Halodoc, Jakarta – Prediabetes adalah kondisi yang menjadi “alarm” penyakit diabetes. Sederhananya, orang yang mengidap penyakit diabetes biasanya akan terlebih dahulu mengalami kondisi yang dinamakan prediabetes. Ada kemungkinan seseorang mengalami kenaikan kadar gula darah, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes. Kondisi itu yang disebut sebagai prediabetes. 

Perbedaan dari kedua kondisi ini ada pada tingginya kadar gula dalam darah. Jika ditangani dengan tepat dan segera, prediabetes bisa sembuh dan tidak akan berkembang menjadi penyakit diabetes. Lantas, apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah prediabetes berkembang menjadi penyakit diabetes? Simak penjelasannya dalam artikel ini! 

Baca juga: Lakukan 5 Cara Ini Agar Prediabetes Enggak Menjadi Diabetes

Agar Prediabetes Berkembang menjadi Diabetes 

Diabetes adalah penyakit yang terjadi akibat naiknya kadar gula di dalam darah. Namun perlu diketahui, melonjaknya kadar gula darah tidak melulu berarti bahwa seseorang mengidap penyakit diabetes. Ada tahap di mana kadar gula darah belum terlalu tinggi untuk disebut diabetes, tetapi sudah melebihi batas normal. Kondisi ini disebut dengan istilah prediabetes. 

Dalam keadaan normal, kadar gula darah puasa orang dewasa adalah kurang dari 100 mg/dl. Orang yang mengidap prediabetes dan diabetes akan memiliki kadar gula yang lebih tinggi dari batas normal. Pada prediabetes, kadar gula mengalami kenaikan dan bisa mencapai 100–125 mg/dl, sedangkan kadar gula darah yang lebih dari 125 mg/dl sudah bisa dikategorikan sebagai penyakit diabetes.

Baca juga: 4 Perubahan Gaya Hidup untuk Pengidap Prediabetes

Prediabetes terjadi saat glukosa yang berasal dari makanan yang mengalami penumpukan pada aliran darah. Kondisi ini sebaiknya tidak diabaikan begitu saja, agar tidak berkembang menjadi penyakit diabetes. Penyakit diabetes bersifat kronis dan tidak bisa diobati, pengidapnya harus selalu mendapat pengobatan dan wajib memantau kadar gula darah agar selalu stabil dan tidak berlebih. 

Mengobati prediabetes bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, yaitu mengontrol asupan makanan dan rutin berolahraga. Perubahan gaya hidup ini bertujuan untuk menormalkan kembali kadar gula darah dan mencegah prediabetes berkembang menjadi penyakit diabetes tipe 2. Salah satu perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan adalah memperbanyak aktivitas fisik alias olahraga.

Pengidap prediabetes dan diabetes bisa memilih jenis olahraga yang tidak terlalu menghabiskan banyak tenaga dan lakukan setidaknya 30 hingga 60 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu. Olahraga bisa membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi. Hal itu bisa mencegah penumpukan glukosa dalam darah, yaitu kondisi yang menjadi pemicu diabetes. 

Selain berolahraga, pastikan juga untuk melakukan perubahan pada menu makan yang dikonsumsi. Hindari makanan yang bisa memicu meningkatnya kadar gula dalam darah. Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah serta makanan yang tidak banyak mengandung gula tambahan. Hindari juga konsumsi minuman yang mengandung alkohol, makanan manis, serta makanan yang banyak mengandung garam.

Baca juga: Inilah yang Dimaksud Prediabetes dan Cara Mengatasinya

Masih penasaran dan butuh informasi seputar prediabetes dan cara mencegah kondisi ini berkembang menjadi penyakit diabetes? Tanya dokter di aplikasi Halodoc saja! Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:

American Diabetes Association. Diakses pada 2019. Diagnosing Diabetes and Learning About Prediabetes.

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Prediabetes.

Healthline. Diakses pada 2019. What Is Prediabetes?

Web MD. Diakses pada 2019. What Is Prediabetes?