Cek Fakta: Benarkah Kebiasaan Memangku Laptop Memicu Kanker?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 April 2022

“Memangku laptop merupakan kebiasaan yang dipercaya tidak baik untuk kesehatan. Meski belum terbukti bahwa kebiasaan tersebut bisa memicu kanker, memangku laptop diduga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya.”

Cek Fakta: Benarkah Kebiasaan Memangku Laptop Memicu Kanker?Cek Fakta: Benarkah Kebiasaan Memangku Laptop Memicu Kanker?

Halodoc, Jakarta – Laptop merupakan salah satu perangkat teknologi yang saat ini menjadi penting, karena diperlukan untuk menunjang berbagai aktivitas. Berbeda dengan komputer, laptop juga lebih praktis dan bisa digunakan di mana saja dengan berbagai cara. Banyak orang bahkan sering menggunakan laptop dengan cara meletakkannya di atas pangkuan demi kenyamanan.

Namun, tahukah kamu kebiasaan memangku laptop bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Hal itu karena laptop memancarkan radiasi elektromagnetik dalam berbagai frekuensi yang bisa menyebabkan kerusakan kulit hingga memicu kanker. Pertanyaannya, benarkah fakta medisnya seperti itu? 

Memangku Laptop Memicu Kanker, Mitos atau Fakta?

Laptop merupakan salah satu sumber radiasi elektromagnetik (EMF) yang paling signifikan, yang dinyatakan beracun oleh World Health Organization (WHO). Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi dari medan listrik dan medan magnet. 

Medan listrik dihasilkan oleh tegangan, yang merupakan tekanan yang digunakan untuk mendorong elektron melalui kawat, seperti air yang didorong melalui pipa. Medan listrik diukur dalam volt per meter (V/m). Sementara medan magnet dihasilkan dari aliran arus melalui kabel atau perangkat listrik, dan kekuatannya meningkat seiring dengan meningkatnya arus. 

Medan listrik dan magnet bersama-sama disebut sebagai medan elektromagnetik, atau EMF. Gaya listrik dan magnet pada EMF disebabkan oleh radiasi elektromagnetik.

Nah, EMF yang dipancarkan oleh laptop termasuk dalam kategori frekuensi rendah hingga menengah. EMF ini berada di bagian radiasi non-pengion dari spektrum elektromagnetik dan tidak diketahui merusak DNA atau sel secara langsung. 

EMF frekuensi rendah hingga menengah mencakup EMF frekuensi sangat rendah (ELF-EMF) dan EMF frekuensi radio. Tidak ada mekanisme yang sudah diidentifikasi bahwa ELF-EMF atau radiasi frekuensi radio  bisa menyebabkan kanker.

Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa ELF-EMF dapat menyebabkan kanker melalui mekanisme lain, seperti dengan mengurangi kadar hormon melatonin. Ada beberapa bukti bahwa melatonin dapat menekan perkembangan tumor tertentu.

Studi pada hewan belum memberikan indikasi bahwa paparan ELF-EMF dikaitkan dengan kanker. Beberapa penelitian berkualitas tinggi pada hewan juga tidak menunjukkan bahwa Wi-Fi yang digunakan oleh laptop berbahaya bagi kesehatan.

Waspadai Dampak Buruknya untuk Kesehatan

Meski bukti ilmiah saat ini menunjukkan tidak ada hubungan antara menggunakan komputer portabel (laptop) dan kanker, kamu sebaiknya menghentikan kebiasaan memangku laptop. Pasalnya, kebiasaan tersebut bisa menyebabkan dampak buruk berikut bagi kesehatan:

  • Memengaruhi Kesuburan

Meletakkan laptop di pangkuan di mana dekat dengan sistem reproduksi diketahui bisa memengaruhi kesuburan, baik pada pria dan wanita. Beberapa penelitian menunjukkan panas dari berbagai sumber, termasuk laptop bisa memengaruhi sperma pada pria. Sementara pada wanita, memangku laptop dalam waktu lama bisa memengaruhi pelepasan sel telur dan membuat mereka lebih sulit hamil.

  • Menyebabkan Sakit Punggung dan Leher

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa membungkuk untuk melihat laptop yang berada di atas pangkuan, dapat menyebabkan rasa sakit di leher dan punggung. Jadi, letakkan lah laptop di atas meja yang terbukti lebih baik untuk postur tubuh kamu.

  • Merusak Kulit

Pernah terjadi juga kasus “sindrom kulit panggang” pada orang yang memangku laptop dalam waktu yang lama. Paparan panas laptop pada kulit dalam waktu lama bisa menyebabkan kulit belang-belang yang tidak biasa atau ruam.

Itulah dampak buruk memangku laptop untuk kesehatan. Bila kamu mengalami gangguan kesehatan tertentu akibat menggunakan laptop terlalu lama, seperti nyeri punggung atau leher, coba cek saja kebutuhan obat dan vitamin yang kamu perlukan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
National Cancer Institute. Diakses pada 2022. Electromagnetic Fields and Cancer.
Cancer Council. Diakses pada 2022. Is it true that if you rest your laptop on your lap, you could get cancer?
Vest. Diakses pada 2022. 6 Reasons To Never Place your Laptop on Your Lap

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan