Cegah Glaukoma dengan Konsumsi Sayuran Hijau

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Desember 2018
Cegah Glaukoma dengan Konsumsi Sayuran HijauCegah Glaukoma dengan Konsumsi Sayuran Hijau

Halodoc, Jakarta - Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa konsumsi sayuran hijau setiap hari membantu merawat kesehatan tubuh. Konsumsi sayuran hijau ternyata dapat merawat kesehatan mata dan membuatnya terhindar dari penyakit seperti glaukoma. Penelitian yang dilakukan Harvard Medical School menunjukkan, sayur berdaun hijau itu mampu menurunkan risiko glaukoma hingga 30 persen.

Glaukoma adalah salah satu penyakit yang menyebabkan resiko kebutaan paling tinggi setelah katarak. Penyakit ini terjadi akibat terjadi kerusakan di saraf optik pada mata karena tekanan berlebihan di bola mata dan sehingga mengganggu saraf mata. Saraf mata ini merupakan sekumpulan serat saraf yang menghubungkan retina ke otak. Saat saraf mata rusak, sinyal yang menyampaikan yang kamu lihat ke otak terganggu. Secara perlahan, hal ini menyebabkan hilangnya penglihatan atau kebutaan.

Pencegahan glaukoma bisa dilakukan dengan konsumsi sayuran hijau. Nah, sayuran hijau apa saja yang bermanfaat baik untuk kesehatan mata? Ini ulasannya.

  • Brokoli

Brokoli menjadi sayuran pertama yang disarankan untuk cegah glaukoma. Sayuran ini  memelihara mata dari rasa sensitivitas terhadap cahaya, mencegah peradangan, dan membuat kesehatan mata selalu terjaga. Brokoli mengandung vitamin B2 yang memang bisa mencegah kemunduran fungsi lensa mata.

  • Bayam

Sayuran yang mampu cegah glaukoma selanjutnya adalah bayam. Dalam bayam dan sayuran hijau lain terkandung vitamin A, zeaxanthin, dan lutein yang memberikan perlindungan untuk kornea dan lensa mata. Nutrisi tersebut bisa meningkatkan kualitas visi mata. Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat ini adalah dengan membuat jus sayuran dan campuran buah serta diminum pada pagi hari. Atau jika tidak suka jus sayuran maka tumis dalam waktu sesingkat mungkin agar nutrisinya tetap terjaga.

  • Kale

Sayur ini juga memiliki kandungan beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Menurut American Optometric Association, zat tersebut membantu mencegah penyakit glaukoma, katarak , degenerasi makula, dan gangguan mata lainnya.

Sayuran hijau lain yang dapat membantu cegah glaukoma antara lain sawi, kale, lobak dan kangkung. Selain rajin konsumsi sayuran hijau, terdapat beberapa kebiasaan yang juga dapat cegah glaukoma, di antaranya:

  • Menjaga Kadar Gula Darah

Kadar gula darah yang normal adalah hal yang sangat penting untuk melindungi mata dari tekanan yang berlebihan. Tekanan lensa ini yang kemudian menyebabkan glaukoma dan umumnya memang jarang disadari. Oleh karena itu, mulailah kebiasaan baik dengan menjaga asupan makanan. Beberapa makanan yang harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas antara lain nasi, pasta, sereal, kentang, dan roti putih.

  • Hindari Makanan Mengandung Lemak Trans

Kebiasaan mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung lemak trans akan membuat kesehatan mata lebih rentan terkena glaukoma. Alasannya, lemak akan membuat sistem lensa mata menjadi lebih buruk terutama jenis lemak yang didapatkan dengan cara dibakar dan digoreng. Hindari semua jenis makanan yang mengandung lemak atau makan dalam jumlah yang sangat terbatas saja.

  • Hindari Stres

Faktanya stres berpengaruh terhadap kesehatan mata. Stres membuat tekanan lensa mata jauh lebih kuat dan besar, akibatnya lensa dan retina mata tidak bisa bekerja dengan baik. Tekanan mata juga membuat tekanan pada lensa mata mengalami perubahan. Jika kondisi ini terus terjadi maka bisa menyebabkan glaukoma. Oleh karena itu, lakukan hal-hal yang dapat mengatasi stres seperti melakukan yoga, olahraga, atau rekreasi.

Jaga selalu kesehatan mata kamu dengan rajin melakukan hal-hal seperti yang disebutkan di atas. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi untuk kesehatan mata dengan cara rajin konsumsi sayuran hijau. Jika kamu memiliki keluhan terhadap kesehatan mata atau ingin tahu cara lain untuk cegah glaukoma, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan