“Karena dapat menyebabkan komplikasi serius, sangat penting untuk mengenali gejala diabetes dan cara mengatasinya. Setelah mendapat diagnosis, perubahan gaya hidup dan pengobatan medis biasanya perlu dilakukan.”

Halodoc, Jakarta – Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang perlu diwaspadai. Kondisi ini dapat memicu komplikasi serius, sehingga penting untuk memahami gejala diabetes dan cara mengatasinya. 

Pada diabetes tipe 2, sel-sel tubuh tidak dapat merespons insulin sebaik yang seharusnya. Jika penyakit ini tidak terkontrol, dapat menyebabkan beberapa gejala dan berpotensi menyebabkan komplikasi serius. 

Baca juga: Anjuran Cek Kadar Gula Darah bagi Pengidap Diabetes Tipe 2

Gejala Diabetes dan Cara Mengatasinya

Untuk mengatasi diabetes, berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1. Memahami Gejalanya

Diabetes tipe 2 dapat berkembang secara perlahan. Gejalanya mungkin ringan, termasuk:

• Sering merasa lapar.
• Kelelahan.
• Penurunan berat badan.
• Rasa haus yang berlebihan.
• Sering buang air kecil.
• Mulut kering.
• Kulit gatal.
• Pandangan yang kabur.

2. Jalani Cek Gula Darah

Untuk memastikan diagnosis diabetes, cek gula darah perlu dilakukan. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan dua kali dengan waktu yang berbeda. Namun, bila gejala diabetes cukup jelas, pemeriksaan hanya dilakukan satu kali.

Bila kamu ingin melakukan cek gula darah, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, ya.

Baca juga: Usia Muda, Begini Cara Cegah Penyakit Diabetes

3. Melakukan Perubahan Gaya Hidup

Agar kadar gula darah tetap terkontrol dan risiko komplikasi bisa dicegah, pengidap diabetes perlu melakukan perubahan gaya hidup. Beberapa perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan adalah:

• Menurunkan berat badan. 
• Menerapkan pola makan sehat. Ini sebaiknya dibicarakan dengan dokter.
• Olahraga rutin.
• Tidur yang cukup.

4. Minum Obat

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup mengendalikan diabetes, dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti:

• Metformin, untuk menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan cara tubuh merespons insulin.
• Sulfonilurea, untuk membantu tubuh membuat lebih banyak insulin.
• Meglitinides, untuk merangsang pankreas melepaskan lebih banyak insulin.
• Thiazolidinediones, membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin.
• Dipeptidyl peptidase-4 inhibitor, untuk mengurangi kadar glukosa darah.
• Sodium-glucose cotransporter-2 (sglt2) inhibitor, untuk mencegah ginjal menyerap kembali glukosa ke dalam darah dan mengirimkannya ke urine.

Baca juga: Ketahui Manfaat Pepaya Untuk Pengidap Diabetes

Itulah pembahasan mengenai gejala diabetes dan cara mengatasinya. Berbagai obat tersebut dapat menyebabkan efek samping. Mungkin perlu beberapa waktu untuk menemukan obat atau kombinasi obat terbaik untuk mengatasi diabetes. Bicarakan lebih lanjut dengan dokter mengenai hal ini.

Referensi:

American Diabetes Association. Diakses pada 2021. Life Doesn’t End With Type 2 Diabetes.

Healthline. Diakses pada 2021. Understanding Type 2 Diabetes.

WebMD. Diakses pada 2021. Type 2 Diabetes Treatments.