Cek Fakta: Tidur dengan Rambut Basah Sebabkan Pilek

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Desember 2021
Cek Fakta: Tidur dengan Rambut Basah Sebabkan PilekCek Fakta: Tidur dengan Rambut Basah Sebabkan Pilek

“Katanya, tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan pilek. Selama ini, pilek sering disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan dari orang lain atau menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi. Lantas, benarkah tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan pilek? Cek faktanya disini.”

Halodoc, Jakarta – Hampir semua orang menggunakan sampo untuk merawat dan membersihkan rambutnya. Nah, pertanyaanya apakah kamu pernah membersihkan rambut di malam hari? Kamu pasti pernah mendengar sebuah anggapan kalau tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan pilek. 

Kondisi ini pastinya terasa sangat tidak nyaman karena bantal menjadi basah dan kulit kepala yang lembap. Nah, kebiasaan yang satu ini memang tidak dianjurkan, karena ada berbagai masalah kesehatan yang bisa timbul.  Namun, apakah tidur dengan rambut basah benar-benar bisa menyebabkan pilek? Sebelum kamu memercayainya, simak penjelasan medisnya terlebih dahulu.

Benarkah Tidur dengan Rambut Basah Sebabkan Pilek?

Melansir dari Healthline, tidak ada bukti bahwa tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan pilek dan masuk angin. Penyebab utama seseorang mengalami pilek adalah infeksi virus. Pilek terjadi ketika virus memasuki tubuh melalui hidung, mulut, atau mata. Virus tersebut menyebar melalui tetesan (droplet) di udara ketika orang yang terinfeksi bersin, batuk, atau berbicara. 

Seseorang juga dapat terserang pilek saat menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, atau kontak tangan dengan orang yang terinfeksi. Selain itu, pilek lebih sering terjadi di musim yang lebih dingin seperti musim penghujan. Kesimpulannya, tidur dengan rambut basah tidak bisa menyebabkan pilek ya.

Waspadai Risiko Tidur dengan Rambut Basah Lainnya

Meskipun tidur dengan rambut basah menyebabkan pilek hanya mitos belaka, tetap ada berbagai risiko kesehatan yang bisa kamu alami ketika melakukan tindakan ini. Berikut beberapa risiko kesehatan dari tidur dengan keadaan rambut basah:

1. Infeksi jamur

Tidur dengan rambut basah dapat meningkatkan risiko terkena infeksi jamur pada kulit kepala. Infeksi jamur Malassezia misalnya, kondisi ini dapat menyebabkan ketombe atau dermatitis. Selain infeksi jamur di kulit kepala, bantal juga bisa menjadi sarang jamur. Pasalnya, jamur tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap. Nah, sarung bantal dan bantal basah bisa menjadi tempat berkembang biak yang ideal.

2. Kerusakan rambut

Selain infeksi jamur, tidur dengan rambut basah juga bisa merusak rambut. Ini karena, rambut yang basah cenderung lebih lemah sehingga lebih mudah rontok. Bukan itu saja, tidur dengan rambut basah dapat menghambat pertumbuhan rambut sehingga rambut terlihat tumbuh sangat perlahan.  

Membiarkan rambut yang basah juga dapat membuat rambut kusut dan terlihat kusam. Karena alasan ini, sebisa mungkin keringkan rambut terlebih dahulu sebelum pergi tidur.

Namun, jika kamu terpaksa tidur dengan rambut yang basah, ganti sarung bantal dengan bahan yang menyerap kelembapan. Misalnya seperti kain sutra atau kain yang menyerap kelembapan lainnya. Selain itu, sebisa mungkin jangan bergerak terlalu banyak ketika tidur untuk mencegah rambut mengalami banyak kerontokan. Usahakan hindari tidur dengan rambut basah di kemudian hari.

Kamu mungkin perlu menggunakan vitamin rambut untuk mencegah kerusakan rambut akibat tidur dengan rambut basah. Segera cek kebutuhan vitamin di Halodoc. Jangan tunda untuk menutrisi rambut dengan vitamin sebelum rambut mengalami kerusakan. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi :

Healthline. Diakses pada 2021. Is Going to Sleep with Wet Hair Bad for My Health?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Can Wet Hair Actually Make You Sick?.
Everyday Health. Diakses pada 2021. 7 Things Your Hair Says About Your Health.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan