Cegah Anemia Pernisiosa dengan Lakukan 3 Hal Ini

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 April 2019
Cegah Anemia Pernisiosa dengan Lakukan 3 Hal IniCegah Anemia Pernisiosa dengan Lakukan 3 Hal Ini

Halodoc, Jakarta – Anemia pernisiosa adalah penyakit yang terjadi karena tubuh kekurangan asupan vitamin B12. Padahal, tubuh membutuhkan asupan vitamin B12 untuk menghasilkan sel darah merah yang dapat berfungsi normal. Penyakit ini juga sering disebut sebagai anemia megaloblastik.

Kondisi ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele, sebab anemia pernisiosa bisa memicu berbagai komplikasi yang membahayakan. Selain itu, kurangnya asupan vitamin B12 dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan yang tidak main-main. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang kekurangan vitamin B12, salah satunya karena kondisi yang memengaruhi saluran cerna.

Selain itu, tubuh juga bisa mengalami kekurangan vitamin B12 karena efek dari pembedahan peradangan, infeksi, efek samping obat, penyakit jantung kongestif, kerusakan liver, hamil, mengidap kanker, serta gangguan darah bisa menjadi penyebab tubuh kekurangan vitamin B12.

Anemia pernisiosa juga bisa terjadi pada orang yang memiliki riwayat penyakit autoimun. Pada pengidap penyakit ini, sistem kekebalan tubuh alias imunitas yang seharusnya melindungi tubuh malah berbalik menyerang.

Sistem imun juga menyerang bagian saluran cerna yang memproduksi faktor intrinsik dan menyebabkan tubuh tidak bisa menyerap vitamin B12. Penyakit ini juga bisa terjadi karena kekurangan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, seperti daging, ikan, dan produk susu.

Gejala yang sering muncul sebagai tanda dari penyakit ini umumnya berkembang secara perlahan. Perkembangan gejala umumnya tergantung pada berat atau tidaknya kekurangan vitamin B12 yang terjadi.

Ada berbagai gejala yang bisa terjadi sebagai tanda penyakit anemia pernisiosa, di antaranya sering merasa lemas atau lemah, pusing, nyeri dada, kehilangan kesadaran alias pingsan, sulit berkonsentrasi, mual dan muntah, nafsu makan menurun, serta mudah lupa dan merasa bingung.

Baca juga: Hati-Hati, Ini Bahayanya Penyakit Anemia Pernisiosa

Kabar buruknya, karena gejala penyakit anemia pernisiosa berkembang secara perlahan, kondisi ini sering terlambat disadari dan terlambat mendapat penanganan. Gejala yang muncul tergantung pada berat atau tidaknya kekurangan vitamin B12 yang terjadi.

Mencegah Anemia Pernisiosa

Penyakit yang satu ini sebenarnya bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Bagaimana cara pencegahan anemia pernisiosa yang bisa dilakukan?

1. Konsumsi Makanan Sehat

Salah satu perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit anemia pernisiosa dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Ini bisa dimulai dengan membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat, terutama jenis makanan yang banyak mengandung vitamin B12, misalnya daging, susu, keju, sereal, dan makanan dari kedelai, yaitu tempe atau tahu.

Baca juga: Hati-Hati, Ini Bahayanya Penyakit Anemia Pernisiosa

2. Kesehatan Saluran Cerna

Mencegah anemia pernisiosa dilakukan dengan cara menjaga kesehatan saluran cerna. Seperti yang sudah dijelaskan, masalah atau gangguan pada saluran cerna bisa meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit anemia pernisiosa.

3. Hindari Penyakit Tertentu

Anemia juga bisa muncul sebagai komplikasi dari penyakit tertentu, salah satunya malaria. Maka dari itu, cara terbaik untuk mencegah anemia pernisiosa adalah dengan menjauhi penyebab dari penyakit-penyakit yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini.

Baca juga: Termasuk Kondisi Langka, Ketahui Fakta Anemia Pernisiosa Ini

Cari tahu lebih lanjut seputar gejala penyakit anemia pernisiosa dengan bertanya ke dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan