Halodoc, Jakarta - Asam lambung naik merupakan kondisi ketika cairan yang mengandung asam di perut bocor secara terus-menerus kembali ke kerongkongan. Asam lambung terjadi karena katup di ujung kerongkongan (sfingter esofagus bagian bawah) tidak tertutup dengan baik saat makanan tidak ada di perut. 

Sebenarnya merupakan hal yang normal ketika seseorang mengalami asam lambung naik jika terjadi sesekali. Namun, jika asam lambung naik lebih dari dua kali seminggu selama beberapa minggu secara terus-menerus, kamu perlu waspada. 

Biasanya, asam lambung naik disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya erat kaitannya dengan makanan pedas, apalagi jika kamu terlalu sering mengonsumsi makanan pedas. Alasannya adalah:

• Banyak makanan pedas memiliki kandungan asam yang tinggi. 

• Makanan pedas dapat mempengaruhi kadar asam lambung yang dapat meningkatkan kemungkinan mulas-mulas.

• Makanan pedas bisa membuat mulas yang menjadi lebih buruk jika lapisan esofagus sudah sensitif terhadap asam lambung.

• Otot di bagian atas perut biasanya menyimpan isi perut. Jika makan sesuatu yang dapat melemahkan otot, asam dapat naik kembali dari perut ke kerongkongan dan dapat menyebabkan mulas. 

• Makanan pedas sering kali merupakan makanan dengan kandungan lemak tinggi. Makanan tinggi lemak dicerna secara perlahan, meningkatkan kemungkinan kadar asam lambung yang lebih naik dan berpotensi mulas. 

Baca juga: Bukan Cuma Mag, Ini Penyebab Asam Lambung Naik

Makanan Pedas yang Harus Dihindari

Jika makan segala jenis makanan pedas menyebabkan asam lambung naik, seharusnya kamu sudah tahu apa yang harus dihindari. Namun, makanan pedas yang mengandung bahan-bahan berikut mungkin menjadi perhatian khusus sebagai pemicu asam lambung naik:

• Bawang merah dan bawang putih. Bawang biasanya disertakan dalam banyak hidangan pedas.

• Tomat dan paprika. Kedua bahan masakan ini dapat ditemukan pada kari dan cabai.

• Lada hitam. Biasanya selalu ada sebagai bahan masakan pedas.

• Buah jeruk. Buah ini dapat ditemukan di masakan pedas.

• Daging. Semakin banyak lemak dalam dagingnya, semakin besar potensi yang dimilikinya untuk menyebabkan asam lambung naik. 

Baca juga: 7 Makanan Sehat Bagi Pengidap Asam Lambung

Tidak siap jauh dari makanan pedas? Maka strategi terbaik adalah membatasi jumlah makanan pedas yang kamu makan. Dengan membatasi jumlah makanan pedas memungkinkan untuk mengurangi risiko terjadinya asam lambung naik. 

Jika makanan pedas yang kamu sukai adalah jenis makanan cemilan, sebelum ngemil sebaiknya kamu makan makanan utama. Setelah itu, kamu dapat mengonsumi camilan lebih sering sepanjang hari. Meski lebih sering, tetap harus dibatasi, ya

Baca juga: Pola Makan Sehat untuk Mencegah Asam Lambung Kambuh

Menjadwalkan makan malam lebih awal juga bisa membantu. Sekitar 50 persen pengidap asam lambung naik mengalaminya pada malam hari. Makan malam sebelum tidur membuat perut tidak nyaman saat berbaring, lebih banyak isi di lambung dapat mengalir ke kerongkongan. Asam lambung naik pada malam hari tentu dapat mengganggu kualitas tidur. Jadi, makanlah makan malam setidaknya tiga jam sebelum tidur. 

Menghindari Pemicu Makanan 

Cara terbaik untuk menghindari makanan pedas, terutama yang memiliki potensi pemicu asam lambung naik, adalah dengan memeriksa bahan-bahan pada kemasan terlebih dahulu. Jika asam lambung naik saat makan, sebaiknya hentikan sebentar kegiatan makan. 

Pencegahan tentu lebih baik daripada harus mengobatinya. Namun jika asam lambung naik terjadi di tempat yang kurang tepat, segeralah komunikasikan pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan resep obat dan membelinya di fitur beli obat. Ayo, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Health Line. Diakses pada 2019. How to Prevent Acid Revlux.