Catat, Ini 4 Makanan yang Perlu Dihindari Pengidap Glaukoma

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   07 September 2023

“Pengidap glaukoma perlu menghindari beberapa makanan tertentu untuk mencegah tekanan pada mata. Tekanan pada mata bisa memperburuk glaukoma bahkan dapat menyebabkan kebutaan."

Catat, Ini 4 Makanan yang Perlu Dihindari Pengidap GlaukomaCatat, Ini 4 Makanan yang Perlu Dihindari Pengidap Glaukoma

Halodoc, Jakarta – Glaukoma adalah penyakit kronis yang terjadi ketika saraf optik mata mengalami kerusakan. Penyebabnya seringkali karena tekanan tinggi di area mata.

Pada umumnya, kondisi ini terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Kendati demikian, kondisi ini tetap bisa terjadi di semua usia.

Hal yang perlu kamu waspadai, yaitu tidak adanya gejala dan bisa terjadi tiba-tiba tanpa peringatan.

Efeknya sangat bertahap sehingga pengidapnya mungkin tidak melihat perubahan penglihatan sampai kondisinya pada stadium lanjut. 

Maka dari itu, penting untuk mengetahui dan menghindari sejumlah makanan tertentu untuk mencegah tekanan darah tinggi pada mata.

Makanan yang Perlu Pengidap Glaukoma Hindari

Sebagian besar makanan ini sebenarnya mirip dengan pantangan makanan untuk orang yang mengidap darah tinggi.

Berikut sejumlah makanan yang sebaiknya pengidap glaukoma hindari.

1. Makanan dengan lemak trans

Lemak trans sering menjadi penyebab utama penyakit kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

Jenis lemak yang satu ini dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh. 

Nah, kerusakan pembuluh darah inilah yang berperan dalam cedera saraf optik pada penyakit glaukoma.

Beberapa makanan yang umumnya mengandung lemak trans adalah kue kering, gorengan, dan donat.

2. Makanan yang mengandung alergen

Seseorang yang memiliki alergi mungkin lebih berisiko terkena glaukoma, meskipun bukti konkritnya belum para ahli ketahui.

Makanan yang sering menjadi penyebab alergi termasuk kedelai, susu, gandum, dan jagung. 

Sebaiknya, tanyakan pada dokter terkait sejumlah makanan yang memicu alergi dengan gangguan kesehatan yang sedang kamu alami.

3. Makanan tinggi lemak jenuh

Sama seperti lemak trans, makanan dengan lemak jenuh juga tidak mengandung nilai gizi dan perlu kamu batasi asupannya. 

Indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko glaukoma dan tekanan mata intraokular.  

Makanan yang harus kamu hindari termasuk daging berlemak tinggi seperti daging sapi, daging kambing, daging babi dan lain-lain.

Ingat, sebaiknya gejala Glaukoma Jangan Dibiarkan, Konsultasi dengan 4 Dokter Ini.

4. Kopi dan alkohol

Konsumsi kopi dalam jumlah besar telah terbukti meningkatkan tekanan mata intraokular yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata.

Sementara itu, alkohol sebenarnya belum jelas apakah bisa memicu gangguan pengelihatan ini. 

Kendati demikian, sebagian besar ahli medis menyarankan untuk tidak mengonsumsi alkohol karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

5. Makanan dan minuman manis

Penyakit diabetes dapat menggandakan risiko glaukoma, sehingga pengidap diabetes harus mengatur gula darah untuk mencegah komplikasi ini.

Menghindari makanan manis membantu mengatur berat badan dan diabetes. Contoh makanan dan minuman manis yang harus kamu hindari yaitu:

  • Permen.
  • Makanan yang dipanggang dan kue.
  • Es krim dan sirup.
  • Menambahkan gula dalam makanan olahan.
  • Minuman manis dan soda.

Perlu kamu ketahui juga, kondisi ini memiliki beberapa jenis penyakit.

Untuk mengetahuinya, baca lebih lanjut artikel ini: 5 Jenis Penyakit Glaukoma yang Perlu Diketahui.

Gaya Hidup Sehat untuk Pengidap Glaukoma

Selain menghindari makanan-makanan tertentu, pengidapnya juga perlu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat untuk mencegah kehilangan penglihatan atau memperlambat perkembangan glaukoma. 

Berikut gaya hidup yang dokter anjurkan untuk pengidap glaukoma:

1. Periksa mata secara teratur

Pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu mengelola glaukoma dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

American Academy of Ophthalmology merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan mata yang komprehensif setiap 5-10 tahun untuk individu berusia di bawah 40 tahun. 

Pada kelompok usia 40-54 tahun, pemeriksaan yang direkomendasikan adalah 2-4 tahun sekali. Sementara untuk usia 55-64 tahun, sebaiknya periksakan mata setiap 1-3 tahun sekali. 

Nah, untuk usia di atas 65 tahun, pemeriksaan yang direkomendasikan adalah 1-2 tahun sekali.

2. Rutin berolahraga

Olahraga teratur dapat membantu mencegah glaukoma dengan mengurangi tekanan mata. 

Namun, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu terkait pilihan olahraga apa yang aman untuk kamu.

3. Gunakan obat tetes secara teratur

Obat tetes mata glaukoma dapat mengurangi risiko tekanan pada mata secara signifikan. 

Gunakan obat tetes yang sudah diresepkan oleh dokter secara teratur untuk mendapatkan hasil yang efektif.

4. Pakai pelindung mata

Cedera mata yang serius dapat menyebabkan glaukoma.

Kenakan pelindung mata saat menggunakan perkakas listrik atau bermain olahraga yang berisiko mencederai mata

Selain makanan pantangan dan gaya hidup pengidap glaukoma, kamu juga perlu Ketahui Cara Mencegah Glaukoma Di Usia Muda.

Jika kamu atau anggota keluarga mengalami tanda-tanda glaukoma, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran perawatan yang tepat.✔️

Sebab dengan mendapatkan perawatan segera, kamu bisa terhindar dari komplikasi glaukoma yang tidak kamu inginkan.

chat dokter mata jika mengalami gejala glaukoma
Referensi:
Live Strong. Diakses pada 2023. Foods to Avoid With Glaucoma.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Glaucoma.
American Academy of Ophtthalmology. Diakses pada 2023. What Is Glaucoma? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment.
Coastal Eye Surgeons. Diakses pada 2023. What Foods To Avoid If You Have Glaucoma.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan