Cegah Tinea Cruris dengan 7 Kebiasaan Sederhana Ini

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   20 Juli 2020
Cegah Tinea Cruris dengan 7 Kebiasaan Sederhana IniCegah Tinea Cruris dengan 7 Kebiasaan Sederhana Ini

Halodoc, Jakarta - Tinea cruris terjadi saat spesies jamur tertentu menumpuk di kulit, tumbuh tidak terkendali, dan menyebabkan peradangan. Gejala umum dari kondisi ini adalah kemerahan atau iritasi, rasa gatal yang tidak hilang, dan kekeringan. Sebagian besar kasus tinea cruris ringan dan mudah diobati.

Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa aktivitas dan perawatan yang dapat membuat gejala tinea cruris bertahan lebih lama. Orang yang sering berkeringat, kelebihan berat badan, atau memiliki eksim lebih mungkin untuk mengalami gangguan ini. Untuk mencegah tinea cruris tidak bertambah parah, inilah beberapa kebiasaan yang dapat mencegah tinea cruris:

  1. Mencuci tangan secara teratur. Ini sangat penting dilakukan ketika kamu menyentuh orang lain atau sebelum makan dengan tangan. 
  2. Jaga agar area lembab tubuh tetap bersih dan kering. Ini sangat penting dilakukan terutama di sekitar pangkal paha dan paha atas. 
  3. Mandi lebih dari sekali sehari jika kamu aktif dan berkeringat sepanjang hari. 
  4. Hindari mengenakan pakaian ketat. Ini dapat sebabkan kelembapan dan kulit pun meradang. 
  5. Kenakan celana dalam katun yang longgar. Biarkan selangkangan dan paha mendapatkan ventilasi, terutama jika kamu tinggal di iklim yang lembap. 
  6. Cuci pakaian olahraga atau peralatan apapun yang disentuh tubuh setelah berolahraga. 
  7. Jangan gunakan handuk yang sama untuk kaki dan area lain di tubuh. Gata-gatal kaki dan tinea cruris disebabkan oleh jamur tinea dan dapat menyebar satu sama lain. Mengobati kaki perlu dilakukan untuk mencegah gatal akibat tinea cruris. 

Baca Juga: Sering Mengeluarkan Keringat? Waspada Tinea Cruris

Pemicu Tinea Cruris Semakin Parah

Adas beberapa kegiatan atau kebiasaan yang mungkin secara tidak sengaja membuat tinea cruris yang kamu alami menjadi gatal lebih parah. Berikut beberapa contohnya:

  • Berolahraga. Hal ini dapat menyebabkan kulit yang terinfeksi radang. Pakaian yang dikenakan saat berolahraga dapat mengiritasi, ini membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi yang memburuk. 
  • Memiliki kebiasaan kebersihan yang buruk. Seperti menggunakan handuk atau pakaian yang tidak dibersihkan dengan benar, lembap, dan tidak membuat kulit kering dapat menyebabkan infeksi. 
  • Menggunakan perawatan yang salah. Misalnya, menyebarkan krim anti-gatal seperti hidrokortison di daerah yang terinfeksi tidak akan mengobati infeksi. Ini justru akan memperburuk gejala. 
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah. Menggunakan imunosupresan untuk gangguan autoimun atau memiliki sistem kekebalan yang melemah, memiliki kondisi seperti HIV dapat membuat tubuh lebih sulit untuk melawan infeksi jamur. 

Baca Juga: Jauh-Jauh dari Tinea Cruris, Ikut Healthy Lifestyle Ini

Dokter dapat mendeteksi tinea cruris dengan melihat gejala yang dialami pengidap dan perubahan yang tampak pada kulit selangkangan. Jika terdapat kecurigaan lain selain gangguan tinea cruris, dokter akan meminta kamu untuk melakukan beberapa pemeriksaan ini untuk memastikannya:

  • Tes Kerok Kulit. Pada tes ini, permukaan kulit yang bermasalah akan dikerok oleh dokter. Hasil kerok tersebut akan dimasukkan ke dalam larutan khusus sebelum diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat adanya jamur. 
  • Memeriksa Jamur. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat jamur yang tumbuh dari sampel kerokan kulit, dengan cara mengembangkan jamur di media tertentu. 
  • Biopsi kulit. Jaringan kulit diambil untuk diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat jenis kelainan kulit yang terjadi. 

Jika kamu memiliki kondisi ini, segeralah bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kemungkinan dokter akan meresepkan obat untuk tinea cruris, seperti:

  • Obat oral seperti flukonazol (Diflucan) atau itrakonazol (Sporanox).
  • Pengobatan topikal seperti oxiconazole (Oxistat) atau econazole (Ecoza).
  • Gunakan sampo atau sabun antijamur.

Baca Juga: Cara Ampuh Menangani Tinea Cruris di Rumah

Tinea cruris biasanya mudah diobati, tetapi dapat kambuh lagi. Lakukan kebiasaan higienis yang sehat untuk membantu mencegah datangnya kondisi ini. Jika pengobatan tanpa resep tidak berhasil dalam beberapa minggu, segera kunjungi dokter. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. What Makes Jock Itch Resistant, and How to Treat It.
WebMD. Diakses pada 2020. Jock Itch.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan