Cegah Kesemutan dan Leher Pegal saat Bersepeda

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Agustus 2020
Cegah Kesemutan dan Leher Pegal saat BersepedaCegah Kesemutan dan Leher Pegal saat Bersepeda

Halodoc, Jakarta – Jangan sampai tujuan awal dari bersepeda untuk sehat dan sebagai pilihan transportasi jadi kendala karena tangan kesemutan dan leher pegal. Ya, di balik manfaat kesehatan dari bersepeda, ternyata aktivitas yang sedang hits ini juga memiliki efek samping. 

Kebanyakan leher pegal saat bersepeda dipicu oleh otot kaku karena duduk dalam posisi tidak nyaman dalam waktu yang lama. Ketika bersepeda, mengatur posisi duduk sangat penting. Inilah cara mencegah kesemutan dan leher pegal saat bersepeda.

Baca juga: Kembali Tren Sepeda Lipat, Ini 5 Manfaat Bersepeda untuk Tubuh


Pergelangan Tangan Sakit saat Bersepeda

Tidak hanya kesemutan di telapak tangan, bersepeda juga kerap memicu sensasi sakit di pergelangan tangan. Mencengkeram stang terlalu lama dan dalam posisi yang sama dapat memicu tekanan pada saraf tangan, sehingga menyebabkan pergelangan tangan sakit.

Jika terlalu lama dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan serius. Nah, untuk mencegah kesemutan pada tangan dan sakit di pergelangan, ada baiknya kamu mengikuti tips dan rekomendasi berikut ini:

1. Kenakan Sarung Tangan Bersepeda yang Empuk

Sarung tangan bersepeda ternyata bukan hanya soal gaya-gayaan. Sarung tangan bersepeda semestinya dirancang untuk melindungi telapak tangan dari getaran dan tekanan setang. Ini berfungsi mengurangi tekanan pada saraf ulnaris dan median. Pilihlah sarung tangan dengan bantalan sehingga telapak tangan terhindar dari tekanan yang tidak perlu.

Baca juga: Olahraga Seru yang Bisa Dilakukan dengan Teman

2. Pergelangan Tangan Lurus dan Tidak Tertekuk

Jika dilihat dari samping, siku hingga buku-buku jari membentuk garis lurus saat kamu menggenggam stang. Jika kamu kesulitan untuk menjaga agar pergelangan tangan sejajar dengan lengan, pertimbangkan untuk membeli sepasang pegangan stang ergonomis untuk menopang pergelangan tangan. Alat bantu ini akan menjaga pergelangan tangan tetap lurus, sehingga tekanan tidak bertumpu pada satu area saja. 

3. Tekuk Siku 

Siku bertindak sebagai pegas, menyerap getaran jalan sebelum mencapai bahu. Jika kamu bersepeda dengan siku lurus, semua getaran itu masuk ke tubuh bagian atas, yang dapat menyebabkan nyeri bahu dan leher. Jika siku lurus, kemungkinan pergelangan tangan juga tertekuk untuk mengimbanginya. Cobalah untuk bersepeda dengan siku ditekuk seperti saat berjabat tangan.

4. Jangan Tegang 

Bersepeda di lalu-lintas ramai kerap membuat tegang dan akan terasa sulit untuk menghindarinya supaya tetap rileks. Namun, justru ketegangan ini akan membuat bahu dan leher kaku. Sesering mungkin, ingatkan diri untuk rileks. 

Istirahatkan tangan dengan mengendurkan pegangan setang dan biarkan otot perut menopang tubuh bagian atas. Bonusnya, gerakan tambahan ini dapat melatih otot inti dan memberi lebih banyak tekanan pada pedal agar tetap tegak, sehingga meningkatkan daya kayuhanmu.

5. Kompres Es untuk Leher Kaku

Bagaimana mencegah leher pegal? Seperti yang disinggung sebelumnya, kebanyakan nyeri leher akibat bersepeda disebabkan karena otot kaku atau pegal karena duduk dalam posisi yang tidak nyaman dalam waktu lama.

Banyak orang mengalami sakit leher karena posisinya yang tidak tepat di sepeda. Lantas, bagaimana posisi bersepeda yang dapat membantu terhindar dari leher pegal? Periksa posisimu dan pastikan menarik perut ke arah punggung bawah. 

Panjangkan tubuh, geser tulang belikat ke bawah punggung atas dan jaga agar dada sedikit terangkat saat bersepeda. Pertahankan dagu segaris dengan dada, dan merilekskan leher. Kemudian, pastikan helm dipasang dengan benar juga. Helm yang tidak disetel dengan benar dapat memengaruhi kenyamanan dan kekakuan leher.

Baca juga: Ini Alasan Sehatnya Bersepeda bagi Tubuh

Kamu juga dapat mengobati nyeri di bagian belakang leher atau bahu dengan kompres panas atau es. Kompres es paling baik jika area leher terasa bengkak atau hangat. Jika keluhanmu cukup serius, bisa ditanyakan langsung di Halodoc.  

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.



Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. 3 Top Tips to Avoid a Stiff Neck from Cycling.
Adventure Cycling. Diakses pada 2020. Don't Put Up with Wrist Pain.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan