Cek Fakta: Bolehkah Bayi Menangis Langsung Diberi ASI

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 April 2022

“Tidak sedikit ibu menyusui yang langsung memberikan ASI saat bayi menangis. Padahal, dalam beberapa kasus bayi menangis dan langsung diberikan ASI bisa menyebabkan masalah tertentu.”

Cek Fakta: Bolehkah Bayi Menangis Langsung Diberi ASICek Fakta: Bolehkah Bayi Menangis Langsung Diberi ASI

Halodoc, Jakarta – Bayi menangis adalah hal yang biasa terjadi. Masalah ini bisa terjadi akibat banyak hal, entah lapar, popoknya basah, atau bahkan kepanasan. Namun, apakah boleh jika bayi menangis langsung diberi ASI? Jika ibu ingin tahu lebih jelas tentang masalah ini, baca ulasan berikut ini!

Jangan Langsung Diberi ASI?

Memang air susu ibu (ASI) adalah salah satu nutrisi terbaik yang bisa didapatkan oleh Si Kecil. Selain itu, hal ini termasuk cara untuk menenangkan bayi saat ia sedang menangis atau rewel. Namun, banyak ibu yang langsung memberikan ASI saat bayinya menangis. Padahal, belum tentu bayi menangis disebabkan oleh lapar, sehingga perlu langsung diberi ASI. Sangat penting untuk mengetahui penyebabnya agar tangisannya mereda.

Hal yang menjadi pertanyaannya, apakah diperbolehkan untuk langsung memberikan ASI pada bayi saat menangis?

Tidak sedikit ibu menyusui yang langsung menyodorkan ASI agar anak menghentikan tangisannya. Padahal, hal ini sangat tidak disarankan untuk dilakukan. Saat bayi sedang menangis dan langsung diberikan ASI, ada potensi untuk mengalami tersedak. Ada baiknya untuk ibu tenangkan bayi terlebih dahulu dan mencari masalah yang menyebabkannya menangis.

Ibu perlu tahu waktu yang tepat untuk memberikan asupan ASI pada anak agar rasa laparnya teratasi. Jika anak baru saja menyusu tetapi sudah menangis lagi, berarti ia mengalami masalah lain. Maka dari itu, ibu perlu tahu berbagai masalah lain yang dapat membuat anak terus-terusan menangis.

Nah, berikut beberapa hal yang membuat bayi tetap menangis saat diberi ASI, yaitu:

1. Butuh Bersendawa

Setiap orang tua perlu tahu jika salah satu indikator bayi menangis adalah butuh bersendawa. Hal ini dapat menyebabkan ia enggan menyusu dan bahkan terus menangis. Cara mengatasinya adalah dengan memegang bayi secara vertikal sambil menepuk punggungnya pelan. Tidak lama setelahnya mungkin bayi akan langsung bersendawa.

Jika ibu terus memaksakan anak untuk menyusu, aliran susu yang masuk dapat membuat masalah menjadi lebih bertambah. Selain itu, bayi juga dapat menelan lebih banyak udara saat rewel atau menangis. Maka dari itu, ada baiknya ibu paham tentang masalah yang terjadi pada anak, termasuk butuh bersendawa.

2. Tumbuh Gigi

Saat bayi sedang tumbuh gigi, ia dapat merasakan sakit dan tidak nyaman. Terlebih lagi saat ia menyusu dan harus mengemut puting. Selain itu, hal ini juga dapat menyebabkan rasa sakit juga pada ibu karena perasaan gigi-gigi kecil yang menempel di dada. Saat ini terjadi, ada baiknya ibu bersabar karena hal ini kemungkinan besar terjadi.

3. Sedang Masa Pertumbuhan

Disebutkan jika bayi dapat lebih sering menangis saat mengalami sesuatu terkait perkembangannya. Bayi yang mulai memperhatikan dunia di sekitarnya sangat mudah untuk teralihkan. Segala perkembangan baru yang terjadi dapat memengaruhi kebiasaan menyusui anak untuk sementara. Hal ini bisa terkait perilaku menyusui yang rewel, menangis terus, atau bahkan menyusui yang lebih sering.

Itulah pembahasan mengenai boleh tidaknya bayi menangis langsung diberi ASI. Ibu perlu berhati-hati dengan risiko tersedak, sebab hal tersebut bisa menimbulkan banyak masalah yang lebih besar. Terlebih jika ibu terlambat untuk menyadari jika anak sedang tersedak. 

Nah, jika anak terus menangis meski sudah diberi ASI, ada baiknya periksakan ke dokter.

Ibu bisa melakukan pemeriksaan Si Kecil di beberapa rumah sakit rekanan Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan hanya dengan penggunaan smartphone di tangan. Maka dari itu, segera gunakan aplikasinya sekarang juga untuk mendapatkan kemudahannya!

Referensi:
Mom Loves Best. Diakses pada 2022. Baby Crying During Feeding.
Parents. Diakses pada 2022. 7 Breastfeeding Tips for Fussy-at-the-Breast Babies.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan