Cedera Lawan Portugal, Edinson Cavani Absen Berhadapan dengan Perancis?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Juli 2018
Cedera Lawan Portugal, Edinson Cavani Absen Berhadapan dengan Perancis? Cedera Lawan Portugal, Edinson Cavani Absen Berhadapan dengan Perancis?

Halodoc, Jakarta – Kegemilangan Edison Cavani di World Cup 2018 saat bertanding melawan Portugal di fase 16 Besar, membuat Cristiano Ronaldo dkk. mesti pulang kampung  lebih awal di ajang pesta olahraga terbesar di dunia itu. Berkat dua gol yang  dicetak Cavani, timnas Uruguay akan lanjut ke babak perempat final menghadapi timnas Perancis.

Namun, di balik rasa euforia timnas Uruguay beserta  para fansnya, ada kenyataan pahit yang mesti mereka hadapi. Kemenangan atas Portugal mesti dibayar mahal oleh Uruguay.  Pasalnya, bombers kebanggaan mereka didera cedera 16 menit sebelum laga melawan Portugal berakhir. Hingga saat ini, belum ada kabar pasti apakah pemain yang telah mengoleksi 45 gol  sepanjang kariernya untuk “Las Celester” (julukan Uruguay) tersebut, bisa bertanding di babak 8 Besar atau tidak.

Lalu, cedera apa sih yang dialami Cavani hingga dirinya belum bisa dipastikan bermain di laga lanjutan?

Baca juga: Demam Piala Dunia, Coba Kenalan dengan Diet Sehat ala Cristiano Ronaldo

Gara-gara Calf pain

Calf injury atau calf sprain merupakan cedera pada bagian betis yang sering menimpa para pemain sepak bola. Melansir Health Line, Betis sendiri terdiri dari dua otot, yaitu  gastrocnemius dan soleus. Kedua otot ini bertemu dengan tendon achilles, yang langsung terhubung dengan tumit. Nah, yang perlu diketahui, setiap pergerakan pada kaki barang pasti melibatkan otot-otot ini.

Kata ahli seperti dilansir Health Line, rasa sakit calf pain bisa berbeda-beda pada tiap orang. Namun, umumnya rasa sakit ini meliputi rasa sakit berupa nyeri dan rasa “ketat” di belakang kaki bagian bawah. Bila cedera ini bertambah parah biasanya akan menimbulkan kondisi lainnya. Misalnya pembengkakan, kelemahan pada kaki, hingga retensi cairan.

Menurut laman FIFA, cedera yang satu ini termasuk salah satu cedera yang sering dialami pemain sepak bola saat merumput. Kata ahli, cedera ini bisa terjadi pada sisi luar pergelangan kaki, ketika posisi telapak kaki berubah tiba-tiba ke dalam, atau di sisi dalam karena telapak kaki yang mengarah ke luar. Kata ahli, sprain merupakan cedera yang terjadi pada ligamen, yaitu jaringan ikat yang menghubungkan antara tulang dan menyokong sendi.

Baca juga: Mengenal Cedera Sprain yang Sering Dialami Pesepak Bola

Cedera ini dalam dunia sepak bola bisa diakibatkan oleh hantaman antar tubuh pemain yang tidak terelakkan, salah posisi lari, atau jatuh mendarat dengan posisi yang salah. Nah, bila pemain mengalami cedera ini, gejalanya akan gejalanya berupa bengkak dan nyeri pada pergelangan kaki. Selain itu, cedera ini juga bisa menimbulkan memar, membuat gerak kaki jadi terbatas, dan ketidakstabilan pada pergelangan kaki. Oleh sebab itu, atlet profesional mesti dievaluasi oleh seorang ahli medis profesional untuk menentukan langkah penanganan yang tepat, mulai dari perawatan dan rehabilitasi.

Absen karena Hamstring?

Menanggapi kondisi yang tak menguntungkan ini, pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, mengaku khawatir Cavani tak bisa bertanding pada lagi perempat final, Jumat (6/7) nanti. Taberez mengatakan, mereka tak punya banyak waktu untuk proses penyembuhan, dirinya tak tahu seberapa serius cedera yang dialami striker Paris Saint-Germain itu. Cavani sendiri cuma bisa berharap kalau rasa sakit di kakinya itu tak semakin parah.

Namun, meski beberapa media massa di Eropa memberitakan bahwa Cavani mengalami calf pain, pelatih Uruguay sendiri mengatakan kalau Cavani mengalami cedera hamstring. Seperti diberitakan BBC, Tabarez mengatakan kalau pemain andalannya itu mengalami hamstring  sesaat setelah dirinya sukses mencatak gol kedua pada menit-62.

Menurut FIFA, cedera hamstring merupakan satu dari empat cedera yang sering dialami oleh para pemain sepak bola. Cedera ini merupakan kondisi terpelintirnya otot hamstring, atau bisa juga terjadi robekan. Hamstring sendiri dibagi jadi tiga kelompok otot pada paha bagian belakang. Kata ahli, hamstring biasanya terjadi karena gerakan menendang seperti pada pemain sepak bola.

Baca juga: Penasaran Ada Apa di Balik Kelincahan Lionel Messi? Ini Rahasianya

Yang bikin ngeri, cedera ini jadi momok yang menakutkan sebab angka kejadian berulangnnya sangat tinggi. Selain itu, waktu yang diperlukan untuk sembuh pun relatif lebih panjang dibandingkan cedera hamstring yang pertama kali.

Nah, terlepas dari kepastian cedera apa yang dialami Cavani, timnas Uruguay berharap bombers mereka bisa pulih deng jauh mengenai cedera yang dialami pemain sepak bola, bisa lho mendiskusikaan cepat dan kembali berlaga di World Cup 2018.

Nah, kamu yang ingin tahu lebihnnya dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan