilitas. Memilih mengonsumsi lemak trans daripada lemak tak jenuh tunggal dapat meningkatkan risiko infertilitas ovulasi sebesar 31 persen.

Jadi, untuk meningkatkan kesuburan, hindari makanan yang tinggi lemak trans, dan konsumsilah makanan yang kaya lemak sehat sebagai gantinya.

Baca juga: Awas, 6 Faktor Ini Bisa Menurunkan Kesuburan Wanita

4. Kurangi Karbohidrat

Wanita yang mengalami PCOS dianjurkan untuk menjalani diet rendah karbohidrat. Jenis diet ini dapat membantu kamu mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi kadar insulin dan mendorong penurunan lemak, serta membantu melancarkan menstruasi.

Menurut sebuah penelitian observasional yang besar, asupan karbohidrat yang tinggi dapat meningkatkan risiko infertilitas. Dalam studi tersebut, wanita yang mengonsumsi lebih banyak karbohidrat memiliki risiko 78 persen lebih besar mengalami infertilitas ovulasi daripada mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat.

Jadi, kurangilah porsi asupan karbohidrat dalam menu makanan kamu setiap hari, terutama bagi kamu yang mengidap PCOS.

5. Kurangi Karbohidrat Olahan

Bukan hanya porsinya saja yang perlu dikurangi, pemilihan jenis karbohidrat pun perlu kamu perhatikan. Pasalnya, karbohidrat olahan mungkin dapat menimbulkan masalah kesuburan. Contoh karbohidrat olahan adalah makanan dan minuman manis dan biji-bijian olahan, seperti pasta putih, roti dan nasi. Jenis karbohidrat tersebut diserap dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin. 

Karbohidrat olahan juga memiliki indeks glikemik tinggi (GI). Sebuah penelitian observasional yang besar menemukan bahwa mengonsumsi makanan dengan GI tinggi dikaitkan dengan risiko infertilitas ovulasi yang lebih tinggi. Mengingat bahwa PCOS dikaitkan dengan kadar insulin yang tinggi, karbohidrat olahan dapat membuatnya semakin buruk.

Baca juga: Ini 5 Tips Cepat Hamil bagi Pengantin Baru

Itulah 5 cara alami yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kesuburan agar cepat hamil. Bila kamu memiliki masalah kesuburan, jangan ragu untuk menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. 17 Natural Ways to Boost Fertility.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan