“Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab nyeri punggung. Beberapa di antaranya bisa jadi jarang disadari, padahal butuh penanganan yang serius. Misalnya, karena penyakit tertentu pada tulang belakang, seperti osteoarthritis hingga kanker.”

Halodoc, Jakarta – Nyeri punggung adalah kondisi yang sangat umum terjadi. Penyebab nyeri punggung pun cukup bervariasi. Mulai dari cedera saat melakukan aktivitas tertentu, hingga beberapa kondisi medis. 

Di antara banyaknya penyebab umum untuk nyeri punggung, beberapa mungkin jarang disadari. Berikut ini pembahasannya!

Berbagai Penyebab Nyeri Punggung

Punggung manusia terdiri dari struktur kompleks otot, ligamen, tendon, cakram, dan tulang. Semuanya bekerja bersama untuk menopang tubuh dan memungkinkan kamu bergerak bebas.

Segmen tulang belakang dilapisi dengan bantalan seperti tulang rawan yang disebut disk. Masalah dengan salah satu komponen ini bisa jadi penyebab nyeri punggung. Dalam beberapa kasus nyeri punggung, penyebabnya masih belum jelas.

Berikut beberapa penyebab nyeri punggung yang mungkin jarang disadari:

1. Osteoartritis Tulang Belakang

Osteoarthritis dapat memengaruhi setiap sendi di tubuh, termasuk sendi kecil tulang belakang (disebut vertebral atau facet joint). Osteoartritis tulang belakang terjadi sebagai akibat dari “keausan” tulang rawan yang terletak di antara sendi tulang belakang.

2. Stenosis Tulang Belakang

Stenosis tulang belakang biasanya menjadi penyebab nyeri punggung pada orang berusia lanjut. Seiring bertambahnya usia, kanal tulang belakang secara bertahap menjadi menyempit.

Hal ini bisa membuat akar saraf bisa tertekan dan menyebabkan gejala neurologis seperti kelemahan, mati rasa, dan kesemutan pada punggung. Selain usia dan radang sendi, kondisi ini juga bisa terjadi akibat skoliosis dan penyakit Paget, atau cedera traumatis. 

3. Osteoporosis

Osteoporosis adalah melemahnya tulang yang dapat membuatnya lebih rentan patah. Nyeri punggung akibat osteoporosis paling sering dikaitkan dengan fraktur kompresi vertebra. Rasa nyeri umumnya dirasakan di punggung bawah atau di tengah punggung. 

Pada beberapa kasus yang jarang, rasa nyeri dapat menyebar ke area lain dari tubuh seperti perut atau kaki. Secara umum, nyeri akibat fraktur kompresi sering memburuk saat melakukan gerakan, berkurang saat istirahat atau berbaring, dan intensitasnya berkisar dari tajam hingga tumpul.

4. Skoliosis

Skoliosis adalah kondisi ketika tulang belakang melengkung dan bengkok, seperti huruf “S” atau huruf “C”. Biasanya berkembang di masa kanak-kanak atau selama masa remaja. 

5. Spondilitis Ankilosa (AS)

Ini adalah penyakit peradangan kronis pada sendi tulang belakang yang menyebabkan nyeri punggung bawah dan kekakuan. Kondisi ini biasanya dimulai sebelum usia 40 tahun. Namun, nyeri punggung dapat membaik dengan olahraga dan memburuk di malam hari.

6. Kanker

Penyebab nyeri punggung juga bisa berasal dari kanker pada tulang belakang. Sel kanker atau tumor bisa muncul dengan sendirinya, ataupun dari kanker di tempat lain di tubuh (metastatik). 

Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri punggung yang sering memburuk di malam hari dan dapat menyebar ke bahu dan leher. Selain itu, pengidapnya juga dapat mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan kelelahan yang tidak biasa.

7. Infeksi

Infeksi pada tulang belakang, yang disebut diskitis vertebral atau osteomielitis, dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan konstan. Anehnya, meskipun ada infeksi, seseorang mungkin tidak mengalami demam. Riwayat operasi punggung sebelumnya dapat menjadi pemicu terjadinya infeksi.

Itulah pembahasan mengenai penyebab nyeri punggung yang mungkin jarang disadari. Dapat diketahui bahwa keluhan ini bisa jadi indikasi masalah serius pada tulang belakang, sehingga tidak bisa dianggap sepele.

Jika kamu mengalami nyeri punggung yang tak kunjung membaik, segera download aplikasi Halodoc untuk membicarakannya pada dokter, ya.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. What Is Back Pain?

Medical News Today. Diakses pada 2021. What is Causing This Pain In My Back?

Very Well Health. Diakses pada 2021. Causes of Back Pain and Treatment Options.