Cegah Kanker Serviks Dengan 10 Makanan Ini

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 Agustus 2021
Cegah Kanker Serviks Dengan 10 Makanan IniCegah Kanker Serviks Dengan 10 Makanan Ini

“Kanker serviks dapat dialami siapa saja. Namun, penyakit ini lebih sering dialami oleh wanita yang telah aktif secara seksual. Selain melakukan vaksinasi HPV dan kebiasaan seksual yang aman, penyakit ini bisa dicegah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi yang terdapat dalam beberapa makanan, seperti pepaya, wortel, ikan salmon, kunyit, hingga brokoli.”

Halodoc, Jakarta – Kanker serviks dapat dialami oleh wanita di usia berapa saja. Namun, penyakit ini lebih rentan dialami oleh wanita yang telah aktif secara seksual. Kanker serviks bisa dicegah dengan melakukan beberapa pencegahan, seperti:

  1. Melakukan vaksinasi HPV (human papillomavirus). Mendapatkan vaksin HPV adalah salah satu upaya pencegahan kanker serviks yang tak kalah penting dari pap smear.
  2. Menerapkan kebiasaan hubungan seksual yang aman. Salah satu penyebab umum terjadinya kanker serviks adalah perilaku seksual yang tidak aman, seperti tidak memakai kondom atau bergonta-ganti pasangan.
  3. Melakukan pemeriksaan pap smear untuk deteksi dini. Jika dideteksi sejak dini, peluang kesembuhan pengidap kanker serviks akan cukup besar. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksakan kesehatan secara rutin dan lakukan pap smear, sebagai upaya untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa download aplikasi Halodoc dan manfaatkan fiturnya untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit.

Baca juga: 6 Jenis Kanker Paling Populer di Indonesia

Makanan Sehat yang Membantu Mencegah Kanker Serviks

Selain beberapa upaya pencegahan tadi, kanker serviks juga bisa dicegah dengan mengonsumsi beberapa makanan sehat berikut:

1. Pepaya

Berasal dari Amerika Tengah, pepaya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, serta beta-cryptoxanthin dan zeaxanthin. Kombinasi nutrisi tersebut mampu menurunkan risiko infeksi HPV, yaitu salah satu virus yang menyebabkan penyakit menular seksual paling umum, termasuk kanker serviks. 

2. Raspberry

Raspberry adalah salah satu jenis buah berry dengan kalori yang sangat rendah, tetapi kaya nutrisi dan rasanya lezat. Jika dikonsumsi setiap hari, buah berwarna merah ini dapat mencegah perkembangan sel yang terinfeksi HPV. Efek ini ditimbulkan oleh konsentrasi asam ellagic dalam buah raspberry yang tinggi, yaitu senyawa alami yang memiliki sifat anti-mutagenik dan antikarsinogenik.

3. Ikan Salmon

Ikan salmon adalah makanan yang sangat baik dikonsumsi, untuk melindungi tubuh dari kanker serviks dan berbagai jenis kanker lainnya. Ikan salmon mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik, serta nutrisi anti kanker, yaitu astaxanthin.

4. Teh Hijau

Selain terkenal sebagai penurun berat badan, teh hijau juga bermanfaat untuk mencegah kanker serviks dan berbagai jenis kanker lain. Teh hijau mengandung katekin, yaitu senyawa yang sangat efektif untuk melindungi sel dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, teh hijau juga dapat menekan urokinase, yaitu sejenis enzim yang berperan dalam metastasis sel kanker pada pengidap kanker serviks. 

Baca juga: Penting, Begini Cara Mendeteksi Kanker pada Anak Sejak Dini

5. Kunyit

Kunyit menjadi salah satu rempah yang bisa digunakan untuk mencegah kanker serviks. Hal ini karena kunyit mengandung senyawa yang bersifat antikanker, sehingga membuatnya efektif dalam melawan berbagai jenis kanker. 

Kunyit juga mengandung antioksidan kuat, yang dapat mencegah pembentukan nitrosamin dan menghambat produksi aflatoksin, yaitu proses yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. 

6. Brokoli

Selain kaya serat, brokoli juga menjadi makanan terbaik yang dapat kamu konsumsi untuk mencegah kanker serviks. Manfaat ini diperoleh dari kandungan senyawa di dalamnya, yang telah terbukti dapat menghilangkan racun karsinogenik, mencegah mutasi DNA, menginduksi apoptosis sel kanker, menghambat perkembangan tumor, dan membantu cegah penyebaran kanker dari satu organ ke organ lainnya. 

Untuk mendapatkan manfaat brokoli sebagai pencegah kanker serviks, sayuran ini sebaiknya dimakan mentah-mentah atau dikukus sebentar saja. Proses pemasakan yang terlalu lama dapat menghancurkan sulforaphane, yaitu zat anti kanker serviks yang terkandung di dalam brokoli.

7. Ceri

Kandungan alkohol perillyl (POH) dalam buah ceri ternyata efektif dalam menghancurkan berbagai sel kanker secara in vitro dan in vivo. Itulah sebabnya, buah ini termasuk dalam daftar makanan yang dapat mencegah kanker serviks. 

8. Selada Air

Sering diolah menjadi salad dan lapisan burger, selada air merupakan makanan yang disarankan untuk mencegah kanker serviks. Konsumsi sayuran ini setiap harinya akan mengurangi risiko kerusakan DNA sel darah, yang merupakan indikator risiko kanker seseorang secara keseluruhan.

Manfaat selada air sebagai pencegah kanker didapatkan dari kandungan vitamin C dan phenethyl isothiocyanate (PEITC), yaitu sejenis minyak sawi yang terkenal dengan sifatnya untuk melawan kanker. 

Baca juga: Pengidap Kanker Dapat Alami Pruritus, Ini Alasannya

9. Bayam

Bayam memiliki kandungan asam folat tinggi. Asam folat membantu tubuh untuk membentuk sel-sel baru yang dapat menggantikan sel rusak dan berbahaya yang memicu kanker serviks. Selain itu, bayam mengandung vitamin E yang meningkatkan fungsi sel sehat.

10. Wortel

Wortel memiliki banyak kandungan nutrisi yang membantu kamu untuk mencegah berbagai penyakit, salah satunya kanker serviks. Antioksidan dalam wortel dinilai efektif untuk memerangi pemicu kanker serviks.

Itulah makanan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah kanker serviks. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter seputar pencegahan kanker serviks. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Referensi:
The Joint Chiropractic. Diakses pada 2021. 5 Foods That Fight Cervical Cancer.
NHS Choices UK. Diakses pada 2019. Prevention - Cervical cancer.
Everyday Health. Diakses pada 2019. Cervical Cancer Prevention and Your Diet.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan