Cegah Hipertensi Sekunder dengan 5 Gaya Hidup Ini

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Juli 2021
Cegah Hipertensi Sekunder dengan 5 Gaya Hidup IniCegah Hipertensi Sekunder dengan 5 Gaya Hidup Ini

“Hipertensi sekunder merupakan tipe tekanan darah tinggi yang terjadi karena penyakit lain. Misalnya, masalah pada pembuluh darah, ginjal, jantung, atau sistem endokrin. Sebagian kasus lain kondisi ini bisa muncul karena kehamilan.”

Halodoc, Jakarta - Tentunya hipertensi sekunder tidak boleh dianggap remeh. Tanpa adanya penanganan, masalah kesehatan ini berpotensi menimbulkan sejumlah komplikasi serius dan mengancam nyawa, termasuk stroke, gagal ginjal, dan sakit jantung.

Baca Juga: 5 Tanda Orang yang Berpotensi Terkena Hipertensi

Mencegah Hipertensi Sekunder

Sayangnya, sebagian besar kondisi yang menyebabkan terjadinya hipertensi sekunder sulit untuk dihindari. Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu menurunkan risiko dan mencegah hipertensi sekunder. Kunci utamanya, yaitu dengan membiasakan gaya hidup sehat, seperti:

  • Atur Pola Makan

Kamu akan disarankan untuk banyak mengonsumsi buah, sayur, dan berbagai makanan rendah lemak. Ini akan membantu tubuh terhindar dari hipertensi sekunder. Makanan tinggi kalium, seperti bayam, alpukat, pisang, dan kentang bisa menjadi pilihan.

  • Jaga Berat Badan Tetap Ideal

Bukan tanpa alasan, berat badan berlebih atau obesitas adalah salah satu faktor utama yang memicu hipertensi dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Sebenarnya, tidak sulit kok menjaga berat badan tetap ideal. Kamu hanya perlu mengonsumsi makanan bergizi dan imbangi dengan aktivitas fisik. 

Tak perlu lama, cukup 20 sampai 30 menit per hari selama lima hari dalam satu minggu. Jika kamu belum terbiasa, mulailah dengan melakukan olahraga yang memiliki intensitas ringan, seperti jalan kaki, bersepeda, berlari, atau berenang.

Baca Juga: Mana yang Lebih Berbahaya, Hipotensi atau Hipertensi?

  • Tidak Merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Ini karena kebiasaan merokok memiliki potensi yang besar untuk merusak dinding arteri dan menyumbat aliran darah dalam tubuh sehingga memicu kenaikan tekanan darah. Sementara itu, mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan tekanan darah apabila dikonsumsi secara berlebihan.

  • Kelola Stres dengan Baik

Stres yang tidak tertangani dalam waktu yang lama memicu terjadinya penyempitan pada pembuluh darah. Tak hanya itu, masalah mental tersebut juga akan membuat detak jantung dan tekanan darah meningkat dalam waktu bersamaan. 

Ini artinya, kamu perlu mengelola stres dengan baik. Banyak kok aktivitas yang bisa kamu lakukan, seperti menjalankan hobi, berolahraga, yoga, membaca buku, mendengarkan musik, dan relaksasi. Kamu juga bisa menceritakan kondisimu langsung pada psikolog di aplikasi Halodoc. Melalui ahlinya, kamu tentu akan mendapatkan saran penanganan terbaik. Jadi, jangan ragu untuk download aplikasi Halodoc, ya!

  • Batasi Asupan Garam Harian

Asupan garam berlebih juga akan meningkatkan risiko kamu mengalami hipertensi, terutama hipertensi primer. Pasalnya, asupan garam yang berlebihan akan merusak keseimbangan natrium dan kalium dalam tubuh, sehingga akan membuat ginjal bekerja lebih keras. 

Akibatnya, terjadi penumpukan cairan yang diikuti dengan naiknya tekanan darah. Solusinya tentu saja kamu harus membatasi asupan garam harian, yaitu tidak lebih dari 2000 miligram natrium/sodium, atau 5 gram (setara satu sendok teh).

Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi

Sebenarnya, mencegah hipertensi sekunder bukan hal yang sulit selama kamu menerapkan gaya hidup sehat. Tak hanya itu, membiasakan pola hidup sehat juga menghindarkan tubuh dari risiko banyak masalah kesehatan. Jadi, biasakan hidup sehat mulai sekarang, yuk!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. 10 ways to control high blood pressure without medication.
MedlinePlus. Diakses pada 2021. How to Prevent High Blood Pressure.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan