Halodoc, Jakarta - Haus merupakan keluhan umum bagi orang yang berpuasa. Terkadang justru rasa harus lebih tidak tertahankan dibanding dengan rasa lapar. Tidak heran, pada saat jam berbuka puasa, orang yang berpuasa biasanya langsung mencari minuman untuk melepaskan rasa dahaga. Apakah kamu sudah tahu aturan minum saat sahur dan berbuka puasa? Jika belum, berikut ulasan selengkapnya!

Baca juga: Efek Negatif Buka Puasa dengan Gorengan pada Kulit

Aturan Minum saat Sahur dan Berbuka Guna Mencegah Dehidrasi

Pada dasarnya, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Untuk wanita dewasa, disarankan untuk minum sekitar delapan gelas berukuran 200 ml per hari, atau sebanyak 1,6 liter untuk total secara keseluruhan. Sementara, pria disarankan untuk minum sekitar 10 gelas berukuran 200 ml per hari, atau sebanyak 2 liter untuk total secara keseluruhan.

Selain dari air putih, asupan cairan guna mencegah dehidrasi dapat dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi. Makanan yang dimaksud adalah dari sayuran dan buah-buahan sebanyak 20 persen. Untuk mendapatkan kandungan air lebih, kamu dapat mengonsumsi buah dan sayuran dengan kandungan 90 persen air, seperti semangka dan bayam.

Untuk memenuhi asupan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa, kamu bisa menggunakan rumus 2-2-2-2, yaitu dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dua gelas setelah ibadah shalat tarawih, serta dua gelas sebelum tidur. Jika tidak bisa menyesuaikan rumus yang telah diberikan, kamu dapat menyesuaikannya sesuka hatimu sebanyak total 8 gelas per hari.

Seseorang dapat kehilangan cairan saat buang air kecil, berkeringat, bernapas, dan buang air besar. Apalagi saat puasa seperti sekarang ini, kamu tidak bisa minum selama kurang lebih 13 jam lamanya. Jadi, kamu harus lebih pintar dalam memenuhi asupan cairan kamu agar tidak mengalami dehidrasi saat puasa. Dehidrasi sendiri akan menampakkan gejala, seperti sakit kepala, lemas, serta warna urine yang gelap.

Baca juga: Wajah Tetap Segar saat Puasa, Lakukan 7 Hal Ini

Minum Air Putih Lebih Baik Dibanding Jenis Air Lainnya

Air putih merupakan pilihan paling baik yang bisa dikonsumsi guna mencegah dehidrasi saat berpuasa. Rasa haus saat berpuasa bisa diatasi, asal kamu mengetahui aturan minum yang benar saat sahur dan berbuka. Di balik rasa yang hambar dan warna yang bening, air putih bukan hanya berguna dalam mencegah dehidrasi pada tubuh saja, tapi juga memiliki segudang manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat air putih, di antaranya:

• Menjaga tubuh agar tetap bugar dan bertenaga.

• Memaksimalkan penyerapan nutrisi dalam tubuh.

• Merawat kulit dan kecantikan tubuh.

• Menyuplai oksigen ke seluruh sel-sel tubuh.

• Meningkatkan fungsi otak.

• Melancarkan pencernaan.

• Membantu mengendalikan tekanan darah.

• Membantu menurunkan berat badan.

Minuman jenis lain, seperti soft drink, mengandung tinggi gula dan kalori, sehingga dapat menambah berat badan. Hal yang sama juga didapatkan ketika meminum jus buah kemasan. Jadi, air putih merupakan pilihan paling tepat yang dapat kamu konsumsi guna mencegah dehidrasi, agar puasa tetap berjalan dengan lancar hingga waktu berbuka tiba. Jika kekurangan air putih, dampaknya pada tubuh antara lain:

• Mengalami rasa kantuk yang berlebihan.

• Mengidap diabetes.

• Mengalami sakit kepala.

• Mengidap konstipasi atau sembelit.

• Mengalami bau mulut.

• Mengalami kulit kering.

• Sulit fokus dan berkonsentrasi.

Baca juga: Apakah Benar Puasa Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan?

Jika kamu mengalami masalah dalam menjalankan ibadah puasa, segera diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc guna mendapatkan penanganan yang tepat, ya! Ingat, air putih merupakan hal penting yang tidak bisa kamu sepelekan begitu saja karena akan berdampak pada kesehatan tubuhmu secara keseluruhan!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Water: How much should you drink every day?

WebMD. Diakses pada 2020. 6 Reasons to Drink Water.