Gangguan tidur insomnia selama kehamilan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya akibat perubahan hormonal. Hal yang perlu bumil waspadai, sebaiknya kondisi ini tidak dibiarkan karena bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi insomnia pada ibu hamil?

Cara Ibu Hamil Mengatasi Insomnia

Jika ibu mengalami insomnia saat hamil, berikut beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Atur Kebiasaan Tidur

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi insomnia saat hamil yaitu dengan mengatur kebiasaan tidur yang baik. Mulailah dengan mencoba tidur pada waktu yang sama setiap malam. Selain itu buat rutinitas yang menenangkan dan santai sebelum tidur. 

Ibu hamil sebaiknya menghindari screen time setidaknya satu jam sebelum tidur. Sebab blue light dari TV, ponsel, atau tablet dapat berdampak pada ritme sirkadian tubuh. Cobalah membaca buku sebagai gantinya. 

2. Atur Pola Makan dan Berolahraga

Pola makan dan olahraga dapat berdampak pada tidur. Ibu hamil sebaiknya minum banyak air sepanjang hari, tapi batasi minum setelah jam 7 malam. Cobalah untuk menghindari kafein mulai sore hari.

Ibu hamil juga harus selalu mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, jangan biarkan tubuh tidur saat keadaan lapar, sebab hal tersebut bisa memicu  insomnia. Minum segelas susu hangat sebelum tidur juga dapat membuat ibu mengantuk. Sementara itu, cobalah berolahraga di siang hari, tujuannya untuk meningkatkan kualitas tidur di malam hari. 

3. Buat Suasana Nyaman

Membuat diri ibu dan kamar tidur lebih nyaman dapat menciptakan tidur yang lebih baik. Buat tubuh ibu nyaman dengan memilih posisi tidur yang sesuai. Misalnya, ambil posisi berbaring miring, selipkan bantal di antara lutut, dan gunakan bantal di bawah perut saat kehamilan semakin besar. 

Jika ibu merasa nyeri payudara, maka kenakan bra tidur yang nyaman dan pas. Suhu kamar juga harus dibuat senyaman mungkin. Pastikan kamar tetap sejuk, gelap, dan tenang untuk kondisi tidur yang optimal.

4. Cobalah untuk Bersantai

Bumil yang mengalami insomnia perlu melatih cara untuk bersantai dan rileks di malam hari. Jika ibu sempat tertidur kemudian terbangun, maka alihkan perhatian dengan hal lain sampai merasa cukup lelah untuk tertidur. Cara tersebut lebih efektif dibandingkan berbaring di tempat tidur dan menatap jam. Berlatih meditasi atau teknik relaksasi di kelas kehamilan juga layak dicoba.

Dampak Insomnia pada Kehamilan

Mengatasi insomnia saat hamil sangat penting dilakukan. Sebab tubuh ibu perlu istirahat untuk merawat janin yang sedang tumbuh. Insomnia saat hamil dapat semakin parah jika ibu merokok, mengidap obesitas, atau hamil di usia. Bahkan, hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan persalinan prematur, persalinan lebih lama, atau operasi caesar saat persalinan. Semua dampak tersebut tentu dapat membahayakan bayi.

Insomnia saat hamil yang tidak diobati juga dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Seperti tekanan darah tinggi dan kesulitan tidur setelah persalinan. Hal tersebut juga dapat membuat ibu lebih rentan terhadap depresi setelah melahirkan.

Itulah yang perlu diketahui tentang cara mengatasi insomnia saat hamil. Jika ibu memiliki keluhan lainnya terkait kehamilan, jangan ragu untuk tanya dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. How to Kick Insomnia in Early Pregnancy

WebMD. Diakses pada 2022. Pregnancy Insomnia

Medical News Today. Diakses pada 2022. What helps with insomnia during early pregnancy?

Baby Center. Diakses pada 2022. Insomnia during pregnancy

Halodoc, Jakarta – Insomnia selama kehamilan kerap terjadi. Kesulitan tidur di malam hari ini terjadi dalam beberapa bentuk. Ibu bisa mengalami insomnia saat mencoba untuk tidur, atau terbangun di tengah malam dan sulit mencoba tidur kembali. 

Gangguan tidur insomnia selama kehamilan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya akibat perubahan hormonal. Hal yang perlu bumil waspadai, sebaiknya kondisi ini tidak dibiarkan karena bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi insomnia pada ibu hamil?

Cara Ibu Hamil Mengatasi Insomnia

Jika ibu mengalami insomnia saat hamil, berikut beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Atur Kebiasaan Tidur

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi insomnia saat hamil yaitu dengan mengatur kebiasaan tidur yang baik. Mulailah dengan mencoba tidur pada waktu yang sama setiap malam. Selain itu buat rutinitas yang menenangkan dan santai sebelum tidur. 

Ibu hamil sebaiknya menghindari screen time setidaknya satu jam sebelum tidur. Sebab blue light dari TV, ponsel, atau tablet dapat berdampak pada ritme sirkadian tubuh. Cobalah membaca buku sebagai gantinya. 

2. Atur Pola Makan dan Berolahraga

Pola makan dan olahraga dapat berdampak pada tidur. Ibu hamil sebaiknya minum banyak air sepanjang hari, tapi batasi minum setelah jam 7 malam. Cobalah untuk menghindari kafein mulai sore hari.

Ibu hamil juga harus selalu mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, jangan biarkan tubuh tidur saat keadaan lapar, sebab hal tersebut bisa memicu  insomnia. Minum segelas susu hangat sebelum tidur juga dapat membuat ibu mengantuk. Sementara itu, cobalah berolahraga di siang hari, tujuannya untuk meningkatkan kualitas tidur di malam hari. 

3. Buat Suasana Nyaman

Membuat diri ibu dan kamar tidur lebih nyaman dapat menciptakan tidur yang lebih baik. Buat tubuh ibu nyaman dengan memilih posisi tidur yang sesuai. Misalnya, ambil posisi berbaring miring, selipkan bantal di antara lutut, dan gunakan bantal di bawah perut saat kehamilan semakin besar. 

Jika ibu merasa nyeri payudara, maka kenakan bra tidur yang nyaman dan pas. Suhu kamar juga harus dibuat senyaman mungkin. Pastikan kamar tetap sejuk, gelap, dan tenang untuk kondisi tidur yang optimal.

4. Cobalah untuk Bersantai

Bumil yang mengalami insomnia perlu melatih cara untuk bersantai dan rileks di malam hari. Jika ibu sempat tertidur kemudian terbangun, maka alihkan perhatian dengan hal lain sampai merasa cukup lelah untuk tertidur. Cara tersebut lebih efektif dibandingkan berbaring di tempat tidur dan menatap jam. Berlatih meditasi atau teknik relaksasi di kelas kehamilan juga layak dicoba.

Dampak Insomnia pada Kehamilan

Mengatasi insomnia saat hamil sangat penting dilakukan. Sebab tubuh ibu perlu istirahat untuk merawat janin yang sedang tumbuh. Insomnia saat hamil dapat semakin parah jika ibu merokok, mengidap obesitas, atau hamil di usia. Bahkan, hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan persalinan prematur, persalinan lebih lama, atau operasi caesar saat persalinan. Semua dampak tersebut tentu dapat membahayakan bayi.

Insomnia saat hamil yang tidak diobati juga dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Seperti tekanan darah tinggi dan kesulitan tidur setelah persalinan. Hal tersebut juga dapat membuat ibu lebih rentan terhadap depresi setelah melahirkan.

Itulah yang perlu diketahui tentang cara mengatasi insomnia saat hamil. Jika ibu memiliki keluhan lainnya terkait kehamilan, jangan ragu untuk tanya dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. How to Kick Insomnia in Early Pregnancy

WebMD. Diakses pada 2022. Pregnancy Insomnia

Medical News Today. Diakses pada 2022. What helps with insomnia during early pregnancy?

Baby Center. Diakses pada 2022. Insomnia during pregnancy