Cek Fakta: Bahaya ASI bagi Bayi Pengidap Methylmalonic Acidemia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Januari 2022

“Methylmalonic acidemia menjadi salah satu jenis kesalahan metabolisme bawaan. Gangguan tersebut membuat bayi tidak dapat menerima asupan ASI. Alih-alih menyehatkan, protein dan lemak dalam ASI justru berakibat buruk bagi metabolisme tubuh bayi.”

Cek Fakta: Bahaya ASI bagi Bayi Pengidap Methylmalonic AcidemiaCek Fakta: Bahaya ASI bagi Bayi Pengidap Methylmalonic Acidemia

Halodoc, Jakarta – Berat badan bayi merupakan salah satu indikator untuk menilai kondisi kesehatannya. Nah, jika bayi yang baru lahir tidak kunjung mengalami kenaikan berat badan meski sering diberi ASI, orang tua perlu khawatir  akan hal ini. Terlebih jika bayi langsung memuntahkan ASI yang diminumnya.

Ibu juga perlu khawatir ketika tonggak perkembangan bayi tidak bisa mencapai kondisi yang seharusnya, ditambah badan yang tampak terkulai lemah. Pasalnya, sejumlah kondisi tersebut bisa menjadi pertanda adanya gangguan metabolisme pada tubuh Si Kecil.

Gangguan yang termasuk ke dalam resesif autosomal ini terjadi akibat kerusakan gen yang diturunkan ke anak dari kedua orang tuanya. Methylmalonic acidemia termasuk kondisi langka, yang menyebabkan sebagian besar pengidapnya meninggal sebelum penyakit dapat didiagnosis.

ASI Berbahaya Bagi Pengidap Methylmalonic Acidemia

Methylmalonic acidemia adalah gangguan saat tubuh tidak dapat memecah protein dan lemak yang masuk. Alhasil, terjadi penumpukan kedua zat tersebut dalam darah. ASI merupakan makanan pokok bayi yang berusia 0-6 bulan. Pada anak pengidap kondisi ini, mengonsumsi ASI justru membahayakan kesehatannya.

Pada bayi dengan kondisi kesehatan yang normal, kandungan protein dalam ASI yang cukup tinggi sangat mudah dicerna oleh tubuh. Namun, tidak pada bayi dengan methylmalonic acidemia.  Padahal, di dalamnya terdapat jenis asam amino jenis taurin yang berperan dalam menunjang perkembangan jaringan otak.

Jenis asam amino tersebut sangat dibutuhkan oleh bayi dengan kelahiran prematur, karena tubuhnya tidak mampu membentuk protein ini dengan sempurna.  Sedangkan lemak dalam ASI mengandung omega 3 dan 6 yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. 

Di samping itu, ASI juga mengandung asam lemak berantai, seperti DHA dan ARA yang dapat menunjang perkembangan jaringan saraf dan retina mata. Dengan kata lain, pemberian ASI pada Si Kecil dengan methylmalonic acidemia justru berakibat buruk bagi metabolisme tubuhnya.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Sama seperti bayi sehat lainnya, pengidap methylmalonic acidemia akan tampak normal saat lahir. Perkembangan penyakit terjadi seiring dengan pertumbuhannya, yaitu saat mereka mulai banyak mengonsumsi ASI. Perlahan kondisinya memburuk, hingga nyawa tidak dapat diselamatkan.

Penumpukan zat beracun dalam darah akibat asupan protein dan lemak pada ASI, dapat memicu kerusakan otak di kemudian hari jika tidak segera ditangani dengan cepat. Gejalanya dapat terlihat beberapa hari setelah lahir, termasuk:

  • Kehilangan nafsu makan.
  • Muntah-muntah setelah konsumsi ASI.
  • Tonus otot lemah atau hipotonia.
  • Terlihat lemah atau kurang berenergi.
  • Kejang-kejang. 
  • Koma,

Sejumlah gejala yang dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan komplikasi serius lainnya, termasuk:

  • Pembesaran hati.
  • Disabilitas intelektual dan motorik.
  • Pertumbuhan yang buruk.
  • Penyakit ginjal dan gagal ginjal.
  • Masalah penglihatan.

Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, pengidap methylmalonic acidemia bisa saja menunjukkan gejala spesifik, yaitu ukuran kepala yang sangat kecil. Ingat, kehilangan nyawa menjadi komplikasi parah yang bisa saja terjadi. Jadi, segera periksakan ke dokter saat ibu mendapati gejala awal seperti yang telah disebutkan.

Untuk lebih jelasnya tentang penyakit tersebut, ibu bisa bertanya dengan dokter lewat aplikasi Halodoc. Tanyakan juga jika Si Kecil memiliki gejala gangguan kesehatan lainnya agar dapat dengan cepat diatasi. Yuk, download Halodoc sekarang untuk mendapatkan informasi kesehatan menarik lainnya.

Referensi:

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Diakses pada 2022. Nilai Nutrisi Air Susu Ibu.

National Organization for Rare Disorders. Diakses pada 2022. Acidemia, Methylmalonic.

Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD). Diakses pada 2022. Methylmalonic acidemia.

Medline Plus. Diakses pada 2022. Methylmalonic acidemia.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan