Catat, Ini 6 Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   06 Juli 2022

“Gejalanya yang mirip dengan flu biasa membuat demam berdarah sering dianggap sepele dan tidak segera ditangani. Oleh karena itu, gejala DBD sangat penting untuk diketahui sehingga pengobatan bisa segera dilakukan.”

Catat, Ini 6 Gejala  DBD yang Perlu DiwaspadaiCatat, Ini 6 Gejala  DBD yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yang bisa membahayakan nyawa bila tidak segera ditangani. Sayangnya, gejala DBD seringkali diabaikan lantaran mirip dengan gejala masalah kesehatan lain yang ringan, misalnya flu biasa. 

Dampaknya, banyak sekali kasus DBD yang berujung fatal karena terlambatnya pengobatan. Inilah mengapa sangat penting mengetahui gejala DBD. Secara umum, masalah kesehatan ini akan menimbulkan gejala antara empat sampai 10 hari setelah tubuh digigit nyamuk jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Apabila ini terjadi pada anak pertama kali, gejalanya bisa lebih parah dibandingkan dengan orang dewasa. 

Gejala DBD Fase Awal yang Perlu Diwaspadai

Sebenarnya, meski tampak mirip, gejala demam berdarah dan penyakit lainnya masih bisa dilihat perbedaannya. Berikut ini beberapa gejala umum dari DBD yang perlu diketahui:

1. Demam Tinggi yang Terjadi Secara Mendadak

Demam memang menjadi gejala pada hampir semua masalah kesehatan. Namun, demam yang terjadi secara tiba-tiba bisa jadi gejala DBD. Perbedaan lainnya adalah demam pada DBD bisa mencapai 40 derajat Celsius, dan tidak diikuti dengan gejala lainnya, seperti pilek, hidung tersumbat, atau batuk. Biasanya, demam akan terjadi antara dua hingga tujuh hari. 

2. Otot Terasa Nyeri

Tak hanya demam, pengidap DBD juga cenderung akan merasakan nyeri pada beberapa bagian tubuh, misalnya otot, tulang, sendi, dan belakang mata. Biasanya, gejala ini akan diikuti dengan tubuh yang berkeringat dan menggigil. Durasi terjadinya gejala tersebut antara 4 hingga 10 hari ketika virus memasuki tubuh. Nyeri otot juga terjadi bersama dengan sakit kepala dan demam tinggi. 

3. Sakit Kepala

Beberapa jam setelah mengalami demam, gejala DBD berikutnya yang bisa muncul adalah sakit kepala parah yang terjadi di sekitar dahi. Sakit kepala parah juga disertai dengan rasa nyeri pada bagian belakang mata. Kondisi ini merupakan gejala DBD umum yang sering terjadi. Mungkin dengan mengonsumsi beberapa obat sakit kepala dapat membantu meredakannya. 

4. Mual dan Muntah 

Gejala DBD lainnya yang bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa adalah mual dan muntah. Masalah pencernaan ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut atau punggung. Mual dan muntah dapat terjadi selama dua hingga empat hari setelah paparan virus masuk dan menyerang di tubuh.

5. Tubuh Mengalami Kelelahan

Demam disertai nyeri otot dan masalah pencernaan yang terjadi pada pengidap DBD dapat membuat nafsu makan menurun. Akibatnya, tubuh menjadi kelelahan karena kurangnya asupan makanan dan sistem imun tubuh yang melemah. 

6. Munculnya Ruam Merah

Ruam merah merupakan gejala DBD yang paling khas. Ruam pada DBD biasanya berwarna kemerahan atau merah muda pucat yang muncul di wajah, dada, tangan dan kaki. Gejala DBD ini biasanya dimulai pada hari ketiga dan berlangsung selama 2–3 hari.

Bila kamu mengalami gejala DBD seperti di atas, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan membantu kamu memastikan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dengan begitu, komplikasi berbahaya bisa dicegah.

Sekarang kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa perlu keluar rumah lho dengan layanan home care di aplikasi Halodoc. Halodoc Home Care adalah layanan home care untuk tes lab, seperti cek demam, cek darah (hematology), tes DBD, tes infeksi menular seksual (IMS), medical check up hingga imunisasi yang bisa dipanggil ke rumah atau ke tempat kamu berada, di mana saja!

Saat ini,  layanan Halodoc Home Care bisa di-booking untuk area Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi sesuai ketersediaan. Setiap pemesanan di Halodoc Home Care akan mendapatkan gratis konsultasi hasil dengan dokter dan tanpa biaya tambahan lainnya. Tunggu apalagi? Yuk, tes sekarang juga!

Cara Penanganan DBD pada Anak dan Orang Dewasa

Faktanya, tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah. Bila gejalanya ringan, DBD bisa diatasi sendiri dengan perawatan rumahan. Kamu bisa mengonsumsi paracetamol untuk meredakan gejala demam dan nyeri yang muncul. Namun, ingat, hindari obat antiinflamasi non steroid (NSAID) karena bisa meningkatkan risiko perdarahan dan memperburuk kondisi. Pastikan juga kamu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan memperbanyak minum air putih.

Sedangkan untuk demam berdarah yang parah, perawatan medis oleh ahli medis berpengalaman dapat membuat gangguan yang terjadi menjadi lebih baik dan mencegah komplikasi berbahaya. Hal ini sudah terbukti menurunkan angka kematian lebih dari 20 persen menjadi kurang dari 1 persen. 

Itulah penjelasan mengenai gejala-gejala DBD yang perlu diwaspadai. Jangan lupa download aplikasi Halodoc sekarang juga ya yang bisa menjadi teman penolong kamu untuk menjaga kesehatan.

Referensi: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Dengue Fever.
Web MD. Diakses pada 2022. Dengue Fever.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Dengue; Symptoms and Treatment.
World Health Organization. Diakses pada 2022. Dengue and severe dengue.
Medscape. Diakses pada 2022. How is rash characterized in dengue?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan