Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung kalium dan memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh diperlukan untuk menghindarkan kamu dari kondisi alkalosis. Meskipun jarang terdengar, hindari kondisi alkalosis karena bisa mengakibatkan seseorang alami komplikasi, seperti aritmia bahkan koma.

Baca juga: Konsumsi Berlebih Air Alkali Picu Alkalosis, Ini Faktanya

Alkalosis adalah kondisi ketika darah di dalam tubuh mengandung lebih banyak basa atau alkali. Seseorang mengalami kondisi alkalosis ketika terjadi penurunan kadar elektrolit klorida atau kalium dalam tubuh. Yuk, ketahui pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari alkalosis!

Cegah Alkalosis dengan Cara Ini

Nyatanya, di dalam darah seseorang terkandung asam dan basa. Keseimbangan kedua zat tersebut diatur oleh ginjal dan paru-paru dalam tubuh. Asam dan basa dalam darah dapat ditentukan dalam skala pH dengan ukuran normal sebesar 7,4. Seseorang dengan kadar pH lebih kecil dari 7,4 artinya memiliki lebih banyak kandungan asam dalam tubuh. Sedangkan kadar pH lebih besar dari 7,4 artinya terlalu banyak kandungan basa dalam tubuh.

Terjadinya gangguan keseimbangan asam dan basa dalam darah dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ dalam tubuh. Kandungan asam yang terlalu rendah dikenal juga sebagai kondisi alkalosis metabolik dapat disebabkan muntah yang berkepanjangan hingga seseorang kehilangan kadar elektrolit khususnya kalium dan klorida.

Kandungan basa yang terlalu tinggi dikenal sebagai alkalosis respiratorik. Kondisi ini bisa dialami seseorang ketika seseorang tidak kekurangan oksigen, bernapas terlalu cepat atau berada dalam tempat yang cukup tinggi.

Baca juga: Kenali Gejala Tubuh Mengalami Alkalosis

Namun, jangan khawatir kamu dalam melakukan pengobatan dan pencegahan terhadap kondisi alkalosis. Lakukan cara ini yang bisa digunakan untuk mencegah terjadinya alkalosis, seperti:

1. Pola Makan Sehat

Tidak ada salahnya untuk melakukan perubahan terhadap pola makan yang dijalani. Menjalani pola makan sehat dapat menghindarkan kamu dari penyakit alkalosis. Konsumsi makanan yang memiliki kandungan kalium cukup tinggi membantu untuk menghindari kondisi alkalosis. Ada beberapa jenis makanan yang bisa dijadikan makanan utama atau makanan pendamping untuk memenuhi kebutuhan kalium, seperti bayam, wortel, pisang, dan kacang-kacangan.

2. Penuhi Kebutuhan Cairan

Memenuhi kebutuhan cairan perhari juga membantu untuk menghindari kondisi alkalosis. Dehidrasi mampu menghilangkan kandungan elektrolit dalam tubuh dengan cepat sehingga rentan alami alkalosis. 

3. Hindari Kafein dan Gula Berlebihan

Sebaiknya ketika merasa haus hindari mengonsumsi minuman yang mengandung gula cukup tinggi karena dapat sebabkan kamu mengalami dehidrasi yang lebih parah. Hindari pengonsumsian minuman yang mengandung kafein tinggi, seperti kopi atau teh.

Ketahui Gejala Alkalosis pada Tubuh

Pengidap alkalosis mengalami beberapa gejala pada awal perkembangan penyakit, seperti mual yang disertai dengan muntah. Tidak hanya itu, pengidap alkalosis terkadang merasakan tubuh yang menjadi lebih kaku, otot tegang, dan mengalami kedutan di salah satu bagian tubuh.

Baca juga: Hati-Hati, Alkalosis Bisa Sebabkan Komplikasi Serius

Tremor pada bagian tangan bisa menjadi gejala yang dialami oleh pengidap alkalosis. Selain itu, perubahan suasana hati yang menjadi lebih cepat emosi dan marah dapat dialami oleh pengidap alkalosis. Selain perubahan suasana hati, alkalosis juga bisa menyebabkan pengidap mengalami gangguan kecemasan yang membuat pengidap mengalami kesemutan dan perubahan napas yang menjadi cepat.

Sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan pada rumah sakit terdekat ketika kamu mengalami beberapa gejala yang menjadi tanda utama dari penyakit alkalosis. Nyatanya, penyakit alkalosis yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti sesak napas, aritmia, penurunan kesadaran hingga koma.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2019. Alkalosis 

Medline Plus. Diakses pada 2019. Alkalosis