Catat, Ini 6 Penyakit Infeksi yang Rentan Menyerang Balita

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Oktober 2022

“Terdapat jenis-jenis infeksi yang rentan menimpa balita. Beberapa diantaranya infeksi kulit, oral thrush dan flu.”

Catat, Ini 6 Penyakit Infeksi yang Rentan Menyerang BalitaCatat, Ini 6 Penyakit Infeksi yang Rentan Menyerang Balita

Halodoc, Jakarta – Balita adalah kelompok individu yang paling rentan terkena infeksi. Sebab, sistem kekebalan tubuhnya belum sekuat orang dewasa dan masih dalam masa perkembangan. 

Sebagai upaya pencegahan, ibu perlu mengetahui jenis-jenis infeksi yang rentan menimpa balita. Infeksi bisa menyasar kulit, mulut, pernapasan maupun pencernaannya. 

Waspadai Infeksi yang Rentan Menyerang Balita

1. Ruam kulit

Jika dibandingkan orang dewasa, kulit bayi jauh lebih sensitif. Misalnya, kulit bayi bisa mengalami infeksi ruam popok saat ibu tidak mengganti popoknya secara rutin. Bahan popok yang cenderung kasar juga bisa memicu iritasi. Untuk mencegahnya, ganti popok dan gunakan krim ruam popok.

2. Oral thrush

Infeksi mulut yang rentan menimpa bayi adalah oral thrush yang disebabkan oleh jamur. Tanda-tandanya berupa bintik-bintik putih pada lidah atau pipi bagian dalam. Oral trush biasanya tidak perlu ditangani dan bisa hilang dengan sendirinya. 

3. Flu

Flu adalah infeksi pernapasan yang rawan menimpa balita. Walaupun sering dianggap ringan, flu pada balita tidak boleh dianggap enteng. Sebab, kondisi ini bisa berkembang menjadi radang paru-paru pada bayi baru lahir.

4. Diare

Pencernaan balita masih dalam proses perkembangan dan lebih sensitif. Alhasil, mereka rentan mengalami infeksi bakteri pemicu diare. Kondisi ini sering disebabkan karena makanan yang kurang higienis.

5. Penyakit kuning

Penyakit kuning yang menimpa bayi umumnya disebabkan karena tubuhnya belum mampu membuang kelebihan bilirubin dalam darah. Namun, penyakit kuning pada balita juga bisa disebabkan oleh infeksi hati sehingga meningkatkan kadar bilirubin dalam darah. Akibatnya, anak mengalami perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kekuningan. 

6. Infeksi telinga

Telinga balita juga rawan mengalami infeksi, apalagi kalau ibu jarang membersihkannya. Saat mengalami infeksi telinga, Si Kecil biasanya menarik-narik telinganya dan menjadi sangat rewel. 

Jika disebabkan karena infeksi virus, kondisinya bisa sembuh beberapa hari. Infeksi bisa bertahan lama jika disebabkan oleh bakteri. Apabila tidak diobati, infeksi berisiko menyebabkan kehilangan pendengaran.

Tips Menurunkan Demam Akibat Infeksi

Infeksi umumnya akan memicu demam pada anak. Jangan langsung panik, lakukan pertolongan pertama berikut untuk menurunkan demam:

  • Beri obat penurun demam, seperti paracetamol setiap 4-6 jam sekali. Hindari memberikan aspirin pada bayi, karena bisa meningkatkan risiko sindrom Reye yang bisa merusak hati dan otak.
  • Kenakan anak pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Hindari memberikan pakaian yang terlalu tebal yang justru menghambat keluarnya suhu panas dari pori-pori kulit. 
  • Lengkapi kebutuhan cairan anak agar terhindar dari dehidrasi, seperti ASI atau air putih maupun minuman jus buah untuk anak di atas 6 bulan.
  • Gunakan air hangat agar anak merasa nyaman jika ingin memandikan anak. Hindari penggunaan air dingin atau air yang terlalu panas saat anak mengalami demam tinggi.
  • Berikan anak istirahat yang cukup, jangan mengajaknya bermain atau bepergian terlebih dahulu.
  • Atur suhu ruangan yang nyaman bagi anak.
  • Kompres dahi anak dengan menggunakan lap yang dibasuh dengan air hangat. Jangan kompres menggunakan air dingin yang dapat menyebabkan peningkatan pada suhu tubuh.

Jika ibu butuh obat-obatan untuk menurunkan demam anak, segera cek di toko kesehatan Halodoc. Tak perlu repot ke luar rumah, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Parenting Firstcry. Diakses pada 2022. 15 Common Health Problems and Diseases in Babies.
Medline Plus. Diakses pada 2022. Common Infant and Newborn Problems.
WebMD. What to Do When Your Kid Has a Fever.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan