Catat, Ini 6 Cara Efektif Atasi Frustasi saat Bekerja

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Agustus 2022

“Frustasi saat bekerja muncul akibat ketidaksesuaian antara harapan dan realita. Ini berhubungan dengan putus asa dan stres. Salah satu mengatasinya bisa dilakukan dengan mengambil cuti untuk liburan.”

Catat, Ini 6 Cara Efektif Atasi Frustasi saat BekerjaCatat, Ini 6 Cara Efektif Atasi Frustasi saat Bekerja

Halodoc, Jakarta – Frustasi adalah rasa kecewa yang muncul karena terhalangnya target untuk mencapai tujuan. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat kegagalan berulang, situasi kerja dan lingkungan yang tidak nyaman.

Frustasi saat bekerja menjadi persoalan ketika mulai mengganggu kesehatan fisik dan mental. Dari segi fisik, karyawan akan mengalami rasa lelah berlebihan, sakit kepala, kaku pada otot leher, insomnia dan penurunan nafsu makan.

Sementara dari segi mental, mereka akan mengalami rasa cemas berlebihan, putus asa, pesimis, merasa kewalahan dengan beban pekerjaan dan sulit konsentrasi. Tak jarang mereka mengalami perubahan mood jadi cepat marah.

Frustasi akibat banyaknya pekerjaan membuat kamu lupa menyisihkan waktu untuk diri sendiri. Tanpa sadar, kamu tidak lagi memiliki waktu untuk melakukan kegiatan yang disukai sebelumnya.

Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi frustasi adalah berhenti sejenak dan habiskan waktu untuk me time. Luangkan waktu untuk sekadar menonton film, membaca buku atau ke salon.

Selain me time, kamu bisa melakukan beberapa cara ini untuk mengatasi frustasi saat bekerja:

1. Manajemen Waktu

Perencanaan kerja yang baik akan membantu menghabiskan waktu lebih efisien. Pengelolaan waktu yang baik membuat kamu lebih fokus dalam mencapai target. Ini juga bisa membuat tugas selesai lebih cepat.

Ketika tugas selesai lebih cepat, kamu memiliki banyak waktu luang untuk menyelesaikan pekerjaan lain. Ini juga membuat konsentrasi tidak pecah karena pekerjaan yang menumpuk.

2. Hindari Konflik 

Konflik antar rekan kerja jadi salah satu pemicu stres yang berujung pada frustasi. Kebanyakan pemicunya adalah masalah personal. Ini dapat berujung pada saling menghindari untuk mencegah situasi yang tidak nyaman.

Untuk mencegah rasa tidak nyaman ini, kamu bisa memisahkan antara masalah pribadi dan pekerjaan tanpa melibatkan emosi. 

3. Jangan Terlalu Perfeksionis

Seorang perfeksionis biasanya keras pada diri sendiri, apalagi ketika kondisi tidak berjalan sesuai dengan keinginan. Mereka menganggap setiap pekerjaan harus sempurna dan tidak boleh ada kekurangan.

Ini tak hanya membuat diri sendiri jadi kewalahan, tapi juga orang yang bekerja sama dengan mereka. Ketimbang menjadi perfeksionis, coba kerjakan semua pekerjaan sesuai dengan kemampuan.

4. Bicarakan dengan Atasan

Memang agak canggung rasanya berkeluh kesah tentang pekerjaan dengan atasan. Tapi, ini bisa jadi salah satu cara meredakan frustasi di tempat kerja. Kamu juga berhak menolak jika merasa beban yang diberikan atasan sudah melewati batas kemampuan atau di luar tanggung jawab.

5. Ambil Waktu untuk Liburan

Frustasi di tempat kerja bisa jadi tanda kalau kamu kurang piknik. Kamu bisa memanfaatkan waktu weekend untuk mengunjungi tempat favorit atau destinasi wisata dalam kota yang belum pernah dikunjungi.

Cara ini memang tidak langsung menyelesaikan penyebab frustasi. Tapi, setidaknya kamu bisa menyegarkan pikiran agar kembali jernih. 

6. Ajukan Resign

Berhenti bekerja bisa jadi pilihan terakhir jika frustasi yang kamu alami terus berkelanjutan. Jangan takut untuk mencoba, karena belum tentu pekerjaan saat ini adalah pilihan yang tepat.

Jika gejala fisik akibat frustasi sudah mengganggu aktivitas yang kamu lakukan, silahkan buat janji medis untuk melakukan pemeriksaan. Atasi dengan langkah yang tepat agar kualitas hidup tidak terus menurun.

Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
American Psychological Association. Diakses pada 2022. Coping with stress at work.
Very Well Mind. Diakses pada 2022. 9 Simple Ways to Deal With Stress at Work.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan