Cegah Fatty Liver dengan Cara yang Tepat

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Juli 2021
Cegah Fatty Liver dengan Cara yang TepatCegah Fatty Liver dengan Cara yang Tepat

“Fatty liver terjadi akibat menumpuknya lemak yang berlebih pada organ tersebut. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan penumpukan lemak tersebut, salah satunya adalah konsumsi alkohol berlebih. Fatty liver tidak boleh diremehkan, karena penyakit ini bisa merusak hati, bahkan pada kasus yang parah, menyebabkan gagal hati. Untungnya, fatty liver bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat.”

Halodoc, Jakarta – Fatty liver atau perlemakan hati adalah penyakit umum yang disebabkan oleh timbunan lemak berlebih pada organ hati.  Memiliki sejumlah kecil lemak di hati adalah normal, namun bila terlalu banyak, hal itu bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh yang berfungsi untuk membantu memproses nutrisi dari makanan dan minuman yang kamu konsumsi, serta menyaring zat berbahaya dari darah.

Terlalu banyak lemak di hati bisa menyebabkan peradangan hati yang merusak organ tersebut dan menciptakan jaringan parut. Pada kasus yang parah, jaringan parut ini bisa menyebabkan gagal hati.

Oleh karena itu, jangan sampai kamu mengalami penyakit tersebut. Ketahui cara tepat mencegah fatty liver di sini.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Penyakit Hati Berlemak non-Alkohol?

Apa Penyebabnya?

Fatty liver terjadi ketika tubuh kamu memproduksi lemak terlalu banyak atau tidak mencerna lemak dengan efisien. Kelebihan lemak tersebut disimpan dalam sel-sel hati, yang lama kelamaan akan menumpuk dan menyebabkan penyakit perlemakan hati atau fatty liver.

Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan timbunan lemak tersebut. Salah satunya adalah mengonsumsi terlalu banyak alkohol. Fatty liver yang disebabkan oleh alkohol disebut juga penyakit perlemakan hati alkoholik. Ini adalah tahap awal dari penyakit hati terkait alkohol.

Baca juga: Inilah Cara Alkohol Pengaruhi Kesehatan Liver

Sedangkan pada orang yang tidak banyak minum alkohol, penyebab fatty liver terkadang kurang jelas. Namun, memiliki satu atau lebih faktor berikut dipercaya berperan dalam berkembangnya penyakit tersebut:

  • Obesitas.
  • Gula darah tinggi.
  • Resistensi insulin.
  • Kadar lemak yang tinggi, terutama trigliserida, dalam darah.

Beberapa kondisi berikut juga bisa menjadi penyebab fatty liver, tapi jarang terjadi:

  • Kehamilan.
  • Penurunan berat badan yang cepat.
  • Beberapa jenis infeksi tertentu, seperti hepatitis C.
  • Efek samping dari beberapa jenis obat, seperti metotreksat, tamoxifen, amiodarone, dan asam valproat.
  • Paparan racun.
  • Gen tertentu juga bisa meningkatkan risiko kamu terkena fatty liver.

Gejala Fatty Liver

Perlemakan hati biasanya tidak menimbulkan gejala yang signifikan pada awalnya. Bila ada gejala, kamu mungkin akan merasa lelah atau ketidaknyamanan atau rasa sakit di sisi kanan atas perut.

Namun, fatty liver bisa menyebabkan komplikasi, seperti jaringan parut pada hati atau yang dikenal juga sebagai fibrosis hati. Ketika fibrosis hati sudah parah dan berkembang menjadi sirosis, kamu baru akan mengalami gejala yang nyata. Gejala sirosis, antara lain:

  • Sakit perut atau rasa penuh di sisi kanan atas perut.
  • Mual, tidak nafsu makan atau mengalami penurunan berat badan.
  • Kulit dan bagian putih mata menguning.
  • Perut dan kaki bengkak (edema).
  • Kelelahan ekstrem atau kebingungan mental.
  • Kelemahan.

Baca juga: Penanganan Terbaik untuk Sirosis

Cara Tepat Mencegah Fatty Liver

Kabar baiknya, fatty liver bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut caranya:

  • Kurangi atau hindari sama sekali konsumsi alkohol.
  • Jaga berat badan yang sehat.
  • Konsumsi makanan yang bergizi yang rendah lemak jenuh, lemak trans, dan karbohidrat olahan.
  • Lakukan cara-cara untuk mengontrol gula darah, kadar trigliserida, dan kadar kolesterol.
  • Bila kamu mengidap diabetes, bicarakan dengan dokter mengenai pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyakit tersebut.
  • Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit dalam seminggu.

Cara lain yang juga bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit fatty liver dengan mengonsumsi suplemen yang bermanfaat untuk kesehatan hati. Hepamax adalah produk suplemen yang mengandung tiga komposisi aktif yang bisa melindungi sel hati dari kerusakan yang diakibatkan oleh perlemakan hati.

Penelitian yang menggunakan silymarin, phosphatidylcholine, dan vitamin E menunjukkan bahwa kandungan tersebut mampu memperbaiki fungsi hati secara signifikan. Nah, semua manfaat dari silymarin, phosphatidylcholine, ekstrak Schisandra chinensis dan vitamin E bisa kamu dapatkan dalam 1 kemasan Hepamax. Jadi, jangan tunggu sampai organ hati kamu bermasalah. Cegah fatty liver dengan konsumsi Hepamax mulai sekarang.

Kamu bisa beli Hepamax dengan mudah dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Tinggal order dan pesananmu akan sampai dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Fatty Liver.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Fatty Liver Disease.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan