Cardio dan Weight Lifting, Apa yang Membedakan Keduanya?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   22 Desember 2020
Cardio dan Weight Lifting, Apa yang Membedakan Keduanya?Cardio dan Weight Lifting, Apa yang Membedakan Keduanya?

Halodoc, Jakarta – Kebanyakan orang menganggap cardio hanya sebatas aktivitas seperti berlari, bersepeda, ataupun hiking. Namun kenyataannya, setiap bentuk latihan adalah latihan cardio. Nah, cardio sendiri adalah segala bentuk aktivitas yang dapat meningkatkan detak jantung dan membuat bernapas menjadi berat.

Weight lifting sendiri adalah bentuk olahraga ataupun latihan kekuatan yang membutuhkan koordinasi, fleksibilitas, keseimbangan, kecepatan, dan tentu saja kekuatan yang sangat baik. Weight lifting adalah cara yang bagus untuk menyempurnakan latihan cardio-mu. Informasi selengkapnya mengenai cardio dan weight lifting bisa dibaca di sini!

Apakah Weight Lifting Bagian dari Cardio?

Weight lifting bisa dianggap sebagai latihan cardio ketika bentuk latihannya meningkatkan detak jantungmu, khususnya ketika kamu mengombinasikan beberapa bentuk latihan dalam latihan sirkuit dengan pengulangan. Lari, joging, jalan kaki, bersepeda, berenang, dan menari adalah contoh latihan cardio. Sedangkan weight lifting sesuai dengan namanya adalah olahraga angkat beban yang berfokus pada kekuatan dan ketahanan. Adapun jenis latihan weight lifting adalah angkat beban, menggunakan karet olahraga ataupun menggunakan berat badan sendiri untuk melakukan latihan seperti push-up, lunge, dan crunch

Baca juga: 6 Pilihan Olahraga Selama Social Distancing

Bagaimana manfaat dari keduanya? Latihan cardio membantu meningkatkan kebugaran secara keseluruhan dengan mengondisikan jantung dan paru-paru. Jantung adalah otot terpenting dalam tubuh, dan perlu latihan teratur agar tetap sehat. 

Latihan cardio yang teratur dapat mengurangi risiko berbagai kondisi serius, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke serta dapat membantu penurunan berat badan. Sedangkan weight lifting dapat meningkatkan kekuatan secara keseluruhan, mengencangkan otot, dan meningkatkan kepadatan tulang. 

Kamu dapat menggunakan jenis latihan ini untuk memperkuat semua kelompok otot utama, termasuk kaki, pinggul, punggung, perut, dada, bahu, dan lengan. Weight lifting juga dapat membantu menurunkan berat badan, membakar lebih banyak kalori,dan meningkatkan massa otot.

Baca juga: 5 Pilihan Olahraga Alam yang Seru dan Bermanfaat

Kalau ditanya mana yang lebih baik di antara keduanya, jawabannya adalah keduanya sama baiknya. Keduanya memiliki manfaat masing-masing. Memasukkan latihan weight lifting ke dalam latihan cardio akan membantu kamu mendapatkan manfaat olahraga secara maksimal. Weight lifting akan membantu kamu untuk lebih tahan lama saat melakukan cardio, demikian juga cardio bisa menjadi pemanasan sebelum kamu menjalani weight lifting demikian juga sebaliknya.

Variasi dalam olahraga dapat membuat olahraga menjadi lebih menyenangkan. Ini dapat membantumu mencapai tujuan kebugaran lebih cepat. Apakah itu penurunan berat badan ataupun pembentukan otot. 

Bagaimana Memaksimalkan Cardio dan Weight Lifting?

Mengapa kamu membutuhkan cardio? Cardio  membantu kamu membakar kalori, meningkatkan metabolisme serta memperkuat jantung dan paru-paru. Meski dengan segala manfaatnya tersebut, sebagian orang masih saja tidak menyukai latihan cardio

Ada kesalahpahaman yang menganggap kalau latihan cardio harus berdurasi lama, padahal tidak benar demikian. Apa pun aktivitas yang meningkatkan denyut jantung dan membuatmu bernapas lebih berat itu artinya kamu sudah melakukan cardio.

Itu terjadi karena cardio melibatkan kelompok otot utama misalnya, lengan, atau kaki. Saat kamu melibatkan otot besar di tubuh, ini berarti membutuhkan lebih banyak oksigen, sehingga meningkatkan pernapasan dan detak jantung.

Baca juga: Jantung dan Paru-Paru Makin Kuat dengan Kardio di Rumah

Untuk mendapatkan manfaat cardio yang maksimal, usahakan melakukannya minimal tiga kali dalam seminggu. Misalnya, kebanyakan orang memiliki lebih banyak waktu di akhir pekan, jadi lakukan pada hari Sabtu dan Minggu dan di tengah minggu. Tidak harus semuanya pada hari kerja. 

Supaya tidak jenuh, selingi dengan latihan weight lifting. Bisa dengan angkat beban, push up, ataupun circuit training. Jika kamu punya masalah kesehatan atau butuh motivasi supaya rajin olahraga, tanyakan saja langsung ke Halodoc dan dokter terbaik di bidangnya akan memberikan solusi. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bahkan bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Cardio vs Weights.
Medicinenet.com. Diakses pada 2020. Weight Lifting (Resistance Exercise).
Best Health Mag.ca. Diakses pada 2020. You’d Be Surprised At What Actually Counts As Cardio.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan