Cek Fakta: Mencegah Kulit Melepuh dengan Es Batu

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Maret 2022

“Tak sedikit orang yang memanfaatkan es batu untuk mencegah kulit melepuh akibat luka bakar. Padahal, cara ini justru dapat memperparah luka bakar dan memicu matinya jaringan kulit, kok bisa?”

Cek Fakta: Mencegah Kulit Melepuh dengan Es BatuCek Fakta: Mencegah Kulit Melepuh dengan Es Batu

Halodoc, Jakarta – Selama ini orang mengira mengoleskan es batu ke luka bakar dapat mencegah kulit melepuh. Semakin dingin suhu maka luka bisa semakin membaik. Faktanya, menempelkan es batu pada luka bakar dapat merusak kulit. 

Air sedingin es dapat merusak jaringan dan meningkatkan risiko infeksi. Es batu juga dapat menurunkan aliran darah ke kulit yang terbakar dan memperlambat proses penyembuhan. 

Es Batu dapat Memperburuk Luka Bakar

Penerapan es batu pada kondisi luka bakar dapat menyebabkan frostbite. Frostbite adalah kerusakan kulit akibat paparan suhu yang sangat dingin.  Luka bakar sudah membuat kulit rusak dan berisiko melepuh. Nah, mengaplikasikan sesuatu yang dingin justru dapat memperburuk kondisi luka bakar.

Es yang dingin dapat membuat kulit yang terluka tidak dapat merasakan luka bakar. Ini bisa mengakibatkan masalah aliran darah permanen. Lantas, apa yang harus dilakukan saat mengalami luka bakar? Ini tergantung seberapa parah luka bakar yang dialami.

Pastinya, menghindari kulit melepuh tidak menjadi satu-satunya hal yang harus ditangani saat mengalami luka bakar. Cek terlebih dahulu, apakah luka tersebut masuk kategori ringan atau berat. 

Luka bakar ringan biasanya membuat kulit kemerahan dan bengkak ringan. Sedangkan luka bakar berat biasanya dibarengi dengan cedera jaringan lunak. Berikut ini adalah cara penanganan luka bakar yang direkomendasikan:

1. Luka bakar ringan

Langkah-langkah adalah sebagai berikut:

  • Alirkan air biasa atau air dingin, tapi dengan suhu yang tidak terlalu rendah selama sekitar 10 menit. Jika luka bakar berada di area wajah, oleskan kain basah yang dingin sampai rasa sakitnya mereda. Untuk mulut yang terbakar karena makanan atau minuman panas, masukkan sepotong es ke dalam mulut selama beberapa menit.
  • Lepaskan cincin atau barang ketat lainnya dari area yang terbakar. Lakukan dengan cepat dan lembut, sebelum area tersebut membengkak.
  • Jangan pecahkan lepuh yang berfungsi membantu melindungi dari infeksi. Jika lepuhan pecah, bersihkan area dengan lembut dengan air dan oleskan salep antibiotik.
  • Setelah luka bakar mendingin, oleskan losion, seperti losion yang mengandung lidah buaya.
  • Tutup luka bakar dengan perban bersih. Bungkus dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar. Perban membuat udara keluar dari area tersebut, mengurangi rasa sakit dan melindungi kulit yang melepuh.
  • Jika perlu, gunakan pereda nyeri seperti ibuprofen, naproxen sodium atau acetaminophen.

Untuk meredakan luka bakar yang kamu alami, kamu bisa menggunakan produk kesehatan yang tersedia di Toko Kesehatan ✔️ Halodoc. Yuk, klik gambar berikut untuk tahu lebih lanjut:

seo banner PD

2. Luka bakar berat

Luka bakar berat membutuhkan penanganan segera di rumah sakit. Namun, kamu bisa melakukan pertolongan pertama berikut ini sampai bantuan darurat tiba:

  • Pastikan sumber luka bakar tidak tersentuh orang lain atau benda lainnya. Untuk luka bakar akibat listrik, pastikan sumber listrik mati terlebih dahulu.
  • Hindari mencoba melepaskan pakaian yang tersangkut di luka bakar.
  • Lepaskan perhiasan, ikat pinggang, dan barang-barang ketat lainnya, terutama dari area yang terbakar dan leher. Ini karena area yang terbakar dapat membengkak dengan cepat.
  • Tutupi luka bakar dengan dengan kain kasa atau kain bersih.

Bahaya Es Batu pada Kulit Wajah

Selain pada kasus luka bakar, tak sedikit juga orang yang memanfaatkan es batu untuk mengatasi masalah pada kulit wajah. Contohnya, untuk mengurangi bengkak pada kantung mata hingga mengecilkan tampilan pori-pori.

Nah, bila tak hati-hati menggunakan es batu untuk kulit wajah, cara ini justru dapat merusak kulitmu. Lantas, apa saja bahaya es batu bagi kulit wajah?

1. Menyebabkan kapiler kulit wajah pecah

Menerapkan es batu pada kulit wajah dapat menyebabkan pembuluh darah halus di kulit pecah. Biasanya, kerusakan kapiler wajah ini ditandai dengan sensasi sakit kepala.

2. Memicu iritasi kulit

Orang yang memiliki kulit kering tidak disarankan untuk mengoleskan es batu ke wajahnya. Sebab, hal ini dapat memicu iritasi kulit. Selama cuaca dingin, kamu juga tidak disarankan untuk melakukan hal yang sama. Sirkulasi darah yang menurun akan menyebabkan kekeringan dan pengelupasan, yang menyebabkan iritasi pada kulit. 

3. Bukan perawatan jangka panjang

Walaupun penerapan es batu terkadang disarankan, namun tidak untuk perawatan jangka panjang. Es batu bisa membantu meredakan peradangan jerawat, mengecilkan pori-pori wajah, dan mata bengkak.

Itulah fakta seputar mencegah kulit melepuh dengan es batu serta penanganan luka bakar yang benar. Segera hubungi dokter jika luka bakar yang kamu alami semakin parah.

Untuk berbicara dengan dokter, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Dengan fitur chat dengan dokter kamu bisa berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja hanya dengan menggunakan smartphone-mu. Yuk, chat sekarang dan dapatkan solusi yang tepat untuk masalah kesehatanmu!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Should You Put Ice on a Burn (or Not)?
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Burns: First aid.
Healthshots.com. Diakses pada 2023. If applying ice on the face is your beauty mantra, wait until you read this.
Healthline. Diakses pada 2023. Can Ice Facials Reduce Puffy Eyes and Acne?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Never Put Ice on a Burn.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan