Cari Tahu 4 Fakta Penting Mengenai CTS Alias Carpal Tunnel Syndrome

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Februari 2019
Cari Tahu 4 Fakta Penting Mengenai CTS Alias Carpal Tunnel SyndromeCari Tahu 4 Fakta Penting Mengenai CTS Alias Carpal Tunnel Syndrome

Halodoc, Jakarta - CTS atau carpal tunnel syndrome adalah kondisi umum yang menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan di area lengan dan tangan. Kondisi ini terjadi ketika saraf utama ke tangan, yang disebut saraf median, dikompresi saat bergerak melalui peregangan tangan.

Pada sebagian besar pasien, sindrom ini memburuk seiring berjalannya waktu, sehingga diagnosis dan penanganan dini menjadi hal yang penting diperhatikan. Sejak awal, gejalanya dapat disembuhkan dengan cara sederhana, seperti menggunakan belat tangan atau membatasi gerakan.

Jika tekanan pada saraf terus berlanjut, ini menyebabkan kerusakan saraf dengan gejala yang lebih kronis. Cara mencegah terjadinya kerusakan permanen dapat dilakukan operasi. Supaya kamu lebih paham tentang gangguan kesehatan satu ini, yuk simak beberapa fakta pentingnya!

CTS Carpal Tunnel Syndrome Terjadi karena Tekanan

Kamu perlu tahu jika carpal tunnel syndrome disebabkan terowongan tangan menyempit atau ketika jaringan di sekitar tendon fleksor mengalami pembengkakan, memberikan tekanan berlebihan pada saraf median. Jaringan ini disebut sinovium. Biasanya, sinovium akan melumasi tendon, sehingga jari mudah bergerak.

Baca juga: Alasan Fisioterapi Bisa Atasi Masalah Saraf Kejepit

Namun, ketika terjadi pembengkakan pada sinovium, ruangan pada terowongan tadi menjadi penuh dan menekan saraf. Tekanan ini menyebabkan rasa sakit, mati rasa, kesemutan, dan tangan yang menjadi lemah. Disebabkan karena berbagai faktor, ternyata CTS ini sering terjadi pada wanita dan lansia.

Lingkungan Kerja Turut Memengaruhi CTS

Ternyata, carpal tunnel syndrome bisa disebabkan karena lingkungan tempat kamu bekerja. Jika kamu sering berinteraksi dengan alat yang bergetar atau aktivitas yang membutuhkan penekukan pergelangan tangan berulang dapat menciptakan tekanan berbahaya pada saraf median atau memperparah kondisi kerusakan.

Sering Menggunakan Komputer Belum Tentu Menyebabkan CTS

Pastinya, ada studi dilakukan yang berhubungan dengan penyebab dari CTS. Meski begitu, masih belum ada bukti atau studi yang kuat yang menyatakan korelasi antara seringnya menggunakan komputer dengan CTS. Meski begitu, aktivitas tersebut menyebabkan terjadinya bentuk berbeda dari tangan.

Baca juga: Memegang Mouse Seharian Bisa Sebabkan Carpal Tunnel Syndrome?

Tindakan Pencegahannya

Kamu bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan untuk menghindari carpal tunnel syndrome. Jika kamu sering berinteraksi dengan hal-hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan ini, sebaiknya sering lakukan latihan peregangan, istirahatkan tangan, atau gunakan sarung tangan yang tidak menutup semua jari.

Demikian tadi beberapa fakta penting terkait carpal tunnel syndrome yang perlu kamu ketahui. Jika kamu ingin menanyakan berbagai hal kesehatan langsung dari ahlinya, aplikasi Halodoc akan membantu kamu. Kamu tinggal download aplikasinya dan pilih layanan Tanya Dokter.

Baca juga: Carpal Tunnel Syndrome Berbahaya atau Tidak, Ya?

Nah, jika kamu ingin membeli obat atau vitamin tapi tidak sempat ke apotek, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc dengan memilih layanan Beli Obat. Terakhir, jika kamu ingin melakukan tes kesehatan rutin tetapi malas keluar rumah, pakai aplikasi saja, karena kapan saja dan di mana saja kamu tetap bisa melangsungkan tes kesehatan.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan