Cari Tahu MPASI yang Ideal Sesuai dengan Usia Si Kecil (Bagian 1)

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Oktober 2020
Cari Tahu MPASI yang Ideal Sesuai dengan Usia Si Kecil (Bagian 1)Cari Tahu MPASI yang Ideal Sesuai dengan Usia Si Kecil (Bagian 1)

Halodoc, Jakarta - Menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian ASI eksklusif pada bayi idealnya adalah selama 6 bulan pertama setelah lahir. Baru setelah itu diperkenalkan pada MPASI atau makan pendamping ASI. Namun, pemberian MPASI perlu dilakukan sesuai dengan usia Si Kecil, dan sebaiknya diberikan secara bertahap. 

Terutama dalam hal tekstur makanan. Di usia 6 bulan, bayi masih dalam tahap berkenalan dan belajar makan, sehingga tekstur makanan yang diberikan sebaiknya sangat halus, untuk menghindari risiko tersedak. Barulah setelah itu tekstur makanan bisa ditingkatkan secara bertahap.

Baca juga: Tips Menyiapkan MPASI Pertama untuk Si Kecil

MPASI Ideal untuk Usia 6 - 9 Bulan

Dalam memberikan MPASI pada bayi yang ideal sesuai usianya, WHO memberikan pedoman sebagai berikut:

1.MPASI Bayi Usia 6 Bulan

Di usia 6 bulan, Si Kecil sudah bisa diperkenalkan dengan makanan. Namun, frekuensi dan porsi yang perlu diberikan hanya sedikit saja, yaitu sekitar 2-3 sendok setiap kali makan. Dalam sehari, pemberian makan perlu dilakukan 2-3 kali, dan dianjurkan juga untuk memberi makanan selingan 1-2 kali sehari.

Tekstur MPASI yang bisa diberikan pada bayi usia 6 bulan adalah yang lunak dan lembut. Misalnya, nasi tim campur sawi dan ayam, lalu diblender hingga benar-benar halus. Pastikan menu MPASI bayi dimasak hingga matang sempurna, ya.

2.MPASI Bayi Usia 7 Bulan

Di usia 7 bulan, ibu bisa memberi Si Kecil makan sebanyak 2-3 kali per hari, dengan makanan selingan sebanyak 1-2 kali, dengan tetap rutin memberikan ASI. Jika bulan sebelumnya Si Kecil perlu diberikan 2-3 sendok saja, di usia 7 bulan ibu bisa menambah porsinya secara bertahap.

Soal tekstur, sebaiknya masih tetap halus dan lembut, tetapi bisa dibuat lebih kental dibanding sebelumnya. Adanya perubahan tekstur di usia 7 bulan ini dapat membantu bayi berlatih mengunyah dan melumat makanan di dalam mulut. 

Baca juga: Manfaat Alpukat sebagai MPASI untuk Bayi

3.MPASI Bayi Usia 8 Bulan

Masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya, di usia 8 bulan ini, frekuensi pemberian makan bayi adalah 2-3 kali per hari, dengan 1-2 kali makanan selingan, dan tetap rutin diberi ASI. Tekstur makanan sudah bisa agak tebal/ditumbuk (mashed food). 

Itulah panduan MPASI bayi dari usia 6 hingga 8 bulan. Untuk mengetahui bagaimana panduan memberi MPASI di usia 9 bulan ke atas, kamu bisa membacanya di artikel dengan judul yang sama, tetapi diberi tanda “bagian 2”. Jika ada pertanyaan lebih lanjut tentang pemberian MPASI untuk bayi usia 6-8 bulan, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter, kapan dan di mana saja. 

Kenali Tanda Si Kecil Siap Diberi MPASI

Selain dari usia, kesiapan Si Kecil untuk mulai diperkenalkan pada makanan (MPASI), bisa dilihat dari beberapa tanda berikut:

  • Sudah bisa duduk dengan posisi leher tegak serta mengangkat kepalanya sendiri tanpa dibantu.
  • Memperlihatkan ketertarikan dengan makanan, seperti berusaha meraih makanan yang ada di depannya.
  • Menunjukkan kemampuan motorik yang baik, seperti mampu menggenggam dan memasukkan makanan atau benda ke arah mulut.
  • Sering condong ke depan dan membuka mulut jika tertarik pada makanan.
  • Terlihat lebih lapar dan tetap menunjukkan tanda masih lapar walaupun sudah diberikan ASI.

Baca juga: Resep MPASI untuk Bayi Usia 8-10 Bulan Rekomendasi WHO

Ketika Si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, ibu bisa mulai memberinya MPASI. Namun, pada beberapa kondisi, pemberian MPASI bisa saja disarankan untuk dilakukan lebih cepat oleh dokter anak. Misalnya pada usia 5 bulan, dengan berbagai pertimbangan dan anjuran dari dokter. 

Referensi:
IDAI. Diakses pada 2020. Memberi Makan Pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana?
IDAI. Diakses pada 2020. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).
WHO. Diakses pada 2020. Infant and Young Child Feeding.
WHO. Diakses pada 2020. Guiding Principles for Complementary Feeding of the Breastfed Child.
Caring for Kids. Diakses pada 2020. Iron Needs of Baby and Children.
Mother and Child Nutrition. Diakses pada 2020. Complementary Feeding.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan