Cek Fakta: Hancurkan Barang Dapat Meredam Stres?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 November 2021
Cek Fakta: Hancurkan Barang Dapat Meredam Stres?Cek Fakta: Hancurkan Barang Dapat Meredam Stres?

“Perasaan stres yang menumpuk tentu dapat menimbulkan banyak masalah. Solusi yang tepat terus dicari dan salah satunya adalah dengan menghancurkan barang. Namun, apakah benar dengan menghancurkan barang dapat meredam stres? Kamu harus tahu jawabannya.”

Halodoc, Jakarta – Stres termasuk masalah yang umum terjadi pada kebanyakan orang dikarenakan beban hidup yang berlebih. Nah, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredam perasaan stres yang dipercaya banyak orang, salah satunya adalah dengan menghancurkan barang. Meski begitu, apakah benar dengan menghancurkan barang dapat meredam stres? Cari tahu jawabannya di sini!

Meredam Rasa Stres dengan Menghancurkan Barang

Ada saatnya seseorang merasa marah bahkan serasa ingin membanting barang-barang yang ada di rumah dan hal serupa lainnya. Tentunya hal ini sangat tidak baik untuk dilakukan, karena dapat merugikan dari sisi materiil dan juga dapat menjadi contoh buruk jika anak melihatnya. Maka dari itu, beberapa orang membuat tempat khusus agar seseorang dapat menghancurkan barang sebagai pelampiasan.

Di Indonesia sendiri, memang ada sebuah tempat yang mempersilahkan seseorang untuk menghancurkan sesuatu tanpa rasa ragu dan tidak perlu juga membersihkan setelahnya. Tentunya ini tidak gratis dan seseorang harus membayar biaya sekitar Rp 150 ribu hingga 750 ribu. Kamu juga dapat membawa barang sendiri jika ingin melupakan suatu kenangan.

Namun, pertanyaannya adalah apakah menghancurkan barang-barang benar-benar menjadi cara efektif untuk meredam stres? Apakah cara ini termasuk manajemen stres yang sehat atau efektif untuk mengatasi rasa marah dalam jangka panjang?

Faktanya, belum ada penelitian khusus jika kegiatan menghancurkan barang ini dapat memberikan manfaat dalam menurunkan tingkat stres atau meningkatkan manajemen kemarahan seseorang. Meski hal ini terbilang baru, ide di baliknya sudah cukup lama diaplikasikan. Maka dari itu, ada beberapa penelitian yang dapat memberikan petunjuk jika metode penyaluran kemarahan ini dapat memberikan lebih banyak hal negatif dibandingkan positifnya.

Pada penelitian yang dilakukan di tahun 1959, subjek diberikan kesempatan untuk memukul paku dengan palu selama sepuluh menit untuk mengurangi tingkat kemarahannya. Sementara subjek lainnya dibiarkan tanpa aktivitas fisik apa pun dalam waktu yang sama untuk melampiaskan amarahnya. Hasilnya, seseorang yang memegang palu lebih marah setelahnya dibandingkan yang duduk tenang, padahal harapan sebelumnya tidak seperti itu.

Pelampiasan Dapat Meningkatkan Kemarahan

Satu sumber menyebut jika agresi dapat meningkat saat seseorang percaya jika pelampiasan dapat meminimalisir kemarahannya. Memang, banyak riset yang membuat orang percaya jika pelampiasan dapat mengurangi rasa marah karena harapannya. Faktanya, hal ini tidak berjalan sedemikian rupa. Seseorang bahkan dapat melampiaskan rasa marahnya pada orang-orang yang tidak bersalah.

Kepercayaan orang yang merasa pelampiasan menimbulkan rasa marah terus ditanamkan meski hal tersebut salah. Hal ini mungkin karena saat seseorang mengekspresikan agresi terhadap sumber frustasinya, dorongan agresif mungkin berkurang sementara, tetapi dapat menimbulkan agresivitas di masa depan yang lebih parah.

Nah, itulah pembahasan mengenai meredam stres dengan cara menghancurkan barang. Terbukti jika hal ini memang memberikan manfaat tetapi hanya sementara. Memang, ada baiknya untuk menghilangkan rasa stres dengan melakukan kegiatan yang positif, seperti olahraga. Selain meredam stres, tentu kamu juga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Apabila kamu memiliki pertanyaan yang berhubungan dengan cara meredam stres yang efektif, dokter dari Halodoc siap menjawabnya sesuai dengan kaidah kedokteran. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan hanya dengan penggunaan smartphone. Unduh aplikasinya sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Very Well Mind. Diakses pada 2021. When Are Anger Rooms Beneficial?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan