Cegah Hepatomegali dengan 5 Makanan Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Januari 2019
Cegah Hepatomegali dengan 5 Makanan IniCegah Hepatomegali dengan 5 Makanan Ini

Halodoc, Jakarta – Hepatomegali merupakan penyakit yang menyerang organ hati. Kondisi ini menyebabkan pembesaran ukuran organ hati akibat berbagai penyakit salah satunya hepatitis. Meski demikian, hepatomegali juga bisa terjadi karena penyakit lain.

Baca juga: Hepatitis Juga Bisa Menyebabkan Hepatomegali

Menjaga kesehatan hati adalah hal yang penting dilakukan, mengingat organ tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh. Hati memiliki tugas untuk memproduksi cairan empedu guna mencerna lemak, menyimpan gula jenis glukosa yang akan digunakan sebagai cadangan energi tubuh, hingga membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya.

Hepatomegali yang bersifat ringan, biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring berjalannya waktu dan saat hati sudah sangat membesar, kondisi ini biasanya memicu berbagai gejala. Mulai dari rasa tidak nyaman pada area perut, terutama bagian kanan atas, perut terasa penuh, mual dan muntah, hingga nyeri otot. Penyakit ini juga bisa menyebabkan penurunan nafsu makan, mudah merasa lemas, kulit dan mata berwarna kuning, hingga demam yang terjadi secara mendadak.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini menyerang, mulai dari hepatitis, asbes hati, perlemakan hati, hingga penyakit lainnya. Tapi jangan khawatir, kamu bisa mencegah hepatomegali dengan menjaga kesehatan hati, salah satunya dengan mengonsumsi jenis makanan tertentu. Lantas, apa saja jenis makanan sehat untuk hati yang bisa mencegah hepatomegali?

  • Sayuran Hijau

Salah satu jenis makanan yang baik untuk kesehatan hati adalah sayur-sayuran hijau, seperti kale, brussels sprout, dan kol. Jenis makanan tersebut mengandung sulfur, yaitu zat kimia yang terkenal mampu mendetoksifikasi hati.

  • Buah-Buahan

Mengonsumsi buah-buahan juga bisa diandalkan untuk menjaga kesehatan organ hati. Jenis buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah stroberi, raspberry, dan cranberry. Buah-buahan tersebut banyak mengandung anthocyanin dan polyphenols yang terbukti dapat menghambat perkembangan sel kanker di hati.

  • Protein Hewani

Makanan sumber protein hewani ternyata juga bisa membantu menjaga kesehatan hati. Meski ada risiko keracunan amonia karena mengonsumsi daging, namun jenis makanan ini tetap dibutuhkan untuk menjaga kesehatan hati. Untuk menghindari keracunan, pastikan untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi daging dan masalah dengan cara yang benar. Pilih jenis daging yang memiliki sedikit lemak dan hindari cara memasak yang digoreng.

Baca juga: Inilah Orang yang Berisiko Terkena Hepatomegali

  • Sumber Sulfur

Mengonsumsi jenis makanan yang mengandung sulfur bisa membantu proses detoksifikasi tubuh. Sebab, zat yang satu ini bisa membantu mengeluarkan merkuri atau zat tambahan makanan tertentu dari tubuh. Selain itu, sulfur juga memiliki efek anti-peradangan dan memiliki manfaat yang luar biasa untuk tubuh.

  • Air

Selain makanan, menjaga kesehatan organ hati juga bisa dilakukan dengan meningkatkan konsumsi air putih. Sebab, sebanyak 60 persen dari tubuh manusia terdiri dari air, sehingga asupan air menjadi hal yang sangat penting. Tak hanya itu, memenuhi jumlah kebutuhan air dalam tubuh juga bisa membantu mencegah berbagai penyakit menyerang dan menghindari dehidrasi alias kekurangan cairan dalam tubuh. Orang dewasa membutuhkan setidaknya 2 liter atau sekitar 8 gelas air putih setiap harinya. Namun, hal itu tergantung pada kondisi tubuh dan tingkat aktivitas harian yang dilakukan.

Baca juga: Inilah Langkah Pemeriksaan untuk Hepatomegali

Cari tahu lebih lanjut seputar penyakit hepatomegali dan cara menjaga kesehatan organ hati dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan