Cegah Hipoparatiroid dengan Penerapan Pola Hidup Sehat

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   07 Mei 2019
Cegah Hipoparatiroid dengan Penerapan Pola Hidup SehatCegah Hipoparatiroid dengan Penerapan Pola Hidup Sehat

Halodoc, Jakarta – Hipoparatiroid adalah kondisi ketika kelenjar paratiroid dalam tubuh mengeluarkan hormon paratiroid yang sangat sedikit jumlahnya. Meskipun begitu, kondisi ini nyatanya sangat jarang terjadi.

Di dalam tubuh, hormon paratiroid berperan menjaga keseimbangan kadar dua mineral yaitu kalsium dan fosfat. Kalsium memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti menjaga kelancaran kerja saraf, otot serta jantung. Sedangkan fosfat dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang serta kesehatan gigi.

Baca juga: 5 Menit untuk Hidup Lebih Sehat

Gejala Hipoparatiroid

Akibat dari kondisi hipoparatiroid, tubuh mengalami gangguan elektrolit berupa rendahnya kadar kalsium dan fosfat dalam tubuh. Kenali gejala dari penyakit hipoparatiroid, jika ditemukan pada tahap awal, kondisi ini bukan penyakit serius, namun pasien harus mendapatkan perawatan dari dokter.

Biasanya, pengidap hipoparatiroid mengalami nyeri otot atau kram yang menyerang otot wajah, perut, kaki serta tungkai. Pengidap akan merasakan tubuh terasa lemas sepanjang hari dan bagian otot sekitar area mulut, tenggorokan, serta lengan mengalami kedutan.

Pengidap hipoparatiroid mengalami perubahan suasana hati dengan mudah yang menyebabkan depresi. Pengidap hipoparatiroid mengalami gangguan pada kulit yang menjadi lebih kering dan kerusakan pada kuku. Gangguan ingatan juga dialami oleh pengidap hipoparatiroid.

Baca juga: Pola Makan Sehat untuk Pengidap Hipoparatiroid

Penyebab Hipoparatiroid

Hipoparatiroid terjadi saat kelenjar paratiroid tidak dapat memproduksi hormon paratiroid dalam jumlah yang memadai tubuh. Kenali hal yang dapat menyebabkan hipoparatiroid:

  1. Memiliki kelainan genetik menyebabkan seseorang mengalami hipoparatiroid. Pada kondisi ini, seseorang dapat terlahir tanpa paratiroid, misalnya seseorang dengan kelainan sindrom DiGeorge.

  2. Penyakit yang berhubungan dengan autoimun menyebabkan tubuh memproduksi antibodi yang mengakibatkan tubuh tidak dapat memproduksi hormon paratiroid dengan baik.

  3. Rendahnya kadar magnesium dalam darah menjadi penyebab hipoparatiroid. Kondisi ini berdampak pada fungsi kelenjar paratiroid dalam memproduksi hormon paratiroid.

  4. Pengobatan kanker dengan metode radioterapi dapat merusak kelenjar paratiroid dalam tubuh.

Pola Hidup Sehat dapat Mengatasi Hipoparatiroid

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi hipoparatiroid, salah satunya dengan melakukan pola hidup sehat. Hindari minuman yang beralkohol karena dapat meningkatkan risiko hipoparatiroid. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya kalsium seperti sayuran hijau dan mengurangi makanan dengan kandungan fosfor yang cukup tinggi seperti daging merah, daging ayam, biji-bijian dan makanan dari olahan susu.

Jika ada perubahan pada kadar kalsium atau fosfor dalam darah, tentu pengidap hipoparatiroid harus menyesuaikan kondisi dengan konsultasi pada dokter. Hipoparatiroid adalah salah satu penyakit yang cukup kronis dan pengidap memerlukan pengobatan serta pola hidup sehat sepanjang hidupnya.

Penyakit hipoparatiroid dapat menyebabkan komplikasi penyakit lain jika tidak ditangani dengan baik, seperti penurunan kesadaran atau kejang, otot yang tegang pada bagian tungkai, wajah atau tenggorokan yang mengganggu masalah pernapasan, adanya gangguan pada bentuk enamel atau kesehatan gigi, adanya gangguan ginjal, aritmia hingga ke jantung dan kesemutan pada beberapa bagian seperti bibir, lidah, jari tangan dan juga kaki.

Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penyakit hipoparatiroid. Kamu bisa gunakan Voice/Video Call atau Chat dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: Sudah Tahu Ini? 10 Makanan Sumber Kalsium Selain Susu

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan